Stories - 01 November 2023

Isu Ketidaknetralan Warnai Percepatan Pergantian Panglima TNI

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto yang baru saja menjabat diusulkan menjadi calon Panglima TNI

Context.id, JAKARTA - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto diusulkan menjadi calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono oleh Presiden Jokowi. 

Padahal,  Agus baru dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membenarkan bahwa surat presiden (supres) tentang usulan calon Panglima TNI pengganti Laksamana TNI Yudo Margono telah diterima Komisi I pada hari ini. “Ya, sudah diterima,” katanya kepada wartawan Senin, 30 Oktober 2023.

Agus Subiyanto bukanlah orang baru bagi Jokowi. Saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Agus merupakan Komandan Kodim di wilayah yang sama. Tak heran jika Agus disebut-sebut sebagai orang Jokowi alias Geng Solo.

Jika Agus menggantikan Yudo sebagai Panglima TNI, maka jabatan KASAD yang dia duduki harus ada yang menggantikan. Saat ini, ada dua nama yang dianggap berpotensi menggantikan Agus. 

Pertama, Letjen Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Maruli merupakan calon kuat pengganti KSAD Agus Subiyanto. 

Terlebih lagi, Maruli yang merupakan alumni Akademi Militer 1992 dan memiliki spesialisasi dalam bidang infanteri ini adalah menantu dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, salah satu menteri yang sangat diandalkan dan dipercaya Jokowi. 

Selanjutnya, kandidat lainnya adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayor Jenderal TNI Suharyanto.  

Mayjen Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 dari kecabangan Infanteri. Perjalanan karir jenderal bintang dua ini terbilang cukup panjang dan pernah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN). 

Ia juga pernah menjabat sebagai Kasdam Jaya,  Sekretaris Militer Presiden pada periode 2019-2020, Pangdam Brawijaya dan terakhir  Kepala BNPB pada 17 November 2021.

Langkah presiden mempercepat pergantian Panglima TNI oleh pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie dianggap sebagai langkah yang terlalu terburu-buru. Sebab, Panglima TNI Yudo Margono yang masih memiliki waktu sebelum pensiun.

"Isunya sudah santer saya dengar. Tapi saya pikir itu hanya gosip. Saya pikir Presiden sebagai panglima tertinggi, harusnya tanpa ada kesalahan dari seorang Panglima Yudo Margono, dan tidak berbuat kesalahan apa pun, harusnya tidak usah buru-buru, toh tinggal berapa lama," kata Connie di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud Md, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Oktober 2023 lalu.

Sebagai seorang akademisi di bidang militer, Connie menilai percepatan ini justru aneh dan membuatnya curiga ihwal penunjukan Agus sebagai Panglima TNI.

Meskipun hal itu merupakan hak penuh Jokowi sebagai presiden, namun menurutnya, ini memunculkan tanda tanya adanya kekhawatiran TNI tidak di arena Pilpres-Pileg 2024.

Connie bisa percaya bahwa Agus akan netral dalam Pilpres 2024 mendatang. Namun hal ini bisa jadi berubah jika Presiden selaku panglima tertinggi memberikan intervensi. Ia khawatir terntara akan digunakan untuk intervensi.

"Makanya Pak Presiden, biar hiruk pikuk ini cepat selesai, supaya people power yang saya khawatirkan tidak terjadi. Mendingan Pak Presiden mengundurkan diri aja deh. Jadi enak, kita gak punya suuzon 'ini dia bantuin Gibran sampai mana nih?' Udahlah biar gak ada begitu lagi, biar Bapak juga ga pusing makan siang lagi, makan siang lagi," kata dia.

Menurutnya, jika presiden hanya mengajukan cuti, maka ia masih bisa mengintervensi pihak mana pun. Berbeda jika Presiden bersedia mengundurkan diri, Jokowi akan langsung memutus kekuasannya dan tidak ada kemungkinan untuk intervensi.

Connie menyampaikan harapannya agar TNI tetap memegang teguh kalimat 'Dari rakyat untuk rakyat' dan tidak mengkhianati rakyat. Apalagi menjadi alat politik yang bukan merupakan alat politik negara.


Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Generasi Muda (Harus) Bisa Menavigasi Keuangan

Gen Z harus mulai cerdas dalam mengelola keuangan, dengan fokus pada menabung, investasi, dan pelunasan utang untuk mencapai kesejahteraan finansial.

Context.id | 25-10-2024

Popularitas Sepeda dan Skuter Listrik Dihadapkan dengan Risiko Keselamatan

Sepeda listrik dan skuter listrik semakin populer di Indonesia, tetapi risiko keselamatan yang tinggi memerlukan kesadaran dan tindakan pencegahan ...

Naufal Jauhar Nazhif | 25-10-2024

Mendengar, Membeli dan Menyanyikan, Inilah Pengaruh Kuat Jingle Produk

Jingle produk efektif sebagai alat pemasaran karena melodi dan lirik kreatifnya menciptakan koneksi emosional serta nostalgia.

Context.id | 25-10-2024

Mengapa Sekolah Masih Mewajibkan Rok bagi Anak Perempuan?

Studi menunjukkan seragam sekolah, khususnya rok yang dikenakan anak perempuan, dapat membatasi aktivitas fisik mereka.

Naufal Jauhar Nazhif | 24-10-2024