Context.id, JAKARTA- Suara diaspora Indonesia terpecah dalam tiga kandidat presiden pada pemilihan umum 2024.

Ya, banyaknya jumlah WNI yang tersebar di 128 negara, turut menopang kontribusi suara para paslon. Mereka pun memiliki basis kekuatan kemenangan di wilayah yang berbeda-beda.

Anies-Muhaimin contohnya unggul telak di Timur Tengah, sementara prabowo-Gibran kuasai China dan Ganjar - Mahfud mampu meraup suara tinggi di Amerika Serikat, Australia, dan sebagian Eropa.

Pengamat Hubungan Internasional Dinna Prapto Raharja bilang ada beberapa faktor kecenderungan pemilih di luar negeri. Misalnya, terkait singkatnya waktu kampanye yang menyebabkan terbatasnya waktu para paslon menyampaikan visi misi mereka.

Alhasil, tuturnya, pemilih di luar negeri pun harus mencari tahu sendiri untuk mendapatkan informasi soal paslon, di media sosial contohnya. Biasanya hal ini dialami para pemilih muda.

Selain itu, faktor lain yang menjadi pengaruh menentukan pilihan pemilih di luar negeri adalah pandangan partai dengan negara asal. Simak penjelasan selengkapnya di Youtube Context ID ya!.