Share

Home Stories

Stories 25 April 2024

Susul China, Militer Korea Selatan Larang Penggunaan iPhone

Larangan penggunaan iPhone di wilayah militer Korsel karena kekhawatiran potensi peningkatan kebocoran informasi

iPhone/ Apple.com

Context.id, JAKARTA - Militer Korea Selatan tengah memperhitungkan diberlakukannya pelarangan secara menyeluruh penggunaan iPhone di wilayah mereka karena dikhawatirkannya potensi peningkatan kebocoran informasi melalui rekaman suara. 

Melansir The Straits Times, para perwira tentara Korsel juga mengatakan sejak pertengahan April kemarin Markas Besar Angkatan Udara negara sudah melarang seluruh perangkat yang dapat merekam suara. 

Rencananya larangan tersebut akan berlaku sejak 1 Juni 2024, merujuk dari dokumen yang dimiliki media tersebut. 

Pelarangan penggunaan iPhone secara spesifik dilaporkan merupakan keputusan dari pertemuan para perwira tinggi dari matra darat, laut, dan udara di Gyeryong, provinsi Chungcheong Selatan. 

Laporan tersebut juga menjelaskan bahwa segala jenis rekaman suara yang dilakukan di dalam bangunan militer akan diblokir 



 “Tidak dapat dihindari untuk memblokir segala jenis rekaman suara, tidak hanya komunikasi formal termasuk pertemuan, percakapan kantor, pengumuman bisnis dan keluhan dari serta konsultasi dengan publik, tetapi juga komunikasi informal seperti panggilan telepon pribadi (di dalam bangunan militer)” tulisnya. 

Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pihak militer telah melakukan pemantauan mendalam mengenai potensi perluasan larangan ke semua unit bawahannya. 

Kabarnya aturan tersebut telah diuji coba oleh markas besar militer sejak bulan April. Namun jika aturan tersebut diperpanjang maka aturan tersebut akan diperluas hingga ke seluruh unit lain di seluruh negeri. 

Tak hanya iPhone, smartwatch atau jam tangan pintar dan perangkat wearable lainnya juga dilarang digunakan di wilayah Gyeryeong yang merupakan kota tempat markas militer Korsel berada. 

Sebelum Korsel, China juga melakukan pelarangan segala jenis iPhone bagi pegawai pemerintah, hingga perusahaan milik negara sejak 2018 lalu. 

Berbeda dengan Korea Selatan karena terkait kepentingan militer, pelarangan iPhone di China bertujuan untuk memajukan produk lokalnya.

Hal tersebut berdampak pada penjualan iPhone di China dan membuat saham Apple turun lebih dari 6% pada 6 September 2023. 

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 25 April 2024

Susul China, Militer Korea Selatan Larang Penggunaan iPhone

Larangan penggunaan iPhone di wilayah militer Korsel karena kekhawatiran potensi peningkatan kebocoran informasi

iPhone/ Apple.com

Context.id, JAKARTA - Militer Korea Selatan tengah memperhitungkan diberlakukannya pelarangan secara menyeluruh penggunaan iPhone di wilayah mereka karena dikhawatirkannya potensi peningkatan kebocoran informasi melalui rekaman suara. 

Melansir The Straits Times, para perwira tentara Korsel juga mengatakan sejak pertengahan April kemarin Markas Besar Angkatan Udara negara sudah melarang seluruh perangkat yang dapat merekam suara. 

Rencananya larangan tersebut akan berlaku sejak 1 Juni 2024, merujuk dari dokumen yang dimiliki media tersebut. 

Pelarangan penggunaan iPhone secara spesifik dilaporkan merupakan keputusan dari pertemuan para perwira tinggi dari matra darat, laut, dan udara di Gyeryong, provinsi Chungcheong Selatan. 

Laporan tersebut juga menjelaskan bahwa segala jenis rekaman suara yang dilakukan di dalam bangunan militer akan diblokir 



 “Tidak dapat dihindari untuk memblokir segala jenis rekaman suara, tidak hanya komunikasi formal termasuk pertemuan, percakapan kantor, pengumuman bisnis dan keluhan dari serta konsultasi dengan publik, tetapi juga komunikasi informal seperti panggilan telepon pribadi (di dalam bangunan militer)” tulisnya. 

Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pihak militer telah melakukan pemantauan mendalam mengenai potensi perluasan larangan ke semua unit bawahannya. 

Kabarnya aturan tersebut telah diuji coba oleh markas besar militer sejak bulan April. Namun jika aturan tersebut diperpanjang maka aturan tersebut akan diperluas hingga ke seluruh unit lain di seluruh negeri. 

Tak hanya iPhone, smartwatch atau jam tangan pintar dan perangkat wearable lainnya juga dilarang digunakan di wilayah Gyeryeong yang merupakan kota tempat markas militer Korsel berada. 

Sebelum Korsel, China juga melakukan pelarangan segala jenis iPhone bagi pegawai pemerintah, hingga perusahaan milik negara sejak 2018 lalu. 

Berbeda dengan Korea Selatan karena terkait kepentingan militer, pelarangan iPhone di China bertujuan untuk memajukan produk lokalnya.

Hal tersebut berdampak pada penjualan iPhone di China dan membuat saham Apple turun lebih dari 6% pada 6 September 2023. 

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Fakta Unik, Gelombang Panas Bisa Bikin Kita Cepat Menua

Sebelumnya gelombang panas diketahui dapat meningkatkan risiko kematian dini akibat serangan panas, iskemia dan masalah kesehatan lainnya

Jessica Gabriela Soehandoko . 12 September 2025

PBB Sebut Waktu Pencegahan Eskalasi Kelaparan di Gaza Terbatas

PBB menyoroti fenomena kelaparan di Gaza dan menyebut sempitnya peluang untuk mencegah kelaparan menyebar di kota ini.

Renita Sukma . 08 September 2025

Pengibaran Bendera Inggris di Sepanjang Jalan dan Sentimen Anti Imigran

Berkibarnya bendera bendera St. George s Cross dan bendera Union Jack bertebaran di seluruh wilayah Inggris menimbulkan kekhawatiran atas meluasny ...

Renita Sukma . 27 August 2025

Bukan Cuma Kafe, di Blok M Juga Ada Koperasi Kelurahan Merah Putih

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Melawai di Blok M Hub, Jakarta Selatan merupakan Koperasi Merah Putih tingkat kelurahan pertama di Indonesia

Renita Sukma . 26 August 2025