Share

Stories 01 April 2024

Platform Canva Versus Adobe. Mana yang Lebih Bagus dan Nyaman?

Kedunya platform memiliki keunggulan masing-masing, tergantung dari kebutuhan penggunanya.

Ilustrasi Canva vs Adobe - Jihan Aldiza

Context.id, JAKARTA - Platform desain komunikasi Canva resmi mengakuisisi perusahaan Software Affinity yang dikenal dengan perangkat lunak kreatifnya.

Akuisisi ini akan menjadikan Canva sebagai perusahaan komunikasi visual terlengkap di dunia. 

Dilansir dari Bloomberg, Co founder dan COO Canva, Cliff Obrecht mengatakan tindakan ini merupakan upaya dalam menciptakan rangkaian alat komunikasi visual sesuai dengan kebutuhan konten kreatif yang terus meningkat. 

“Hari ini, kami dengan gembira menyambut Affinity bersama tim Canva untuk menentukan pandangan kami dalam memberdayakan segala ranah desainer,” tulis Canva di situs resminya.

Menurut Cliff, komunikasi visual kini menjadi sesuatu yang umum di tempat kerja dan bagi Canva berinvestasi pada strategi-strategi yang memperkaya penawaran B2B adalah inti dari masa depan bisnis perusahaan.  



Canva, merupakan platform desain yang memberikan ribuan template dari berbagai jenis desain seperti poster, infografis, hingga undangan.

Tak hanya itu, platform ini juga menyediakan alat desain grafis yang lengkap dan fitur kolaborasi dengan platform lain seperti Dropbox dan Google Drive yang dapat mempermudah pengguna. 

Adanya akuisisi ini membuat Canva memiliki hak kepemilikan atas software desain digital yang terdiri dari Affinity Designer, Affinity Photo, dan Affinity Publisher.

Fitur-fitur tersebut memiliki manfaat yang hampir sama dengan platform saingan Canva, Adobe. 

Adobe sendiri memiliki kelengkapan fitur, mulai dari Adobe Photoshop, Illustrator, hingga InDesign Adobe yang sesuai dengan Windows, Mac, dan iPad. Namun perlu dicatat bahwa Canva dan Affinity tetap bekerja secara terpisah. 

Dikutip dari Bisnis, sebelumnya Canva pernah melakukan akuisisi dengan platform Pixabay dan Pixel pada 2019 lalu. Lalu di tahun 2021, Canva melakukan akuisisi bersama Smartmockups dan Kaleido. Dilanjut dengan akuisisi bersama Flourish pada tahun 2022. 

Sedangkan Adobe telah menambahkan AI pada fiturnya. Namun sayang strateginya tersebut malah membuat saham Adobe turun drastis hingga 15% pada tahun ini. 

Sebelumnya Adobe juga berencana melakukan akuisisi dengan Figma namun gagal setelah kesepakatan sebesar US$20 miliar pada bulan Desember tahun lalu. 

Adobe Versus Canva

Lalu, antara Adobe dan Canva mana yang lebih lengkap dan mudah pengoperasiannya? 

Keduanya menawarkan fitur dan fungsionalitas yang unik. 

Untuk Adobe, kita akan membandingkannya dengan Adobe Express yang menawarkan berbagai macam alat penyesuaian, termasuk saturasi, kontras, kecerahan, dan banyak lagi. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur gambar mereka dengan mudah dan cepat.

Selain itu, Adobe Express menawarkan fitur khusus yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan efek, teks, stiker, dan banyak lagi ke gambar mereka. Ada juga berbagai macam filter yang tersedia.

Adobe Express memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam pengeditan gambar. Ini memudahkan untuk memperbaiki gambar dan membuatnya lebih baik dengan bantuan orang lain.

Sedangkan Canva, menawarkan berbagai macam template yang dapat digunakan pengguna untuk membuat desain dengan cepat. Ada template untuk poster, spanduk, brosur, kartu nama, dan banyak lagi.

Canva juga menyediakan alat desain yang mudah digunakan dan intuitif. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan warna, font, dan layout dengan hanya beberapa kali klik.

Canva memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam membuat desain. Ini memudahkan untuk bekerja bersama dalam sebuah tim untuk menciptakan desain yang sempurna.

Jadi, jika kamu membutuhkan alat pengeditan gambar yang cepat dan mudah, maka Adobe Express bisa menjadi pilihan yang baik.

