Jokowi Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia Besar
Nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi tumbuh hingga 20 persen setiap tahunnya.

Judul: Jokowi Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia Besar
Context.id, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi tumbuh hingga 20 persen setiap tahunnya, saat menghadiri AS-Asean Spesial Summit with Business Leaders, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, nilai ekonomi ini diprediksi akan mencapai US$146 miliar pada 2025 atau hampir setengah dari target nilai ekonomi digital Asean yang mencapai US$330 miliar.
“Di Indonesia sendiri ekonomi digital diproyeksikan tumbuh 20 persen per tahun, mencapai 146 miliar dolar pada tahun 2025,” ujar Jokowi dalam kata sambutannya.
Target ini dinilai cukup realistis. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki 2346 perusahaan rintisan (startup), dimana angka tersebut merupakan jumlah startup terbanyak kelima di dunia. Apalagi di antaranya terdapat beberapa perusahaan yang berhasil menjadi decacorn dan unicorn.
“Saat ini Indonesia memiliki 2346 startup terbanyak kelima di dunia, dengan dua decacorn dan delapan unicorn,” ujar Jokowi.
Ditambah lagi, Indonesia saat ini memasuki masa bonus demografi, dimana mayoritas masyarakat atau sekitar 270 juta masyarakat yang berusia produktif, sehingga sumber dayanya juga sangat mumpuni untuk mendukung Indonesia mencapai target ekonomi tersebut.
Maka dari itu, Jokowi pada kesempatan itu optimis mengajak pebisnis Amerika untuk berinvestasi di Indonesia, agar Indonesia bisa semakin cepat masuk ke dalam global value chain melalui digitalisasi.
“Saya berharap para CEO perusahaan-perusahaan besar Amerika dapat membangun kerjasama yang konkrit di G20 dan kerjasama dengan Asean, khususnya dengan Indonesia,” ujar Jokowi.
RELATED ARTICLES
Jokowi Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia Besar
Nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi tumbuh hingga 20 persen setiap tahunnya.

Judul: Jokowi Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia Besar
Context.id, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi tumbuh hingga 20 persen setiap tahunnya, saat menghadiri AS-Asean Spesial Summit with Business Leaders, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, nilai ekonomi ini diprediksi akan mencapai US$146 miliar pada 2025 atau hampir setengah dari target nilai ekonomi digital Asean yang mencapai US$330 miliar.
“Di Indonesia sendiri ekonomi digital diproyeksikan tumbuh 20 persen per tahun, mencapai 146 miliar dolar pada tahun 2025,” ujar Jokowi dalam kata sambutannya.
Target ini dinilai cukup realistis. Pasalnya, Indonesia sudah memiliki 2346 perusahaan rintisan (startup), dimana angka tersebut merupakan jumlah startup terbanyak kelima di dunia. Apalagi di antaranya terdapat beberapa perusahaan yang berhasil menjadi decacorn dan unicorn.
“Saat ini Indonesia memiliki 2346 startup terbanyak kelima di dunia, dengan dua decacorn dan delapan unicorn,” ujar Jokowi.
Ditambah lagi, Indonesia saat ini memasuki masa bonus demografi, dimana mayoritas masyarakat atau sekitar 270 juta masyarakat yang berusia produktif, sehingga sumber dayanya juga sangat mumpuni untuk mendukung Indonesia mencapai target ekonomi tersebut.
Maka dari itu, Jokowi pada kesempatan itu optimis mengajak pebisnis Amerika untuk berinvestasi di Indonesia, agar Indonesia bisa semakin cepat masuk ke dalam global value chain melalui digitalisasi.
“Saya berharap para CEO perusahaan-perusahaan besar Amerika dapat membangun kerjasama yang konkrit di G20 dan kerjasama dengan Asean, khususnya dengan Indonesia,” ujar Jokowi.
POPULAR
RELATED ARTICLES