Share

Home Originals

Originals 28 Agustus 2023

Ada Apa dengan Airlangga?

Airlangga Hartarto adalah tokoh politik yang karirnya terus melesat namun sayangnya elektabilitasnnya rendah untuk ikut bursa capres.

Context.id, JAKARTA - Airlangga Hartarto adalah tokoh fenomenal yang karir politiknya sangat moncer namun belakangan ini kedudukannya sempat tergoyang.

Kariernya yang cemerlang di dunia politik bermula ketika dia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat mulai 2004-2009, lalu 2009-2014 dan 2014-2019. Pada 2016, dia kemudian ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura.

Penunjukkan Airlangga sebagai menteri ini sekaligus menandakan bergabungnya Partai Golkar dalam koalisi pemerintahan pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo. Sebelumnya, memang partai ini berada pada posisi yang berseberangan dengan pemerintahan.

Airlangga kemudian terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada musyawarah nasional luar biasa 2017 menggantikan Setya Novanto yang terjerat perkara korupsi. Dengan posisi ini, Golkar semakin kokoh berdiri pada barisan pendukung pemerintahan.

Bintang Airlangga kian cemerlang pada 2019. Joko Widodo yang kembali terpilih sebagai presiden menunjuk dia menjadi Menteri Koordinator Perekonomian. Tak lama sesudah itu, dia kembali terpilih menjadi ketua umum partai berlogo beringin itu.

Berbekal jabatan strategis dan kursi ketua umum partai besar, Airlangga kian percaya diri mengajukan dirinya sebagai presiden. Namun rupanya elektabilitasnya rendah sehingga pintu untuk menjadi presiden kian tertutup.

Terakhir, namanya turut terseret dalam pusaran perkara korupsi fasilitas ekspor CPO. Airlangga hadir sebagai saksi dan menjalani pemeriksaan penyidik di Kejaksaan Agung.

Terseretnya nama Airlangga menuai desakan agar dia dicopot dari kursi ketua umum partai. Namun pengamat politik mengatakan pencopotan Airlangga akan memengaruhi perjalanan partai dalam menghadapi pemilihan umum.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 28 Agustus 2023

Ada Apa dengan Airlangga?

Airlangga Hartarto adalah tokoh politik yang karirnya terus melesat namun sayangnya elektabilitasnnya rendah untuk ikut bursa capres.

Context.id, JAKARTA - Airlangga Hartarto adalah tokoh fenomenal yang karir politiknya sangat moncer namun belakangan ini kedudukannya sempat tergoyang.

Kariernya yang cemerlang di dunia politik bermula ketika dia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat mulai 2004-2009, lalu 2009-2014 dan 2014-2019. Pada 2016, dia kemudian ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin dari Partai Hanura.

Penunjukkan Airlangga sebagai menteri ini sekaligus menandakan bergabungnya Partai Golkar dalam koalisi pemerintahan pada periode pertama pemerintahan Joko Widodo. Sebelumnya, memang partai ini berada pada posisi yang berseberangan dengan pemerintahan.

Airlangga kemudian terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada musyawarah nasional luar biasa 2017 menggantikan Setya Novanto yang terjerat perkara korupsi. Dengan posisi ini, Golkar semakin kokoh berdiri pada barisan pendukung pemerintahan.

Bintang Airlangga kian cemerlang pada 2019. Joko Widodo yang kembali terpilih sebagai presiden menunjuk dia menjadi Menteri Koordinator Perekonomian. Tak lama sesudah itu, dia kembali terpilih menjadi ketua umum partai berlogo beringin itu.

Berbekal jabatan strategis dan kursi ketua umum partai besar, Airlangga kian percaya diri mengajukan dirinya sebagai presiden. Namun rupanya elektabilitasnya rendah sehingga pintu untuk menjadi presiden kian tertutup.

Terakhir, namanya turut terseret dalam pusaran perkara korupsi fasilitas ekspor CPO. Airlangga hadir sebagai saksi dan menjalani pemeriksaan penyidik di Kejaksaan Agung.

Terseretnya nama Airlangga menuai desakan agar dia dicopot dari kursi ketua umum partai. Namun pengamat politik mengatakan pencopotan Airlangga akan memengaruhi perjalanan partai dalam menghadapi pemilihan umum.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Lifting Minyak Tersendat, Sumur Rakyat Jadi Solusi?

Pemerintah resmi mengubah pendekatan, sumur minyak rakyat yang dulu dianggap ilegal, kini justru didorong untuk legal dan berkontribusi ke produks ...

Renita Sukma . 25 June 2025

Perang Iran-Israel Bisa Bikin Harga BBM RI Naik?

Iran yang merasa tersudut mengancam akan menutup akses Selat Hormuz. Hormuz bukan selat sembarangan. Di sinilah 20% minyak dunia melintas tiap hari

Renita Sukma . 24 June 2025

Miskin Versi Bank Dunia, Benarkah 7 dari 10 Orang Indonesia Miskin?

Jika lebih dari setengah warga negara ini dianggap miskin oleh standar global, artinya sudah seberapa jauh standar hidup kita tertinggal?

Naufal Jauhar Nazhif . 20 June 2025

Kenapa Kita Kalah dari Malaysia dan Thailand Soal Wisata Medis?

Indonesia kehilangan sekitar Rp165 triliun setiap tahun hanya karena warganya memilih berobat ke luar negeri

Renita Sukma . 17 June 2025