Stories - 01 April 2024
Akankah Pencinta Sepak Bola Boikot Jersei Timnas?
Semula kritik datang dari pelatih tim nasional, Shin Tae Yong yang mengatakan seragam terbaru timnas Indonesia tidak menyerap keringat
Context.id, JAKARTA - Polemik jersei tim nasional sepak bola Indonesia terus bergulir. Bahkan, warganet mulai mewacanakan pemboikotan pembelian kostum tersebut.
Semula kritik tentang seragam sepak bola itu datang dari pelatih tim nasional, Shin Tae Yong yang menyatakan bahwa jersei latihan terbaru tidak menyerap keringat.
Hal itu sontak menjadi bahan pergunjingan para pencinta sepak bola Tanah Air. Bukan hanya jersei latihan, seragam pertandingan pun turut dikritisi oleh para warganet.
Polemik semakin menghangat saat salah satu pandit sepak bola Indonesia, Justinus Laksana atau yang dikenal sebagai Coach Justin melakukan review jersei pertandingan milik timnas di saluran YouTube Regista.
Dalam ulasan itu, Coach Justin menyesalkan perihal seragam timnas Indonesia yang menurutnya tidak eksklusif. Dia menilai logo Garuda di dada kiri terkesan cuma sekadar ditempel saja.
"Untuk saya kalau ini dijual Rp600.000 [replika] kemahalan, nilai saya cuma pegoh [Rp150.000],” kata Justin saat berbicara di channel itu.
Kritikan itu ditanggapi oleh desainer jersei Ernanda Putra secara keras. Melalui akun X (dulu Twitter) miliknya @ernandaputra dia mengatakan tidak mengenal siapa itu Justinus Laksana.
“Justin yang saya tahu cuma Justin Hubner, Timberlake, dan Bieber. Siapalah dia tiba-tiba bicarakan desain," tulis Ernanda di X.
Pernyataan Ernanda yang dinilai sombong ini pun menuai hujatan dari para warganet.
Bahkan kemudian muncul gerakan tagar yang pada intinya mengajak para pencinta timnas untuk memboikot pembelian jersei hasil produksi Erspo Apparel tersebut.
Menanggapi cuitan Ernanda, Coach Justin lewat akun x-nya @ChoachJustinL mengatakan bahwa wajar dirinya tidak dikenal karena hanya rakyat jelata.
Justin pun baru mengetahui Ernanda dari akun X setelah warganet mencaci jersei beserta desainernya.
“Yang saya dan teman-teman lakukan hanya memberikan pendapat tentang jersei Anda. Jika Anda tidak bisa terima pendapat yang berbeda that's fine. Anda mau bicara apa tentang saya juga hak Anda kok, seperti kami pun memiliki hak untuk berpendapat tentang design jersei Anda sangat pasaran banget. Mayoritas netizen pun sama dengan kami. Mungkin anda designer top dunia tapi tidak kelihatan sama sekali dengan design jersei Anda,” ucapnya.
Penulis : Noviarizal Fernandez
Editor : Wahyu Arifin
MORE STORIES
Hasil Investigasi: Roblox Dianggap Abaikan Keselamatan Anak
Roblox mengabaikan keselamatan anak, membiarkan konten berbahaya dan pelecehan seksual daring merajalela
Context.id | 18-10-2024
Diawali dari Karya Seni, Robot akan Bisa Bikin Apa Lagi?
Teknologi robot mencatat sejarah dengan keberhasilan membuat lukisan yang bahkan dijual di rumah lelang bergengsi. Tanda robot semakin humanis?
Context.id | 17-10-2024
Posisi Pusat Keuangan Global Swiss Diincar Hong Kong dan Singapura
Jaminan keamanan dan kerahasiaan perbankan Swiss mulai diragukan. Hong Kong dan Singapura ingin merebut posisi pusat keuangan global dari Swiss
Context.id | 17-10-2024
Kolaborasi Prada dan Axiom Space untuk Pakaian Astronaut di Bulan
Prada, jenama fesyen dunia ikut berkontribusi dalam membuat pakaian astronaut yang tahan cuaca ekstrem untuk misi di bulan
Context.id | 17-10-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context