Naik Haji Tak Selalu Mudah dan Penuh Perjuangan
Umat muslim sangat merindukan untuk bisa berhaji atau menunaikan hukum Islam ke-5. Tapi jangan salah, berhaji itu butuh pengorbanan lahir batin yang sangat luar biasa
Context.id, JAKARTA - Umat muslim di Indonesia kerap mendapatkan banyak kendala saat hendak menunaikan ibadah haji.
Di masa kini, salah satu hambatan untuk menunaikan hukum Islam ke-5 itu adalah antrean panjang daftar tunggu para calon jemaah. Tidak tanggung-tanggung, daftar tunggunya bisa mencapai 38 tahun lamanya.
Selidk punya selidik, rupanya penantian yang bisa mencapai puluhan tahun itu turut disebabkan oleh warga yang sudah pernah menunaikan ibadah haji namun kembali ingin melawat ke Tanah Suci.
Hal inilah yang disinyalir memperpanjang daftar tunggu tersebut.
Faktor itulah yang membuat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mewacanakan naik haji cukup satu kali.
Langkah ini diusulkan untuk memangkas waktu tunggu agar menjadi lebih singkat, sehingga bagi warga yang belum naik haji bisa ikut ikut merasakan.
Itu tantangan saat ini. Sebenarnya, bagaimana sih tantangan berhaji di masa lampau, terutama di masa penjajahan dan saat belum ada pesawat terbang?
Berapa lama perjalanannya, biaya dan apakah ada daftar tunggunya juga?
Penasaran? Cek saja video di atas ya
RELATED ARTICLES
Naik Haji Tak Selalu Mudah dan Penuh Perjuangan
Umat muslim sangat merindukan untuk bisa berhaji atau menunaikan hukum Islam ke-5. Tapi jangan salah, berhaji itu butuh pengorbanan lahir batin yang sangat luar biasa
Context.id, JAKARTA - Umat muslim di Indonesia kerap mendapatkan banyak kendala saat hendak menunaikan ibadah haji.
Di masa kini, salah satu hambatan untuk menunaikan hukum Islam ke-5 itu adalah antrean panjang daftar tunggu para calon jemaah. Tidak tanggung-tanggung, daftar tunggunya bisa mencapai 38 tahun lamanya.
Selidk punya selidik, rupanya penantian yang bisa mencapai puluhan tahun itu turut disebabkan oleh warga yang sudah pernah menunaikan ibadah haji namun kembali ingin melawat ke Tanah Suci.
Hal inilah yang disinyalir memperpanjang daftar tunggu tersebut.
Faktor itulah yang membuat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mewacanakan naik haji cukup satu kali.
Langkah ini diusulkan untuk memangkas waktu tunggu agar menjadi lebih singkat, sehingga bagi warga yang belum naik haji bisa ikut ikut merasakan.
Itu tantangan saat ini. Sebenarnya, bagaimana sih tantangan berhaji di masa lampau, terutama di masa penjajahan dan saat belum ada pesawat terbang?
Berapa lama perjalanannya, biaya dan apakah ada daftar tunggunya juga?
Penasaran? Cek saja video di atas ya
POPULAR
RELATED ARTICLES