Originals - 25 September 2023

Naik Haji Tak Selalu Mudah dan Penuh Perjuangan

Umat muslim sangat merindukan untuk bisa berhaji atau menunaikan hukum Islam ke-5. Tapi jangan salah, berhaji itu butuh pengorbanan lahir batin ya ...

Context.id, JAKARTA - Umat muslim di Indonesia kerap mendapatkan banyak kendala saat hendak menunaikan ibadah haji.

Di masa kini, salah satu hambatan untuk menunaikan hukum Islam ke-5 itu adalah antrean panjang daftar tunggu para calon jemaah. Tidak tanggung-tanggung, daftar tunggunya bisa mencapai 38 tahun lamanya.

Selidk punya selidik, rupanya penantian yang bisa mencapai puluhan tahun itu turut disebabkan oleh warga yang sudah pernah menunaikan ibadah haji namun kembali ingin melawat ke Tanah Suci.

Hal inilah yang disinyalir memperpanjang daftar tunggu tersebut.

Faktor itulah yang membuat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mewacanakan naik haji cukup satu kali.

Langkah ini diusulkan untuk memangkas waktu tunggu agar menjadi lebih singkat, sehingga bagi warga yang belum naik haji bisa ikut ikut merasakan.

Itu tantangan saat ini. Sebenarnya, bagaimana sih tantangan berhaji di masa lampau, terutama di masa penjajahan dan saat belum ada pesawat terbang?

Berapa lama perjalanannya, biaya dan apakah ada daftar tunggunya juga?

Penasaran? Cek saja video di atas ya


MORE  ORIGINALS  VIDEOS

Biaya UKT Mahal, Orang Miskin Dilarang Kuliah?

Membayar uang kuliah melalui skema pinjaman daring alias pinjol menarik perhatian publik dan memancing diskusi panjang.

Noviarizal Fernandez | 02-04-2024

50 Tahun Peristiwa Malari dan Sentimen Modal Asing

Peristiwa Malari merupakan kepingan sejarah dari perjalanan modal asing, khususnya Jepang di Indonesia.

Noviarizal Fernandez | 18-03-2024

Ini Biang Keladi yang Bikin Banyak BPR Tumbang

Dalam lima tahun terakhir saja, ada 167 BPR yang tumbang

Noviarizal Fernandez | 17-01-2024

Indonesia-Timor Leste Dari Luka Masa Lalu Menatap Masa Depan

Selama jadi bagian dari Indonesia, beberapa peristiwa terjadi, dan menyakiti hati rakyat Timor Timur

Noviarizal Fernandez | 02-01-2024