Stories - 24 April 2024
Suara Golkar Terbesar di Koalisi Prabowo, Jatah Menterinya Banyak?
Kinerja perolehan suara mentereng dalam Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 dinilai menjadi tolok ukur
![](https://context.id/images-data/2024/04/24/airlangga-hartarto_169.jpeg)
Context.id, JAKARTA - Partai Golkar dinilai patut mendapatkan jatah menteri terbanyak di kabinet Prabowo-Gibran.
Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Politik (FHISIP) Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah.
Menurutnya, sudah sewajarnya Partai Golkar memiliki porsi menteri terbanyak di kabinet mendatang. Hal ini karena posisi mereka sebagai partai politik terbesar di koalisi pemenang pemilu.
"Golkar adalah partai dengan perolehan suara terbesar di koalisi pemenang, maka sudah sewajarnya apabila mendapatkan posisi menteri paling banyak di kabinet,"katanya, Rabu (24/04/2024).
Dia menilai, Golkar pantas mempertahankan posisi strategis seperti menteri koordinator atau menteri utama, seperti posisi Menko Perekonomian yang selama ini dijabat ketua umum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Beberapa waktu lalu sempat ada wacana posisi menteri utama di kabinet paslon pemenang, itu selazimnya dijabat oleh Ketua Umum Golkar sebagai partai terbesar di koalisi," lanjut Insan.
Insan menyatakan bahwa Golkar sejak era Presiden Soekarno selalu menekanan kepada teknokrasi dan meritokrasi sehingga para kadernya professional di bidangnya.
"Mereka, Partai Golkar sejak dibentuk di era Bung Karno menekankan pentingnya teknokrasi dan meritokrasi. Hal itu menjamin kualitas para kadernya yang hingga saat ini diisi oleh orang-orang yang kompeten dan professional", pungkasnya.
Partai Golkar sejauh ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk meminta balas jasa dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kinerja perolehan suara mentereng dalam Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 dinilai menjadi tolok ukur efektifnya kinerja mesin partai berlogo Beringin ini mampu mendongkrak perolehan suara Prabowo-Gibran.
Penulis : Noviarizal Fernandez
Editor : Wahyu Arifin
MORE STORIES
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/likuiditas.jpg)
Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?
Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo
Noviarizal Fernandez | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/inuit.jpg)
Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur
Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi
Context.id | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/26/kekerasan seksual.jpg)
Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE
Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual
Noviarizal Fernandez | 26-07-2024
![](https://context.id/images-data/2024/07/25/pengawet makanan.jpg)
Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan
Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM
Noviarizal Fernandez | 25-07-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context