Share

Home Stories

Stories 25 Oktober 2023

Cuan Besar TikTok Shop di Indonesia

Keuntungan triliunan rupiah menjadi faktor kuat TikTok Shop untuk kembali beroperasi di Indonesia

Context.id, JAKARTA - TikTok Shop dikabarkan akan segera beroperasi di Indonesia dalam bentuk dagang-el atau e-commerce.

Salah satu sinyalemen ngebetnya platform itu ingin beroperasi kembali dengan adanya upaya pimpinan mereka menemui Presiden Jokowi. 

Hal itu dibenarkan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki yang mengatakan telah mendapatkan tugas dari presiden untuk menemui Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew.

"Mereka ingin menemui presiden. Tapi saya saja. Kami akan berkomunikasi dulu, karena kan minta ketemu CEO-nya. Belum tahu bahasannya, tapi seputar izin," ucap Teten kepada wartawan di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Rabu, 25 Oktober.

Menurut Teten, alasan kuat TikTok ingin kembali berdagang di Indonesia karena pasar negara ini sangat besar dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi platform asal China tersebut. 

"Pasti mau buka lagi, karena total pendapatannya bisa sekitar Rp8,4 triliun per bulannya. Nggak mungkin mereka mau melepas begitu saja untung itu dan pergi. Tapi tadi saya bilang dia (TikTok) harus ikut aturan kami," jelas Teten. 

Presiden, lanjutnya, sangat terbuka dengan investasi asing, termasuk e-commerce. Ia menambahkan, saat ini pemerintah sudah memiliki kebijakan yang cukup baik dalam mengatur bisnis e-commerce.

Menurut Teten, e-commerce yang akan berbisnis di Indonesia harus memiliki kantor di Indonesia sehingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat. 

"Dan dapat izin atau lisensi. Sekarang enggak boleh lagi ada medsos disatukan dalam satu platform dengan e-commerce," ujarnya

TikTok Shop jika datang kembali dan menjadi dagang-el diperkirakan akan melakukan promosi yang gencar, salah satunya membanting harga atau melakukan bakar uang. Pasalnya, platform ini akan bersaing dengan e-commerce lain yang punya fitur live shopping.

Diberitakan sebelumnya, TikTok Indonesia akan kembali membuka layanan bisnisnya, yakni TikTok Shop di Indonesia. Hal ini ramai diperbincangkan di media sosial.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 25 Oktober 2023

Cuan Besar TikTok Shop di Indonesia

Keuntungan triliunan rupiah menjadi faktor kuat TikTok Shop untuk kembali beroperasi di Indonesia

Context.id, JAKARTA - TikTok Shop dikabarkan akan segera beroperasi di Indonesia dalam bentuk dagang-el atau e-commerce.

Salah satu sinyalemen ngebetnya platform itu ingin beroperasi kembali dengan adanya upaya pimpinan mereka menemui Presiden Jokowi. 

Hal itu dibenarkan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki yang mengatakan telah mendapatkan tugas dari presiden untuk menemui Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew.

"Mereka ingin menemui presiden. Tapi saya saja. Kami akan berkomunikasi dulu, karena kan minta ketemu CEO-nya. Belum tahu bahasannya, tapi seputar izin," ucap Teten kepada wartawan di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Rabu, 25 Oktober.

Menurut Teten, alasan kuat TikTok ingin kembali berdagang di Indonesia karena pasar negara ini sangat besar dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi platform asal China tersebut. 

"Pasti mau buka lagi, karena total pendapatannya bisa sekitar Rp8,4 triliun per bulannya. Nggak mungkin mereka mau melepas begitu saja untung itu dan pergi. Tapi tadi saya bilang dia (TikTok) harus ikut aturan kami," jelas Teten. 

Presiden, lanjutnya, sangat terbuka dengan investasi asing, termasuk e-commerce. Ia menambahkan, saat ini pemerintah sudah memiliki kebijakan yang cukup baik dalam mengatur bisnis e-commerce.

Menurut Teten, e-commerce yang akan berbisnis di Indonesia harus memiliki kantor di Indonesia sehingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat. 

"Dan dapat izin atau lisensi. Sekarang enggak boleh lagi ada medsos disatukan dalam satu platform dengan e-commerce," ujarnya

TikTok Shop jika datang kembali dan menjadi dagang-el diperkirakan akan melakukan promosi yang gencar, salah satunya membanting harga atau melakukan bakar uang. Pasalnya, platform ini akan bersaing dengan e-commerce lain yang punya fitur live shopping.

Diberitakan sebelumnya, TikTok Indonesia akan kembali membuka layanan bisnisnya, yakni TikTok Shop di Indonesia. Hal ini ramai diperbincangkan di media sosial.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Negosiasi RI-AS Mandek Tapi Vietnam Berhasil, Kok Bisa?

Menilai paket negosiasi yang ditawarkan Vietnam kepada AS secara signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan AS

Renita Sukma . 11 July 2025

Ditekan Tarif Trump, Indonesia Bisa Perluas Pasar Tekstil ke Eropa

Di tengah tekanan tarif Trump 32%, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar ke Uni Eropa

Renita Sukma . 11 July 2025

Tarif Jadi Senjata Trump Jegal China di Panggung Global

Kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump bertujuan untuk menghambat China dalam rantai pasok global

Renita Sukma . 11 July 2025

Ancaman Tarif Trump untuk 14 Negara, Indonesia Kena!

Negara-negara ini akan menghadapi tarif baru jika gagal mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum batas waktu yang ditentukan

Noviarizal Fernandez . 10 July 2025