Share

Home Stories

Stories 09 Mei 2022

Ciri-Ciri Hepatitis Akut Misterius, Patut Diwaspadai

Kementerian Kesehatan menghimbau jika ada anak-anak mengalami gejala dari hepatitis akut, segera diperiksakan ke layanan kesehatan terdekat.

Ilustrasi anak dirawat. - WHO

Context.id, JAKARTA -  Seorang anak berusia tujuh tahun dilaporkan meninggal dunia diduga karena hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.

Anak yang meninggal ini berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Sebelum kematiannya, ia sempat mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Laporan terkait meninggalnya anak tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Kasil Rokhmat.

'Ya, sudah konfirmasi (hepatitis of uknown), " katanya, Minggu (8/5/2022), dikutip dari Antara.

Lanjutnya, konfirmasi positif ini sesuai dengan kriteria Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Semasa perawatan, anak tersebut memiliki ciri-ciri yang identik dengan hepatitis akut, yakni tidak terdeteksi virus hepatitis A,B,C,D, dan E, serta memiliki gejala penyakit kuning dan berusia kurang dari 10 tahun. Disebutkan juga ia sempat mengalami diare, demam, urine berwarna lebih pekat, dan feses pucat.

Alhasil, total korban dari penyakit yang diduga hepatitis akut misterius ini sudah 4 anak yang berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, gejala yang rata-rata ditemukan pada pasien adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, penurunan kesadaran, buang air kecil berwarna teh tua, dan buang air besar berwarna pucat.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan menghimbau jika ada anak-anak yang mengalami gejala tersebut segera diperiksakan ke layanan kesehatan terdekat.

“Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah, dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat,” tutur Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Nadia Tarmizi.

Hepatitis akut misterius ini pertama kali dilaporkan pada 5 April 2022 di Inggris dan kini sudah menginfeksi lebih dari 228 anak di 20 negara. Penyakit ini sampai sekarang masih belum diketahui penyebabnya, tetapi diduga berasal dari adenovirus.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 09 Mei 2022

Ciri-Ciri Hepatitis Akut Misterius, Patut Diwaspadai

Kementerian Kesehatan menghimbau jika ada anak-anak mengalami gejala dari hepatitis akut, segera diperiksakan ke layanan kesehatan terdekat.

Ilustrasi anak dirawat. - WHO

Context.id, JAKARTA -  Seorang anak berusia tujuh tahun dilaporkan meninggal dunia diduga karena hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.

Anak yang meninggal ini berasal dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Sebelum kematiannya, ia sempat mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Laporan terkait meninggalnya anak tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Kasil Rokhmat.

'Ya, sudah konfirmasi (hepatitis of uknown), " katanya, Minggu (8/5/2022), dikutip dari Antara.

Lanjutnya, konfirmasi positif ini sesuai dengan kriteria Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Semasa perawatan, anak tersebut memiliki ciri-ciri yang identik dengan hepatitis akut, yakni tidak terdeteksi virus hepatitis A,B,C,D, dan E, serta memiliki gejala penyakit kuning dan berusia kurang dari 10 tahun. Disebutkan juga ia sempat mengalami diare, demam, urine berwarna lebih pekat, dan feses pucat.

Alhasil, total korban dari penyakit yang diduga hepatitis akut misterius ini sudah 4 anak yang berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, gejala yang rata-rata ditemukan pada pasien adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, penurunan kesadaran, buang air kecil berwarna teh tua, dan buang air besar berwarna pucat.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan menghimbau jika ada anak-anak yang mengalami gejala tersebut segera diperiksakan ke layanan kesehatan terdekat.

“Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah, dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat,” tutur Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Nadia Tarmizi.

Hepatitis akut misterius ini pertama kali dilaporkan pada 5 April 2022 di Inggris dan kini sudah menginfeksi lebih dari 228 anak di 20 negara. Penyakit ini sampai sekarang masih belum diketahui penyebabnya, tetapi diduga berasal dari adenovirus.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025