Namun, jika kamu membutuhkan alat desain grafis yang lengkap, maka Canva mungkin lebih cocok untuk kamu.

Dalam hal fitur dan fungsionalitas, kedua alat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Adobe Express menawarkan banyak alat penyesuaian dan fitur khusus untuk pengeditan gambar, sedangkan Canva menawarkan berbagai template dan alat desain yang mudah digunakan untuk membuat desain grafis yang indah.

Kesimpulannya, Adobe Express dan Canva keduanya merupakan alat yang berguna untuk kebutuhan desain visual, terutama dalam membuat grafis dan desain sosial media.

Kedua platform ini memiliki fitur dan kelebihan masing-masing yang memungkinkan pengguna untuk membuat karya yang menarik dan profesional tanpa harus menguasai keterampilan desain yang rumit.

Jika kamu lebih memilih alat desain yang lebih terfokus pada kemampuan mengedit foto, Adobe Express adalah pilihan yang tepat karena memiliki fitur editing foto yang canggih dan mudah digunakan. 

Namun, jika kamu lebih membutuhkan alat yang memiliki kemampuan desain yang lebih luas, Canva bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Canva memiliki ribuan template yang siap digunakan untuk berbagai jenis desain, mulai dari poster, infografis, hingga undangan.

Canva juga menyediakan fitur kolaborasi dan integrasi dengan platform lain seperti Dropbox dan Google Drive.

Jika kamu lebih membutuhkan alat editing foto yang canggih, Adobe Express bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Sementara jika membutuhkan platform desain, Canva bisa menjadi pilihan yang lebih cocok. 

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 01 April 2024

Platform Canva Versus Adobe. Mana yang Lebih Bagus dan Nyaman?

Kedunya platform memiliki keunggulan masing-masing, tergantung dari kebutuhan penggunanya.

Ilustrasi Canva vs Adobe - Jihan Aldiza

Context.id, JAKARTA - Platform desain komunikasi Canva resmi mengakuisisi perusahaan Software Affinity yang dikenal dengan perangkat lunak kreatifnya.

Akuisisi ini akan menjadikan Canva sebagai perusahaan komunikasi visual terlengkap di dunia. 

Dilansir dari Bloomberg, Co founder dan COO Canva, Cliff Obrecht mengatakan tindakan ini merupakan upaya dalam menciptakan rangkaian alat komunikasi visual sesuai dengan kebutuhan konten kreatif yang terus meningkat. 

“Hari ini, kami dengan gembira menyambut Affinity bersama tim Canva untuk menentukan pandangan kami dalam memberdayakan segala ranah desainer,” tulis Canva di situs resminya.

Menurut Cliff, komunikasi visual kini menjadi sesuatu yang umum di tempat kerja dan bagi Canva berinvestasi pada strategi-strategi yang memperkaya penawaran B2B adalah inti dari masa depan bisnis perusahaan.  



Canva, merupakan platform desain yang memberikan ribuan template dari berbagai jenis desain seperti poster, infografis, hingga undangan.

Tak hanya itu, platform ini juga menyediakan alat desain grafis yang lengkap dan fitur kolaborasi dengan platform lain seperti Dropbox dan Google Drive yang dapat mempermudah pengguna. 

Adanya akuisisi ini membuat Canva memiliki hak kepemilikan atas software desain digital yang terdiri dari Affinity Designer, Affinity Photo, dan Affinity Publisher.

Fitur-fitur tersebut memiliki manfaat yang hampir sama dengan platform saingan Canva, Adobe. 

Adobe sendiri memiliki kelengkapan fitur, mulai dari Adobe Photoshop, Illustrator, hingga InDesign Adobe yang sesuai dengan Windows, Mac, dan iPad. Namun perlu dicatat bahwa Canva dan Affinity tetap bekerja secara terpisah. 

Dikutip dari Bisnis, sebelumnya Canva pernah melakukan akuisisi dengan platform Pixabay dan Pixel pada 2019 lalu. Lalu di tahun 2021, Canva melakukan akuisisi bersama Smartmockups dan Kaleido. Dilanjut dengan akuisisi bersama Flourish pada tahun 2022. 

Sedangkan Adobe telah menambahkan AI pada fiturnya. Namun sayang strateginya tersebut malah membuat saham Adobe turun drastis hingga 15% pada tahun ini. 

