Share

Originals 18 Mei 2022

Disanksi Besar-Besaran, Ekonomi Rusia Siap Runtuh?

Perang Rusia-Ukraina kian memanas. Sebagai hukuman, berbagai negara dan perusahaan global menjatuhkan sanksi berat yang dapat melumpuhkan Rusia.

Konflik yang sudah mulai memanas sejak November 2021 ini belum juga menunjukkan tanda-tanda Rusia dan Ukraina akan berdamai. Apalagi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) dengan dalih “operasi militer khusus”.

“Saya telah membuat keputusan operasi militer” ujar Putin.

Kebijakan Putin ini lantas menuai kecaman dari dunia hingga PBB turun tangan dan menjalankan sidang pada Rabu (2/3/2022). PBB menyerukan agar Rusia segera menarik pasukannya.

Dari 193 negara, 181 negara anggota di antaranya ikut memberikan suara. Dan hanya 5 negara yang menentangnya, yakni Rusia, Belarus, Suriah, Korea Utara, dan Eritrea.

Dengan kecaman seperti itu, apakah Putin bakal hentikan invasi ke Ukraina?

Baru-baru ini, Putin memberi angin segar bahwa invasi bakal dihentikan. Tapi, ternyata ada syaratnya. Kyiv harus berhenti melawan dan memenuhi tuntutan Moskwa.Hal ini disampaikan Putin ketika berbicara via telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Berbagai langkahpun dilakukan dunia agar Putin menghentikan invasi, seperti dengan memberikan sanksi. Dan Rusia kini telah menerimanya.


Originals 18 Mei 2022

Disanksi Besar-Besaran, Ekonomi Rusia Siap Runtuh?

Perang Rusia-Ukraina kian memanas. Sebagai hukuman, berbagai negara dan perusahaan global menjatuhkan sanksi berat yang dapat melumpuhkan Rusia.

Konflik yang sudah mulai memanas sejak November 2021 ini belum juga menunjukkan tanda-tanda Rusia dan Ukraina akan berdamai. Apalagi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang terhadap Ukraina pada Kamis (24/2/2022) dengan dalih “operasi militer khusus”.

“Saya telah membuat keputusan operasi militer” ujar Putin.

Kebijakan Putin ini lantas menuai kecaman dari dunia hingga PBB turun tangan dan menjalankan sidang pada Rabu (2/3/2022). PBB menyerukan agar Rusia segera menarik pasukannya.

Dari 193 negara, 181 negara anggota di antaranya ikut memberikan suara. Dan hanya 5 negara yang menentangnya, yakni Rusia, Belarus, Suriah, Korea Utara, dan Eritrea.

Dengan kecaman seperti itu, apakah Putin bakal hentikan invasi ke Ukraina?

Baru-baru ini, Putin memberi angin segar bahwa invasi bakal dihentikan. Tapi, ternyata ada syaratnya. Kyiv harus berhenti melawan dan memenuhi tuntutan Moskwa.Hal ini disampaikan Putin ketika berbicara via telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Berbagai langkahpun dilakukan dunia agar Putin menghentikan invasi, seperti dengan memberikan sanksi. Dan Rusia kini telah menerimanya.



RELATED ARTICLES

Mahalnya Para Pemain Timnas Indonesia, Setara Tim Eropa?

Naturalisasi besar-besaran yang dilakukan oleh PSSI, telah membuat Timnas Indonesia jadi salah satu yang termahal di Asia. Bagaimana bisa?

Naufal Jauhar Nazhif . 20 November 2024

Dukung Trump Habis-habisan, Elon Musk Dapat Kursi Menteri

Elon Musk membentuk kementerian baru di kabinet bernama DOGE yang mirip dengan nama uang digital Dogecoin yang sering dipompom Musk

Naufal Jauhar Nazhif . 18 November 2024

Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Bagaimana status ijazah doktoral Bahlil?

Naufal Jauhar Nazhif . 15 November 2024

Kerja Sama Maritim Indonesia-China Bakal Merugikan Kita?

Perjanjian kerja sama Indonesia-China di bidang maritim mendapat sorotan. China dikenal seringkali mengklaim wilayah maritim yang kaya sumber daya ...

Naufal Jauhar Nazhif . 14 November 2024