Share

Home Stories

Stories 25 Juli 2023

MPR Minta Pemda Jangan Tahan APBD

Pemerintah daerah diminta untuk segera merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tercatat masih sangat rendah

Ilustrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Context.id, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendesak seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk tidak menahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terutama untuk belanja pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo membeberkan realisasi belanja dan pendapatan baik di kabupaten maupun kota masih tergolong rendah. Menurutnya, untuk realisasi pendapatan baru sekitar 43,21 persen dan realisasi belanja baru 35,41 persen per 21 Juli 2023 kemarin.

Dia mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera merealisasikan belanja dan pendapatan, terutama yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di daerah.

“Saya minta semua Pemda segera mengoptimalkan realisasi belanja dan pendapatan,” tuturnya di Jakarta, Selasa (25/7).

Dia berpandangan bahwa jika belanja dan pendapatan daerah bisa terealisasi, maka roda perekonomian di daerah bisa bergerak secara maksimal. Menurutnya, salah satu yang bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah adalah memberikan bantuan sosial dan berbagai dana insentif untuk kebutuhan masyarakat.

“Jangan sampai ada penyaluran bansos yang tertunda, karena hal ini bisa membuat masyarakat sulit,” katanya.

Selain itu, dia juga mengimbau pemerintah pusat untuk memantau realisasi APBD oleh daerah agar tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu serta tidak diselewengkan oleh oknum tertentu.

“Jadi anggaran ini sepenuhnya bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan program dan proyek yang ada di dalam pos-pos anggaran,” ujarnya



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 25 Juli 2023

MPR Minta Pemda Jangan Tahan APBD

Pemerintah daerah diminta untuk segera merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tercatat masih sangat rendah

Ilustrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Context.id, JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendesak seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk tidak menahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terutama untuk belanja pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua MPR, Bambang Soesatyo membeberkan realisasi belanja dan pendapatan baik di kabupaten maupun kota masih tergolong rendah. Menurutnya, untuk realisasi pendapatan baru sekitar 43,21 persen dan realisasi belanja baru 35,41 persen per 21 Juli 2023 kemarin.

Dia mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera merealisasikan belanja dan pendapatan, terutama yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di daerah.

“Saya minta semua Pemda segera mengoptimalkan realisasi belanja dan pendapatan,” tuturnya di Jakarta, Selasa (25/7).

Dia berpandangan bahwa jika belanja dan pendapatan daerah bisa terealisasi, maka roda perekonomian di daerah bisa bergerak secara maksimal. Menurutnya, salah satu yang bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah adalah memberikan bantuan sosial dan berbagai dana insentif untuk kebutuhan masyarakat.

“Jangan sampai ada penyaluran bansos yang tertunda, karena hal ini bisa membuat masyarakat sulit,” katanya.

Selain itu, dia juga mengimbau pemerintah pusat untuk memantau realisasi APBD oleh daerah agar tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu serta tidak diselewengkan oleh oknum tertentu.

“Jadi anggaran ini sepenuhnya bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan program dan proyek yang ada di dalam pos-pos anggaran,” ujarnya



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025