Stories - 09 May 2022

Permintaan KPR Meningkat, Milenial Jadi Rebutan Bank

Generasi milenial menjadi target bank mengajukan KPR demi pemulihan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan hidup milenial.


Pembangunan perumahan subsidi di Bogor, Jawa Barat. - Antara

Context.id, JAKARTA - Generasi milenial telah mendominasi permintaan kredit perumahan (KPR) di beberapa bank Indonesia, seperti BTN, BRI, dan BNI. Alhasil, milenial kini menjadi rebutan bank.

Direktur Utama BTN, Haru Koesmahargyo menyatakan bahwa 90 persen KPR dilakukan oleh generasi milenial, atau pekerja muda dengan rentang usia 21 hingga 35 tahun. Angka tersebut mencapai Rp7,5 triliun dari total jumlah KPR yang diberikan oleh bank BTN senilai Rp8,3 triliun.

“Pada kuartal I/2022 ini dari total pencairan kredit perumahan yang mencapai Rp8,3 triliun, sebesar 90 persen atau sekitar Rp7,5 triliun mengalir ke kalangan milenial,” ujar Haru dalam konferensi pers, Jumat (22/4/2022).

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. juga menyatakan bahwa 56 persen KPR mereka disalurkan kepada millennial per Maret 2022.

“Untuk tahun ini target penyaluran KPR BRI ke segmen milenial mencapai senilai Rp500 miliar,” ujar Sekretaris Korporat BRI, Aestika Oryza Gunarto kepada Bisnis, Kamis (5/5/2022).

Harga properti rumah seken telah mengalami kenaikan, seperti yang dilaporkan data statistik Flash Report dari Rumah123.com. Hal inilah yang disebut-sebut penyebab fenomena masifnya permintaan KPR.

Momentum inipun dimanfaatkan oleh bank-bank untuk memfasilitasi permintaan KPR bagi para milenial. BRI menilai segmen milenial memiliki prospek yang cerah ke depannya dan KPR ditargetkan dapat tumbuh dua kali lipat pada tahun ini.

“BRI optimis untuk prospek KPR di tahun 2022 sangat baik mengingat sudah membaiknya ekonomi dan masyarakat sudah mulai melakukan pembelian. Target KPR BRI tahun ini, yaitu tumbuh double digit,” ujar Aestika Oryza Gunarto, Sekretaris Korporat BRI.

Senada, Sekretaris Korporat BNI juga menyatakan bahwa nasabah milenial menjadi salah satu target BNI untuk mengajukan KPR karena pemulihan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan hidup milenial.

“Nasabah ini (millennial) memiliki tingkat pendapatan yang kembali meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi tahun ini. Kebutuhan terhadap rumah baru, serta pasangan muda yang semakin bertambah membuat kebutuhan rumah terus meningkat,” ujar Sekretaris Korporat BNI, Mucharom kepada Bisnis, pada Senin (9/5/2022).

 


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024