Share

Home Stories

Stories 06 Oktober 2023

Konferensi Finfolk Hadirkan Pesohor di Sektor Finansial

Konferensi Finfolk bakal digelar di Jakarta, menghadirkan pembicara terkemuka di bidang finansial.

Context.id, JAKARTA- Finfolk, platform yang berfokus untuk membantu generasi muda Indonesia memahami isu bisnis dan finansial menggelar Finfolkcon atau konferensi terkait bisnis nasional dan global.  

Hajatan yang dihelat 11–12 Oktober 2023 di Mal Kota Kasablanka ini mengusung tema Old Money Strikes Back, menghadirkan jajaran pembicara seperti Jordan Belfort, yang menginspirasi film blockbuster, The Wolf of Wall Street dan Sophia Amoruso, penulis buku terlaris menurut New York Times, Girl Boss, sekaligus pendiri Nasty Gal.

Tidak hanya itu, FinfolkCon 2023 juga akan diramaikan oleh para pemain industri finansial dari Indonesia, mulai dari Bong Chandra (Triniti Land), Danny Sutradewa (FOLK), Grace Tahir (Mayapada Group), Yoshua Tanu (Jago Coffee), Andrew Susanto (Holywings Group), Nazier Ariffin (Telkomsel Investments) dan Rob Clinton Kardinal.

Berdasarkan keterangan resmi tertulisnya, para partisipan akan turut serta dalam perjalanan transformatif menuju perkembangan bisnis yang sesungguhnya.

Hal ini bertujuan untuk menemukan kembali esensi pertumbuhan bisnis yang nyata, para pemain bisnis papan atas akan berbagi tips untuk membuka pintu rahasia menuju kesejahteraan jangka panjang dalam dinamika bisnis masa kini.

Partisipan akan disuguhkan dengan berbagai topik-topik menarik dari pembicara kelas dunia, mulai dari Reinventing Real Growth in a Fake Economy, sebuah ruang diskusi yang bertujuan menyatukan pola pikir ala old money sebagai pondasi kuat kesuksesan lintas waktu dan menyelaraskannya dengan inovasi visioner dari para disruptor masa depan.

“Partisipan diajak untuk menemukan kembali pertumbuhan nyata di tengah perekonomian palsu dan membongkar pendekatan inovatif serta strategi-strategi yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis yang autentik,” seperti tertulis dalam keterangan resmi Finfolk, Jumat (6/10/2023). 

Dalam sesi eksklusifnya, Jordan Belfort akan membahas secara teperinci tentang kekuatan transparansi bisnis dan integritas pengusaha.

Setelah mengarungi pengalaman pasang-surut di dunia bisnis Amerika, Belfort akan berbagi temuan-temuan penting dalam topik The Wolf of Wall Street’s High-Stakes Playbook.

Sementara itu, topik Betting on Underdogs: Disrupting the Uncharted Market ingin mengundang partisipan untuk mengupas rahasia dalam melihat peluang di pasar-pasar baru.

Topik-topik tersebut disusun sedemikian rupa demi menyediakan pedoman bisnis yang mampu menjadi penunjuk arah bagi generasi mendatang.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 06 Oktober 2023

Konferensi Finfolk Hadirkan Pesohor di Sektor Finansial

Konferensi Finfolk bakal digelar di Jakarta, menghadirkan pembicara terkemuka di bidang finansial.

Context.id, JAKARTA- Finfolk, platform yang berfokus untuk membantu generasi muda Indonesia memahami isu bisnis dan finansial menggelar Finfolkcon atau konferensi terkait bisnis nasional dan global.  

Hajatan yang dihelat 11–12 Oktober 2023 di Mal Kota Kasablanka ini mengusung tema Old Money Strikes Back, menghadirkan jajaran pembicara seperti Jordan Belfort, yang menginspirasi film blockbuster, The Wolf of Wall Street dan Sophia Amoruso, penulis buku terlaris menurut New York Times, Girl Boss, sekaligus pendiri Nasty Gal.

Tidak hanya itu, FinfolkCon 2023 juga akan diramaikan oleh para pemain industri finansial dari Indonesia, mulai dari Bong Chandra (Triniti Land), Danny Sutradewa (FOLK), Grace Tahir (Mayapada Group), Yoshua Tanu (Jago Coffee), Andrew Susanto (Holywings Group), Nazier Ariffin (Telkomsel Investments) dan Rob Clinton Kardinal.

Berdasarkan keterangan resmi tertulisnya, para partisipan akan turut serta dalam perjalanan transformatif menuju perkembangan bisnis yang sesungguhnya.

Hal ini bertujuan untuk menemukan kembali esensi pertumbuhan bisnis yang nyata, para pemain bisnis papan atas akan berbagi tips untuk membuka pintu rahasia menuju kesejahteraan jangka panjang dalam dinamika bisnis masa kini.

Partisipan akan disuguhkan dengan berbagai topik-topik menarik dari pembicara kelas dunia, mulai dari Reinventing Real Growth in a Fake Economy, sebuah ruang diskusi yang bertujuan menyatukan pola pikir ala old money sebagai pondasi kuat kesuksesan lintas waktu dan menyelaraskannya dengan inovasi visioner dari para disruptor masa depan.

“Partisipan diajak untuk menemukan kembali pertumbuhan nyata di tengah perekonomian palsu dan membongkar pendekatan inovatif serta strategi-strategi yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis yang autentik,” seperti tertulis dalam keterangan resmi Finfolk, Jumat (6/10/2023). 

Dalam sesi eksklusifnya, Jordan Belfort akan membahas secara teperinci tentang kekuatan transparansi bisnis dan integritas pengusaha.

Setelah mengarungi pengalaman pasang-surut di dunia bisnis Amerika, Belfort akan berbagi temuan-temuan penting dalam topik The Wolf of Wall Street’s High-Stakes Playbook.

Sementara itu, topik Betting on Underdogs: Disrupting the Uncharted Market ingin mengundang partisipan untuk mengupas rahasia dalam melihat peluang di pasar-pasar baru.

Topik-topik tersebut disusun sedemikian rupa demi menyediakan pedoman bisnis yang mampu menjadi penunjuk arah bagi generasi mendatang.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025