Sebelumnya Adobe juga berencana melakukan akuisisi dengan Figma namun gagal setelah kesepakatan sebesar US$20 miliar pada bulan Desember tahun lalu. 

Adobe Versus Canva

Lalu, antara Adobe dan Canva mana yang lebih lengkap dan mudah pengoperasiannya? 

Keduanya menawarkan fitur dan fungsionalitas yang unik. 

Untuk Adobe, kita akan membandingkannya dengan Adobe Express yang menawarkan berbagai macam alat penyesuaian, termasuk saturasi, kontras, kecerahan, dan banyak lagi. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur gambar mereka dengan mudah dan cepat.

Selain itu, Adobe Express menawarkan fitur khusus yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan efek, teks, stiker, dan banyak lagi ke gambar mereka. Ada juga berbagai macam filter yang tersedia.

Adobe Express memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam pengeditan gambar. Ini memudahkan untuk memperbaiki gambar dan membuatnya lebih baik dengan bantuan orang lain.

Sedangkan Canva, menawarkan berbagai macam template yang dapat digunakan pengguna untuk membuat desain dengan cepat. Ada template untuk poster, spanduk, brosur, kartu nama, dan banyak lagi.

Canva juga menyediakan alat desain yang mudah digunakan dan intuitif. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan warna, font, dan layout dengan hanya beberapa kali klik.

Canva memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan orang lain dalam membuat desain. Ini memudahkan untuk bekerja bersama dalam sebuah tim untuk menciptakan desain yang sempurna.

Jadi, jika kamu membutuhkan alat pengeditan gambar yang cepat dan mudah, maka Adobe Express bisa menjadi pilihan yang baik.

Namun, jika kamu membutuhkan alat desain grafis yang lengkap, maka Canva mungkin lebih cocok untuk kamu.

Dalam hal fitur dan fungsionalitas, kedua alat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Adobe Express menawarkan banyak alat penyesuaian dan fitur khusus untuk pengeditan gambar, sedangkan Canva menawarkan berbagai template dan alat desain yang mudah digunakan untuk membuat desain grafis yang indah.

Kesimpulannya, Adobe Express dan Canva keduanya merupakan alat yang berguna untuk kebutuhan desain visual, terutama dalam membuat grafis dan desain sosial media.

Kedua platform ini memiliki fitur dan kelebihan masing-masing yang memungkinkan pengguna untuk membuat karya yang menarik dan profesional tanpa harus menguasai keterampilan desain yang rumit.

Jika kamu lebih memilih alat desain yang lebih terfokus pada kemampuan mengedit foto, Adobe Express adalah pilihan yang tepat karena memiliki fitur editing foto yang canggih dan mudah digunakan. 

Namun, jika kamu lebih membutuhkan alat yang memiliki kemampuan desain yang lebih luas, Canva bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Canva memiliki ribuan template yang siap digunakan untuk berbagai jenis desain, mulai dari poster, infografis, hingga undangan.

Canva juga menyediakan fitur kolaborasi dan integrasi dengan platform lain seperti Dropbox dan Google Drive.

Jika kamu lebih membutuhkan alat editing foto yang canggih, Adobe Express bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Sementara jika membutuhkan platform desain, Canva bisa menjadi pilihan yang lebih cocok. 

Penulis: Diandra Zahra



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Apakah Cokelat Hitam Bisa Mengurangi Risiko Diabetes?

Sebuah studi terbaru menemukan orang yang mengonsumsi cokelat hitam sesuai porsi per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2

Context.id . 19 December 2024

Para Miliarder yang Masuk Kabinet Trump

Presiden terpilih Donald Trump memilih orang-orang kepercayaannya untuk masuk kabinet. Selain orang yang dipercayai, mereka yang terpilih adalah m ...

Context.id . 18 December 2024

Ingin Ubah Sistem Pendidikan di AS, Elon Musk Dirikan Sekolah Alternatif

Visi Elon Musk soal pendidikan bukan sekadar iseng, triliuner ini bahkan mendirikan yayasan dan sekolah demi mengubah sistem pendidikan di Amerika

Context.id . 18 December 2024

Captagon, Obat Adiktif yang Diproduksi Massal dan Dilegalkan Rezim Al-Assad

Saat masih berkuasa, rezim Bashar Al-Assad mengizinkan peredaran obat terlarang Captagon di Suriah

Context.id . 18 December 2024