Share

Home Stories

Stories 05 Oktober 2023

Pesan Presiden Jokowi di HUT ke-78 TNI

Presiden Jokowi meminta modernisasi sistem persenjataan TNI dicukupi industri dalam negeri dan juga meminta tentara untuk tetap netral saat Pemilu

Context.id, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari ulang tahun ke-78 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Kamis (5/10/2023).

Perayaan ini dihadiri Presiden Jokowi yang bertindak sebagai inspektur upacara dan menteri-menteri kabinet serta Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat berpidato dalam HUT TNI ini, presiden mengatakan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI sangat diperlukan.

Namun, kondisi APBN sangat terbatas untuk penyediaan alutsista dikarenakan anggaran tersebut diarahkan untuk kebutuhan program kesejahteraan rakyat.

Kendati begitu, Jokowi tetap akan mengusahakan agar modernisasi alutsista menjadi bagian dari pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri. 

"Harus didorong transfer teknologi, harus didorong peningkatan SDM, dan harus diutamakan produk dalam negeri," imbuh Jokowi, Kamis (5/10/2023).

Selain itu, Jokowi mengingatkan dunia sedang menghadapi krisis pangan akibat perubahan iklim dan rantai pasok yang terganggu sehingga butuh bantuan dari segenap bangsa Indonesia, termasuk TNI karena sejalan dengan tema HUT yakni "Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju". 

"Sebanyak 22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, menghentikan ekspor pangan. Oleh sebab itu, saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa," papar Jokowi.

Sementara berbicara soal stabilitas negara, Jokowi tidak lupa memberi pesan kepada TNI untuk menjaga situasi damai menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

"Kita kini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apa pun. Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar," kata Jokowi. 

Jokowi pun berpesan agar TNI tetap bersinergi dengan Polri serta menjaga netralitasnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan bahwa modernisasi alutsista akan tetap menjadi prioritas bagi TNI dan dilakukan secara bertahap. 

Mengenai netralitas TNI menjelang Pemilu 2024, Yudo mengaku tidak bisa menghalangi sikap para purnawirawan yang sudah menunjukkan keberpihakannya kepada bakal calon presiden tertentu.

Namun, Yudo menekankan bahwa ia dapat mempengaruhi para anak buahnya untuk bersikap netral.

Upacara HUT ke-78 TNI mengerahkan sebanyak 4.630 personel pasukan dari ketiga matra dan juga Komponen Cadangan (Komcad), Komponen Pendukung (Komduk) serta satuan musik (satsik).

Selain itu, upacara ini juga melibatkan demonstrasi alusista dari ketiga matra. 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 05 Oktober 2023

Pesan Presiden Jokowi di HUT ke-78 TNI

Presiden Jokowi meminta modernisasi sistem persenjataan TNI dicukupi industri dalam negeri dan juga meminta tentara untuk tetap netral saat Pemilu

Context.id, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan hari ulang tahun ke-78 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Kamis (5/10/2023).

Perayaan ini dihadiri Presiden Jokowi yang bertindak sebagai inspektur upacara dan menteri-menteri kabinet serta Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat berpidato dalam HUT TNI ini, presiden mengatakan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI sangat diperlukan.

Namun, kondisi APBN sangat terbatas untuk penyediaan alutsista dikarenakan anggaran tersebut diarahkan untuk kebutuhan program kesejahteraan rakyat.

Kendati begitu, Jokowi tetap akan mengusahakan agar modernisasi alutsista menjadi bagian dari pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri. 

"Harus didorong transfer teknologi, harus didorong peningkatan SDM, dan harus diutamakan produk dalam negeri," imbuh Jokowi, Kamis (5/10/2023).

Selain itu, Jokowi mengingatkan dunia sedang menghadapi krisis pangan akibat perubahan iklim dan rantai pasok yang terganggu sehingga butuh bantuan dari segenap bangsa Indonesia, termasuk TNI karena sejalan dengan tema HUT yakni "Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju". 

"Sebanyak 22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, menghentikan ekspor pangan. Oleh sebab itu, saya minta seluruh anggota TNI punya naluri terkait ini, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini karena urusan pangan adalah urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa," papar Jokowi.

Sementara berbicara soal stabilitas negara, Jokowi tidak lupa memberi pesan kepada TNI untuk menjaga situasi damai menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

"Kita kini telah memasuki tahun politik. Saya minta tetap jaga betul kondisi damai, segera padamkan percikan sekecil apa pun. Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar," kata Jokowi. 

Jokowi pun berpesan agar TNI tetap bersinergi dengan Polri serta menjaga netralitasnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan bahwa modernisasi alutsista akan tetap menjadi prioritas bagi TNI dan dilakukan secara bertahap. 

Mengenai netralitas TNI menjelang Pemilu 2024, Yudo mengaku tidak bisa menghalangi sikap para purnawirawan yang sudah menunjukkan keberpihakannya kepada bakal calon presiden tertentu.

Namun, Yudo menekankan bahwa ia dapat mempengaruhi para anak buahnya untuk bersikap netral.

Upacara HUT ke-78 TNI mengerahkan sebanyak 4.630 personel pasukan dari ketiga matra dan juga Komponen Cadangan (Komcad), Komponen Pendukung (Komduk) serta satuan musik (satsik).

Selain itu, upacara ini juga melibatkan demonstrasi alusista dari ketiga matra. 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

China Mulai Menyerap Sinar Matahari dengan Skala Raksasa

Pada 2030, kompleks panel surya milik China ini diperkirakan akan merentang sejauh 250 mil atau lebih panjang dari jarak Jakarta ke Semarang

Renita Sukma . 15 July 2025

Muncul Joki dan Pemalsuan, Strava Berubah jadi Ajang Validasi?

Aktivitas olahraga lari makin diminati oleh banyak orang, begitu pun para joki yang melihat ini sebagai sebuah peluang.

Context.id . 15 July 2025

Negosiasi RI-AS Mandek Tapi Vietnam Berhasil, Kok Bisa?

Menilai paket negosiasi yang ditawarkan Vietnam kepada AS secara signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan AS

Renita Sukma . 11 July 2025

Ditekan Tarif Trump, Indonesia Bisa Perluas Pasar Tekstil ke Eropa

Di tengah tekanan tarif Trump 32%, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar ke Uni Eropa

Renita Sukma . 11 July 2025