Wapres Dorong Standarisasi Halal Global
Wakil Presiden Maruf Amin ingin ada penerapan standar halal global yang berlaku pada semua negara di seluruh dunia.
Context.id, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin mendorong penerapan standar halal global yang berlaku pada semua negara di seluruh dunia.
Pesan itu disampaikannya saat membuka gelaran H20-Halal World 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (17/11/2023) malam.
Standar halal global menurut Ma'ruf penting untuk dimiliki agar memberi kemudahan kepada masyarakat untuk dapat mengakses produk halal dan juga bisa menjadi daya tarik bagi wisata halal di seluruh dunia.
"Saya mengajak kita semua meningkatkan komitmen dalam rangka menghadirkan kemudahan tersebut. Salah satu hal yang mesti diupayakan bersama yaitu mewujudkan keberterimaan standar halal global. Ini yang penting," ujarnya.
Wapres Ma'ruf juga menyampaikan, forum H20-Halal World 2023 menjadi tempat yang strategis untuk mewujudkan standar halal global. Lebih lanjut Wapres mengungkapkan, penerapan standar halal global juga dapat menjadi langkah memperkuat hubungan perdagangan antarnegara.
"Penerapan standar halal global, semestinya tidak dipandang sebagai hambatan teknis dalam perdagangan antarnegara. Tapi justru semakin memperlancar arus perdagangan untuk produk halal ke seluruh dunia," tandasnya.
Sebaliknya, bila tidak ada standar yang sama maka akan membatasi kerja sama perdagangan yang bisa dibangun.
Saat ini, semua negara merasa standar di tempatnya yang paling baik dan sesuai aturan sehingga sulit menerima produk berstandar hala dari negara lain.
Karenanya, ia berpandangan saling pengakuan dan saling berketerimaan standar halal menjadi sangat penting untuk disepakati bersama untuk mendukung kelancaran lalu lintas perdagangan produk halal antarnegara.
Maruf menyampaikan ada berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk memperkuat industri halal. Salah satunya, dengan menjadikan produk halal sebagai komunitas utama global.
Untuk itu, menurutnya, perlu penguatan kerja sama perdagangan antarnegara. Terutama dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sehingga akan meningkatkan kerja ekspor produk halal masing-masing negara.
Ia juga mendorong keterlibatan aktor-aktor kunci dalam ekosistem halal untuk melakukan percepatan sertifikasi halal serta saling pengakuan dan keberterimaan produk halal antarnegara.
Kegiatan H20-Halal World 2023 berlangsung di Jakarta mulai 17-21 November 2023. Acara ini dihadiri 500 peserta yang merupakan perwakilan 118 lembaga halal dari 41 negara.
Adapun rangkaian H20-Halal World ini akan diisi dengan lima bentuk kegiatan, yaitu: International Halal Conference, Halal Expo, Performance Ekosistem Halal Indonesia, Halal Tour, dan Halal Coaching Clinic.
RELATED ARTICLES
Wapres Dorong Standarisasi Halal Global
Wakil Presiden Maruf Amin ingin ada penerapan standar halal global yang berlaku pada semua negara di seluruh dunia.
Context.id, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin mendorong penerapan standar halal global yang berlaku pada semua negara di seluruh dunia.
Pesan itu disampaikannya saat membuka gelaran H20-Halal World 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (17/11/2023) malam.
Standar halal global menurut Ma'ruf penting untuk dimiliki agar memberi kemudahan kepada masyarakat untuk dapat mengakses produk halal dan juga bisa menjadi daya tarik bagi wisata halal di seluruh dunia.
"Saya mengajak kita semua meningkatkan komitmen dalam rangka menghadirkan kemudahan tersebut. Salah satu hal yang mesti diupayakan bersama yaitu mewujudkan keberterimaan standar halal global. Ini yang penting," ujarnya.
Wapres Ma'ruf juga menyampaikan, forum H20-Halal World 2023 menjadi tempat yang strategis untuk mewujudkan standar halal global. Lebih lanjut Wapres mengungkapkan, penerapan standar halal global juga dapat menjadi langkah memperkuat hubungan perdagangan antarnegara.
"Penerapan standar halal global, semestinya tidak dipandang sebagai hambatan teknis dalam perdagangan antarnegara. Tapi justru semakin memperlancar arus perdagangan untuk produk halal ke seluruh dunia," tandasnya.
Sebaliknya, bila tidak ada standar yang sama maka akan membatasi kerja sama perdagangan yang bisa dibangun.
Saat ini, semua negara merasa standar di tempatnya yang paling baik dan sesuai aturan sehingga sulit menerima produk berstandar hala dari negara lain.
Karenanya, ia berpandangan saling pengakuan dan saling berketerimaan standar halal menjadi sangat penting untuk disepakati bersama untuk mendukung kelancaran lalu lintas perdagangan produk halal antarnegara.
Maruf menyampaikan ada berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk memperkuat industri halal. Salah satunya, dengan menjadikan produk halal sebagai komunitas utama global.
Untuk itu, menurutnya, perlu penguatan kerja sama perdagangan antarnegara. Terutama dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sehingga akan meningkatkan kerja ekspor produk halal masing-masing negara.
Ia juga mendorong keterlibatan aktor-aktor kunci dalam ekosistem halal untuk melakukan percepatan sertifikasi halal serta saling pengakuan dan keberterimaan produk halal antarnegara.
Kegiatan H20-Halal World 2023 berlangsung di Jakarta mulai 17-21 November 2023. Acara ini dihadiri 500 peserta yang merupakan perwakilan 118 lembaga halal dari 41 negara.
Adapun rangkaian H20-Halal World ini akan diisi dengan lima bentuk kegiatan, yaitu: International Halal Conference, Halal Expo, Performance Ekosistem Halal Indonesia, Halal Tour, dan Halal Coaching Clinic.
POPULAR
RELATED ARTICLES