Hotel Indonesia Group Panen Cuan Selama Idulfitri 2024
Peningkatan okupansi didorong kenaikan jumlah kunjungan wisatawan dan beragam promo menarik
Context.id, JAKARTA – Jaringan Hotel Indonesia Group panen pengunjung selama libur Idulfitri 2024.
Direktur Operasi dan Portofolio Bisnis PT Hotel Indonesia Group, Ariadevi Hermaini mengatakan, jaringan itu mencatat peningkatan yang signifikan dalam tingkat hunian kamar hotel.
Hal tersebut menggambarkan minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk merayakan momen Lebaran.
PT Hotel Indonesia Group (HIG) sebagai anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality, yang saat ini mengelola 40 properti yang tersebar di seluruh Indonesia, mengalami peningkatan tingkat hunian kamar selama periode liburan Lebaran.
HIG mencatat terdapat pertumbuhan jumlah tingkat hunian sebesar 15% dibandingkan dengan Libur Idulfitri pada 2023.
Hotel jaringan HIG region Jawa menempati urutan pertama untuk tingkat hunian yaitu Khas Pekalongan sebesar 96%, disusul Inna Tretes dengan tingkat hunian sebesar 95%.
Lalu The Manohara Yogyakarta Hotel dan Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta sebesar 92%. Hotel-hotel tersebut menunjukkan pertumbuhan tingkat hunian selama periode 10-14 April 2024.
Tingkat hunian tertinggi selanjutnya yaitu region Bali. Inna Sindhu Beach tingkat huniannya mencapai sebesar 95%, selanjutnya yaitu Truntum Kuta dengan tingkat hunian sebesar 91% dan Merusaka Nusa Dua sebesar 81%.
Hotel jaringan HIG region Bali menunjukkan pertumbuhan tingkat hunian sebesar 9% selama periode libur panjang Hari Raya Idulfitri 2024 dibandingkan 2023.
Peningkatan tingkat hunian juga dirasakan oleh Hotel jaringan HIG Region Sumatera. Tingkat hunian tertinggi dipegang Khas Parapat Hotel sebesar 96%.
Hotel bintang 3 yang terletak di Parapat dengan view langsung ke Danau Toba ini menjadi pilihan pengunjung menghabiskan libur panjang.
Hotel ini juga mengalami peningkatan 16% dibandingkan libur Hari Raya Idulfitri 2023.
Peningkatan hunian signifikan juga dirasakan region Nusa Tenggara melalui Meruorah Komodo Labuan Bajo sebesar 83%.
Hotel bintang 5 ini juga mengalami pertumbuhan tingkat hunian sebesar 14% dibandingkan Libur Idulfitri 2023.
Begitu juga di region Kalimantan dan Sulawesi yang mengalami pertumbuhan tingkat hunian sebesar 24% dibandingkan libur Lebaran tahun lalu dengan highest tingkat hunian yaitu Yulia Hotel Gorontalo.
Tingkat hunian hotel bintang 3 ini sebesar 80% selama periode 10-14 April 2024.
"Peningkatan okupansi ini didorong oleh kenaikan jumlah kunjungan wisatawan, beragam promo menarik, service improvement serta fasilitas yang tersedia di masing-masing unit hotel sehingga mampu menarik wisatawan untuk menghabiskan momen libur Lebaran di hotel jaringan HIG," pungkasnya.
RELATED ARTICLES
Hotel Indonesia Group Panen Cuan Selama Idulfitri 2024
Peningkatan okupansi didorong kenaikan jumlah kunjungan wisatawan dan beragam promo menarik
Context.id, JAKARTA – Jaringan Hotel Indonesia Group panen pengunjung selama libur Idulfitri 2024.
Direktur Operasi dan Portofolio Bisnis PT Hotel Indonesia Group, Ariadevi Hermaini mengatakan, jaringan itu mencatat peningkatan yang signifikan dalam tingkat hunian kamar hotel.
Hal tersebut menggambarkan minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk merayakan momen Lebaran.
PT Hotel Indonesia Group (HIG) sebagai anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality, yang saat ini mengelola 40 properti yang tersebar di seluruh Indonesia, mengalami peningkatan tingkat hunian kamar selama periode liburan Lebaran.
HIG mencatat terdapat pertumbuhan jumlah tingkat hunian sebesar 15% dibandingkan dengan Libur Idulfitri pada 2023.
Hotel jaringan HIG region Jawa menempati urutan pertama untuk tingkat hunian yaitu Khas Pekalongan sebesar 96%, disusul Inna Tretes dengan tingkat hunian sebesar 95%.
Lalu The Manohara Yogyakarta Hotel dan Lafayette Boutique Hotel Yogyakarta sebesar 92%. Hotel-hotel tersebut menunjukkan pertumbuhan tingkat hunian selama periode 10-14 April 2024.
Tingkat hunian tertinggi selanjutnya yaitu region Bali. Inna Sindhu Beach tingkat huniannya mencapai sebesar 95%, selanjutnya yaitu Truntum Kuta dengan tingkat hunian sebesar 91% dan Merusaka Nusa Dua sebesar 81%.
Hotel jaringan HIG region Bali menunjukkan pertumbuhan tingkat hunian sebesar 9% selama periode libur panjang Hari Raya Idulfitri 2024 dibandingkan 2023.
Peningkatan tingkat hunian juga dirasakan oleh Hotel jaringan HIG Region Sumatera. Tingkat hunian tertinggi dipegang Khas Parapat Hotel sebesar 96%.
Hotel bintang 3 yang terletak di Parapat dengan view langsung ke Danau Toba ini menjadi pilihan pengunjung menghabiskan libur panjang.
Hotel ini juga mengalami peningkatan 16% dibandingkan libur Hari Raya Idulfitri 2023.
Peningkatan hunian signifikan juga dirasakan region Nusa Tenggara melalui Meruorah Komodo Labuan Bajo sebesar 83%.
Hotel bintang 5 ini juga mengalami pertumbuhan tingkat hunian sebesar 14% dibandingkan Libur Idulfitri 2023.
Begitu juga di region Kalimantan dan Sulawesi yang mengalami pertumbuhan tingkat hunian sebesar 24% dibandingkan libur Lebaran tahun lalu dengan highest tingkat hunian yaitu Yulia Hotel Gorontalo.
Tingkat hunian hotel bintang 3 ini sebesar 80% selama periode 10-14 April 2024.
"Peningkatan okupansi ini didorong oleh kenaikan jumlah kunjungan wisatawan, beragam promo menarik, service improvement serta fasilitas yang tersedia di masing-masing unit hotel sehingga mampu menarik wisatawan untuk menghabiskan momen libur Lebaran di hotel jaringan HIG," pungkasnya.
POPULAR
RELATED ARTICLES