Indonesia Catat Rekor, Aman di Perempat Final?
Mampukah Garuda melibas Korea atau Jepang yang akan menjadi calon lawannya di babak 8 besar?
Context.id, JAKARTA- Indonesia terus memberikan kejutan di Piala Asia U23 dengan melangkah ke babak perempatfinal.
Mampukah Garuda melibat Korea atau Jepang yang akan menjadi calon lawannya di babak 8 besar?
Seperti diketahui, kejutan pertama diberikan oleh pasukan asuhan Shin Tae Yong yang berhasil mencukur lawan kuat, Australia dengan skor tipis 1-0. Gol itu lahir dari sundulan pemain belakang, Komang Teguh.
Pada laga pamungkas grup A melawan Yordania, kejutan kembali terjadi ketika Indonesia yang bermain dengan sangat apik, mencukur lawannya dengan skor 4-1.
Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Marselino yang 2 kali menjebol gawang lawan serta Witan Sulaeman dan Komang Teguh.
Dengan demikian, Indonesia berhak melaju ke babak perempatfinal setelah menempati peringkat kedua grup A dengan raihan 6 poin, hasil dua kali kemenangan dan terpaut poin dari tuan rumah Qatar.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menonton langsung perjuangan tim Merah Putih di Doha, Qatar mengungkapkan rasa bangga atas permainan dan semangat juang para pemain yang punya nyali lebih untuk menang.
"Upaya besar kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama. Mulai dari hentikan Liga, pendekatan ke klub-klub luar negeri agar mau melepaskan pemain kita, dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar," ujarnya, dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (22/4/2024).
Erick juga secara khusus mengapresiasi perjuangan para pemain di lapangan. Nyali tinggi para pemain, menurutnya membuat para pemain tampil tanpa beban, permainan berkelas dan terus menekan sehingga menang.
Pincang
"Ini bukti, kita bisa. Saya harap nyali ini terus naik di babak berikutnya karena lawan semakin juat. Ini jadi motivasi untuk target berikutnya, lolos Olimpiade. Semoga," tambahnya.
Meski publik Indonesia tengah menikmati kesuksesan tim nasional dalam perhelatan kali ini, ada rumor yang menggelayut.
Pemain andalan, Nathan Tjoe A On nampaknya tidak akan memperkuat tim Garuda di babak perempat final.
Pasalnya, tenaga pemain kelahiran Rotterdam ini sangat dibutuhkan oleh klubnya Heerenveen yang berlaga di kasta sepakbola tertinggi Negeri Belanda.
Arya Sinulingga, Exco PSSI menjelaskan bahwa sejatinya Nathan enggan dilepas oleh klubnya untuk berlaga di turnamen ini.
Pasalnya, kompetisi kali ini bukanlah agenda FIFA. Meski semula enggan dilepas, klub kemudian memperbolehkan Nathan berlaga di Qatar dengan target meloloskan Indonesia ke perempat final.
Setelah target tercapai, Nathan nampaknya harus kembali ke SC Heerenveen karena klub sangat membutuhkan jasanya.
Nathan sejatinya berposisi sebagai bek kiri. Akan tetapi dalam Piala Asia U23, dirinya diplot oleh pelatih untuk bermain sebagai gelandang bertahan, berduet dengan Ivar Jenner yang bermain di klub Belanda lainnya, FC Utrecht.
Peran Nathan sangat signifikan dalam babak penyisihan grup karena dia mampu menguasai lini tengah dan mendistribusikan bola ke para gelandang serang maupun striker tim nasional.
RELATED ARTICLES
Indonesia Catat Rekor, Aman di Perempat Final?
Mampukah Garuda melibas Korea atau Jepang yang akan menjadi calon lawannya di babak 8 besar?
Context.id, JAKARTA- Indonesia terus memberikan kejutan di Piala Asia U23 dengan melangkah ke babak perempatfinal.
Mampukah Garuda melibat Korea atau Jepang yang akan menjadi calon lawannya di babak 8 besar?
Seperti diketahui, kejutan pertama diberikan oleh pasukan asuhan Shin Tae Yong yang berhasil mencukur lawan kuat, Australia dengan skor tipis 1-0. Gol itu lahir dari sundulan pemain belakang, Komang Teguh.
Pada laga pamungkas grup A melawan Yordania, kejutan kembali terjadi ketika Indonesia yang bermain dengan sangat apik, mencukur lawannya dengan skor 4-1.
Gol-gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Marselino yang 2 kali menjebol gawang lawan serta Witan Sulaeman dan Komang Teguh.
Dengan demikian, Indonesia berhak melaju ke babak perempatfinal setelah menempati peringkat kedua grup A dengan raihan 6 poin, hasil dua kali kemenangan dan terpaut poin dari tuan rumah Qatar.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menonton langsung perjuangan tim Merah Putih di Doha, Qatar mengungkapkan rasa bangga atas permainan dan semangat juang para pemain yang punya nyali lebih untuk menang.
"Upaya besar kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama. Mulai dari hentikan Liga, pendekatan ke klub-klub luar negeri agar mau melepaskan pemain kita, dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar," ujarnya, dilansir dari laman resmi PSSI, Senin (22/4/2024).
Erick juga secara khusus mengapresiasi perjuangan para pemain di lapangan. Nyali tinggi para pemain, menurutnya membuat para pemain tampil tanpa beban, permainan berkelas dan terus menekan sehingga menang.
Pincang
"Ini bukti, kita bisa. Saya harap nyali ini terus naik di babak berikutnya karena lawan semakin juat. Ini jadi motivasi untuk target berikutnya, lolos Olimpiade. Semoga," tambahnya.
Meski publik Indonesia tengah menikmati kesuksesan tim nasional dalam perhelatan kali ini, ada rumor yang menggelayut.
Pemain andalan, Nathan Tjoe A On nampaknya tidak akan memperkuat tim Garuda di babak perempat final.
Pasalnya, tenaga pemain kelahiran Rotterdam ini sangat dibutuhkan oleh klubnya Heerenveen yang berlaga di kasta sepakbola tertinggi Negeri Belanda.
Arya Sinulingga, Exco PSSI menjelaskan bahwa sejatinya Nathan enggan dilepas oleh klubnya untuk berlaga di turnamen ini.
Pasalnya, kompetisi kali ini bukanlah agenda FIFA. Meski semula enggan dilepas, klub kemudian memperbolehkan Nathan berlaga di Qatar dengan target meloloskan Indonesia ke perempat final.
Setelah target tercapai, Nathan nampaknya harus kembali ke SC Heerenveen karena klub sangat membutuhkan jasanya.
Nathan sejatinya berposisi sebagai bek kiri. Akan tetapi dalam Piala Asia U23, dirinya diplot oleh pelatih untuk bermain sebagai gelandang bertahan, berduet dengan Ivar Jenner yang bermain di klub Belanda lainnya, FC Utrecht.
Peran Nathan sangat signifikan dalam babak penyisihan grup karena dia mampu menguasai lini tengah dan mendistribusikan bola ke para gelandang serang maupun striker tim nasional.
POPULAR
RELATED ARTICLES