Stories - 25 May 2022
Jokowi Larang Beli Barang Impor Pakai Uang Negara
Presiden Joko Widodo meminta agar uang rakyat tidak digunakan untuk membeli barang impor. Instruksi ini ditujukan kepada seluruh jajaran pemerintahan.

Context.id, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar uang rakyat tidak digunakan untuk membeli barang impor. Instruksi ini ditujukan kepada seluruh jajaran pemerintahan.
“Karena ini uang rakyat APBN dan APBD yang jangan dong dibelikan barang-barang import, keliru sekali kita kalau melakukan itu. Sehingga muncul bangga buatan Indonesia.” ujar Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden dalam rangka evaluasi aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyebutkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah mencapai Rp2.714 triliun dan Rp1.197 triliun. Jumlah yang besar inipun belum termasuk anggaran yang dibelanjakan BUMN.
Maka dari itu, Jokowi mengingatkan mulai dari pejabat eselon 1, eselon 2, serta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memperhatikan hal tersebut. Kepala Daerah juga diminta untuk memastikan produk unggulan lokal masuk ke dalam e-katalog lokal.
“Yang punya e-katalog lokal baru 46 Pemda dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Padahal untuk membangun e-katalog lokal ini syaratnya sudah nggak kayak dulu. Dulu memang rumit, sekarang sangat simple, saya minta ini segera dilakukan,” ujar Jokowi.
Diketahui, ajakan untuk menggunakan barang dalam negeri sudah cukup sering dilakukan Jokowi demi menggenjot pertumbuhan ekonomi. Mulai dari dibuatnya Gerangan Bangga Buatan Indonesia, ajakan pada Kementerian Perdagangan untuk mendukung program bangga produk buatan Indonesia dan menggaungkan benci produk luar negeri, hingga meminta pusat perbelanjaan untuk memberikan lokasi strategis bagi merk dalam negeri.
Penulis : Crysania Suhartanto
Editor : Putri Dewi
MORE STORIES

Apa Itu Bursa Karbon Indonesia?
Indonesia meluncurkan bursa karbon yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak krisis iklim
Noviarizal Fernandez | 27-09-2023

Tok! Pemerintah Segera Batasi Social Commerce
Pemerintah benar-benar menunjukkan keseriusan mengatur social commerce yang menjadi ajang jual beli produk impor dan menggerus UMKM
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Fintech Terus Sasar Pendanaan UMKM
Perusahaan teknologi finansial terus menyasar pembiayaan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah.
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Minat Tinggi Warga Ikut Uji Coba Kereta Cepat
Tiket untuk ikut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sudah ludes. Padahal, tiket gratis untuk uji coba tahap dua baru dibuka kemarin ...
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2023 - Context
Copyright © 2023 - Context