Share

Stories 16 November 2023

Izin Usaha Pertambangan Misterius Bermunculan

Kejanggalan tercium dari sektor pertambangan ketika izin usaha yang sudah dicabut secara ajaib muncul kembali.

Context,id, JAKARTA - Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) mengungkapkan keprihatinannya terkait laporan dari beberapa anggotanya mengenai keberadaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang misterius.

Laporan ini menunjukkan bahwa terdapat IUP, yang sebelumnya telah dicabut secara resmi oleh pemerintah daerah, tiba-tiba muncul kembali.

"Kami telah menerima laporan serius dari anggota kami tentang IUP yang misterius ini di wilayah Sulawesi Tenggara. Ini adalah masalah serius yang mengindikasikan adanya ketidaksesuaian dalam administrasi dan pengawasan IUP," tegas Anggawira, Ketua Umum Aspebindo, Rabu (15/11/2023).

Menurut Angga, Aspebindo berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk mengatasi masalah ini dan memastikan integritas serta transparansi dalam penerbitan dan pengelolaan IUP.

Dia menambahkan keberadaan IUP tidak jelas ini dapat menimbulkan kebingungan di kalangan pelaku industri dan berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan dan sektor pertambangan.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar ada penyelidikan menyeluruh dan tindakan tegas untuk menangani masalah ini.

“Tim kami akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum jika memang ditemukan adanya pelanggaran dalam penerbitan iup ini kembali, kami akan menganggapi serius setiap laporan dari anggota kami di wilayah,,” ucapnya.

Hal itu dilakukan untuk menjaga asas kepastian hukum dan iklim berusaha di Indonesia serta membuat kepercayaan investor tetap terjaga.

Organisasi itu berencana untuk menyusun rekomendasi dan memberikan masukan kepada Kementerian ESDM terkait dengan peningkatan mekanisme pengawasan dan verifikasi IUP.

"Kami berharap kerjasama ini akan membawa perbaikan signifikan dalam sistem perizinan pertambangan di Indonesia, demi mewujudkan sektor pertambangan yang lebih adil dan berkelanjutan," tutur Anggawira.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 16 November 2023

Izin Usaha Pertambangan Misterius Bermunculan

Kejanggalan tercium dari sektor pertambangan ketika izin usaha yang sudah dicabut secara ajaib muncul kembali.

Context,id, JAKARTA - Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) mengungkapkan keprihatinannya terkait laporan dari beberapa anggotanya mengenai keberadaan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang misterius.

Laporan ini menunjukkan bahwa terdapat IUP, yang sebelumnya telah dicabut secara resmi oleh pemerintah daerah, tiba-tiba muncul kembali.

"Kami telah menerima laporan serius dari anggota kami tentang IUP yang misterius ini di wilayah Sulawesi Tenggara. Ini adalah masalah serius yang mengindikasikan adanya ketidaksesuaian dalam administrasi dan pengawasan IUP," tegas Anggawira, Ketua Umum Aspebindo, Rabu (15/11/2023).

Menurut Angga, Aspebindo berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk mengatasi masalah ini dan memastikan integritas serta transparansi dalam penerbitan dan pengelolaan IUP.

Dia menambahkan keberadaan IUP tidak jelas ini dapat menimbulkan kebingungan di kalangan pelaku industri dan berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan dan sektor pertambangan.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak agar ada penyelidikan menyeluruh dan tindakan tegas untuk menangani masalah ini.

“Tim kami akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum jika memang ditemukan adanya pelanggaran dalam penerbitan iup ini kembali, kami akan menganggapi serius setiap laporan dari anggota kami di wilayah,,” ucapnya.

Hal itu dilakukan untuk menjaga asas kepastian hukum dan iklim berusaha di Indonesia serta membuat kepercayaan investor tetap terjaga.

Organisasi itu berencana untuk menyusun rekomendasi dan memberikan masukan kepada Kementerian ESDM terkait dengan peningkatan mekanisme pengawasan dan verifikasi IUP.

"Kami berharap kerjasama ini akan membawa perbaikan signifikan dalam sistem perizinan pertambangan di Indonesia, demi mewujudkan sektor pertambangan yang lebih adil dan berkelanjutan," tutur Anggawira.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Altcoin Bakal Melejit dan Lewati Bitcoin di 2025?

Tahun 2025 diprediksi menjadi era baru bagi altcoin, kripto selain bitcoin

Context.id . 15 January 2025

Meta Bakal Ganti Insinyur Tingkat Menengah dengan Teknologi AI

Teknologi kecerdasan buatan (AI) akan menggantikan peran insinyur untuk menulis atau menyusun kode sistem operasi di Meta

Context.id . 15 January 2025

Sama Seperti Indonesia, Thailand Mulai Melarang Impor Sampah Plastik

Negara-negara berkembang menjadi penampung sampah plastik dari negara maju karena bisa dijadikan bahan baku murah untuk industri daur ulang

Context.id . 15 January 2025

Kebakaran Hutan di Los Angeles Hanguskan Banyak Rumah Selebritas

Kebakaran ini telah menghancurkan rumah sejumlah selebriti, termasuk Paris Hilton, Billy Crystal, Milo Ventimiglia, dan lainnya.

Context.id . 13 January 2025