Share

Originals 13 Oktober 2023

Pencatatan Aset Negara yang Tak Kunjung Beres

Hotel Sultan adalah contoh dari karut marutnya pendataan aset di negeri ini.

Contex.id, JAKARTA - Belakangan ini pemerintah disibukkan dengan persoalan Hotel Sultan. Pengelola hotel mewah yang berada di kawasan Gelora Bung Karno Senayan itu, yakni konglomerat Pontjo Sutowo enggan menyerahkan hotel itu ke pemerintah. 

Baik pemerintah maupun Pontjo bersikukuh sebagai pewaris sah properti maupun tanah yang memiliki posisi strategis itu.

Hotel Sultan adalah contoh dari karut marutnya pendataan aset di negeri ini. Bukan hanya Hotel Sultan, banyak aset negara yang tidak jelas statusnya. Alhasil, pengelolaan barang milik negara pun jadi kacau.

Menurut BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan 2022, tercatat ada permasalahan dalam pengelolaan aset di 58 kementerian dan lembaga. Tidak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp36,53 triliun!.

Temuan paling banyak terdapat di aset tetap yang belum didukung dokumen kepemilikan, mencangkup tanah, bangunan, mesin, dan peralatan kendaraan lain.

Selain itu, permasalahan juga ditemukan pada penatausahaan aset tetap yang tidak tertib.

Apa yang menjadi akar dari polemic pencatatan aset negara ini? Yuk cermati di youtube Context ID.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 13 Oktober 2023

Pencatatan Aset Negara yang Tak Kunjung Beres

Hotel Sultan adalah contoh dari karut marutnya pendataan aset di negeri ini.

Contex.id, JAKARTA - Belakangan ini pemerintah disibukkan dengan persoalan Hotel Sultan. Pengelola hotel mewah yang berada di kawasan Gelora Bung Karno Senayan itu, yakni konglomerat Pontjo Sutowo enggan menyerahkan hotel itu ke pemerintah. 

Baik pemerintah maupun Pontjo bersikukuh sebagai pewaris sah properti maupun tanah yang memiliki posisi strategis itu.

Hotel Sultan adalah contoh dari karut marutnya pendataan aset di negeri ini. Bukan hanya Hotel Sultan, banyak aset negara yang tidak jelas statusnya. Alhasil, pengelolaan barang milik negara pun jadi kacau.

Menurut BPK dalam Laporan Hasil Pemeriksaan 2022, tercatat ada permasalahan dalam pengelolaan aset di 58 kementerian dan lembaga. Tidak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp36,53 triliun!.

Temuan paling banyak terdapat di aset tetap yang belum didukung dokumen kepemilikan, mencangkup tanah, bangunan, mesin, dan peralatan kendaraan lain.

Selain itu, permasalahan juga ditemukan pada penatausahaan aset tetap yang tidak tertib.

Apa yang menjadi akar dari polemic pencatatan aset negara ini? Yuk cermati di youtube Context ID.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Mahalnya Para Pemain Timnas Indonesia, Setara Tim Eropa?

Naturalisasi besar-besaran yang dilakukan oleh PSSI, telah membuat Timnas Indonesia jadi salah satu yang termahal di Asia. Bagaimana bisa?

Naufal Jauhar Nazhif . 20 November 2024

Dukung Trump Habis-habisan, Elon Musk Dapat Kursi Menteri

Elon Musk membentuk kementerian baru di kabinet bernama DOGE yang mirip dengan nama uang digital Dogecoin yang sering dipompom Musk

Naufal Jauhar Nazhif . 18 November 2024

Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Bagaimana status ijazah doktoral Bahlil?

Naufal Jauhar Nazhif . 15 November 2024

Kerja Sama Maritim Indonesia-China Bakal Merugikan Kita?

Perjanjian kerja sama Indonesia-China di bidang maritim mendapat sorotan. China dikenal seringkali mengklaim wilayah maritim yang kaya sumber daya ...

Naufal Jauhar Nazhif . 14 November 2024