Share

Originals 02 November 2023

Jangan Biarkan Bunuh Diri Terjadi

Di Indonesia, kasus bunuh diri terus meningkat setiap tahunnya. Dari 230 kasus bunuh diri pada 2019, meningkat jadi 902 kasus pada 2022.

Context.id, JAKARTA - Kasus bunuh diri terjadi di mana-mana dan menimpa seseorang yang tak kita sangka sebelumnya.

Di Indonesia, kasus bunuh diri terus meningkat setiap tahunnya. Dari 230 kasus bunuh diri pada 2019, meningkat jadi 902 kasus pada 2022.

Sesungguhnya, ada banyak alasan yang membuat seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Salah satunya, adalah depresi yang tidak tertangani.

Hal inilah yang membuat seseorang akan merasa lelah dan akhirnya putus asa dan menyesali hidupnya, serta berpikir tak ada lagi yang sayang padanya.

Faktor lainnya adalah perilaku impulsif yang disertai dengan munculnya pikiran negatif. Situasi tersebut sangat berisiko, karena dapat membuat seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

Selain itu, masalah sosial juga jadi faktor seseorang melakukan bunuh diri. Pemicunya beragam, mulai dari perundungan, pengkhianatan, hingga pengucilan.

Menurut data, 8 dari 10 orang yang melakukan bunuh diri sudah lebih dulu memberikan tanda dan peringatan akan niat mereka.

Karena itu jika orang-orang di sekitarnya sadar akan situasi yang sedang dialami, mungkin seseorang akan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

Jika kamu salah satu orang yang sedang terpuruk dan putus asa, cobalah bangkit dengan segala cara. Kalau kamu kenal seseorang yang sedang merasa putus asa, jangan biarkan dia sendiri.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 02 November 2023

Jangan Biarkan Bunuh Diri Terjadi

Di Indonesia, kasus bunuh diri terus meningkat setiap tahunnya. Dari 230 kasus bunuh diri pada 2019, meningkat jadi 902 kasus pada 2022.

Context.id, JAKARTA - Kasus bunuh diri terjadi di mana-mana dan menimpa seseorang yang tak kita sangka sebelumnya.

Di Indonesia, kasus bunuh diri terus meningkat setiap tahunnya. Dari 230 kasus bunuh diri pada 2019, meningkat jadi 902 kasus pada 2022.

Sesungguhnya, ada banyak alasan yang membuat seseorang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Salah satunya, adalah depresi yang tidak tertangani.

Hal inilah yang membuat seseorang akan merasa lelah dan akhirnya putus asa dan menyesali hidupnya, serta berpikir tak ada lagi yang sayang padanya.

Faktor lainnya adalah perilaku impulsif yang disertai dengan munculnya pikiran negatif. Situasi tersebut sangat berisiko, karena dapat membuat seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

Selain itu, masalah sosial juga jadi faktor seseorang melakukan bunuh diri. Pemicunya beragam, mulai dari perundungan, pengkhianatan, hingga pengucilan.

Menurut data, 8 dari 10 orang yang melakukan bunuh diri sudah lebih dulu memberikan tanda dan peringatan akan niat mereka.

Karena itu jika orang-orang di sekitarnya sadar akan situasi yang sedang dialami, mungkin seseorang akan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

Jika kamu salah satu orang yang sedang terpuruk dan putus asa, cobalah bangkit dengan segala cara. Kalau kamu kenal seseorang yang sedang merasa putus asa, jangan biarkan dia sendiri.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Malaysia-Singapura Bikin Kawasan Ekonomi Khusus, Indonesia Ditinggal?

Malaysia dan Singapura bangun zona ekonomi khusus JS-SEZ, terinspirasi dari KEK Indonesia untuk inovasi digital dan investasi.

Naufal Jauhar Nazhif . 15 January 2025

Inilah Pelatih Timnas Terbaik Sepanjang Masa!

Apakah benar bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas terbaik sepanjang masa?

Naufal Jauhar Nazhif . 08 January 2025

Tren 2025: Efek Trump dan Paket Kebijakan Prabowo

Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS sangat mempengaruhi politik dan ekonomi dunia, tak terkecuali Indonesia

Context.id . 07 January 2025

Kembang Api di Malam Tahun Baru Sebabkan Banyak Polusi?

Tahukah kamu, ternyata menyalakan kembang api di malam tahun baru punya dampak buruk untuk lingkungan

Naufal Jauhar Nazhif . 03 January 2025