Stories - 12 September 2023

TikTok Music Incar Pasar Streaming Indonesia

TikTok Music mengincar pasar streaming di Indonesia yang potensinya masih sangat besar


Peluncuran TikTok Music

Context.id, JAKARTA - TikTok resmi meluncurkan platform terbarunya TikTok Music di Indonesia pada Selasa (12/9/2023) di Jakarta. Platform social commerce asal China ini menjadikan fitur For Your Page (FYP) sebagai salah satu kunci kelebihan TikTok Music.

Pasalnya, dari musik yang ada pada video-video viral di laman FYP, pengguna kini bisa langsung mencari versi lengkap lagu tersebut. TikTok Music memberikan layanan streaming musik yang menawarkan jutaan lagu dari ribuan artis.

Platform ini merupakan aplikasi khusus, layanan streaming baru itu juga dapat ditautkan ke akun TikTok standar, sehingga memungkinkan pengguna untuk mendengarkan, berbagi, dan mengunduh musik yang mereka temukan melalui media sosial.

Matthew Tanaya, Artist Promotions Lead, TikTok Music Southeast Asia mengatakan Indonesia merupakan pasar yang besar bagi TikTok. Potensi besar itu bisa dilihat dari jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia yang besar.

Dilansir dari dataindonesia.id, tercatat ada 192,15 juta pengguna smartphone di dalam negeri sepanjang 2022.

“Dari jumlah pengguna ponsel pintar itu, yang menggunakan streaming service persentasenya juga masih kecil atau hanya sekitar 20 persen saja yang menggunakan streaming berbayar. Jadi potensinya masih sangat potensial,” ujarnya di sela peluncuran TikTok Music.

Dia melanjutkan, kesadaran untuk menggunakan layanan streaming berbayar terus terjadi di Indonesia sehingga kesadaran publik untuk menggunakan layanan berbayar dengan segala keunggulannya.

Hal itu semakin meningkatkan optimism pihaknya tentang masa depan TikTok Music di Indonesia.

Lanjutnya, pihaknya juga melihat potensi Indonesia yang memiliki talenta di bidang musik baik sebagai pencipta maupun penyanyi yang mampu menghasilkan karya-karya yang fenomenal.

Tanaya menjelaskan, TikTok Music juga sangat melindungi hak cipta dari pemusik dengan selektif untuk berkomitmen hanya menampilkan koleksi musik dari artis yang tergabung dalam perusahaan rekaman.

Nantinya, dari setiap musik yang diakses oleh pengguna aplikasi tersebut, royaltinya akan dibayarkan ke label musik, untuk selanjutnya didistribusikan ke artis, serta penulis lagunya.

“Jadi, kami tidak menampilkan musik dari artis yang tidak tergabung dalam label musik dan semakin banyak didengarkan di TikTok Music, semakin banyak royalti yang diperoleh,” tuturnya.

Sementara itu, Tommy Budianto, Head of Digital Sales and Revenue Enhancement, Sony Music Entertainment mengatakan bahwa TikTok Music sangat membantu label untuk mendorong promosi artis yang baru direkrut sehingga makin dikenal oleh publik.


Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Apa Itu Bursa Karbon Indonesia?

Indonesia meluncurkan bursa karbon yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak krisis iklim

Noviarizal Fernandez | 27-09-2023

Tok! Pemerintah Segera Batasi Social Commerce

Pemerintah benar-benar menunjukkan keseriusan mengatur social commerce yang menjadi ajang jual beli produk impor dan menggerus UMKM

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Fintech Terus Sasar Pendanaan UMKM

Perusahaan teknologi finansial terus menyasar pembiayaan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah.

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Minat Tinggi Warga Ikut Uji Coba Kereta Cepat

Tiket untuk ikut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sudah ludes. Padahal, tiket gratis untuk uji coba tahap dua baru dibuka kemarin ...

Noviarizal Fernandez | 25-09-2023