Share

Stories 20 Juli 2023

Aparat Waspadai Narkotika Zombie Masuk Tanah Air

Aparat penegak hukum terus pantau perkembangan narkotika zombie agar tidak masuk ke Indonesia

Ilustrasi

Context.id, JAKARTA -- Aparat penegak hukum kini tengah mengantisipasi peredaran narkotika jenis xylazine atau tranq drug yang biasanya dikenal dengan nama narkotika zombie asal Philadelphia Amerika Serikat.

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan bahwa narkotika zombie tersebut adalah narkotika jenis baru yang memiliki efek samping lebih kuat dan berbahaya dibandingkan dengan narkotika lainnya.

Narkotika zombie tersebut biasa disebut Flakka yang merupakan jenis fentanil, lalu dioplos dengan obat-obatan lain seperti tranq. Efek buruk dari obat oplosan tersebut membuat penggunanya semakin lama membusuk dan hilang kesadaran parah seperti dalam film zombie.

Kepala BNN Petrus Reinhard Golose memastikan bahwa narkotika zombie itu belum ada di Indonesia. Namun, dia mengakui bahwa saat ini ada banyak narkotika jenis baru yang disebut new psychoactive substances (NPS). 

“Total terdapat 1.150 jenis NPS beredar di beberapa negara. Kemudian, sebanyak 91 jenis di antaranya teridentifikasi dan tersebar di Indonesia,” tuturnya di Jakarta, Selasa (18/7).

Dia memastikan bahwa BNN akan terus melakukan pemantauan, karena tidak menutup kemungkinan narkotika zombie itu bakal masuk ke wilayah Indonesia. Sejauh ini, kata Golose, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mencegah masuknya narkotika zombie ke Indonesia.

“Kita terus melakukan pemantauan dan pencegahan,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu para pelaku pengedar narkotika dan mencegah masuknya narkotika zombie ke Indonesia.

Dia meyakini bahwa seluruh masyarakat Indonesia sudah sepakat untuk menolak bandar maupun pengguna narkotika jenis apapun. Maka dari itu, Kepolisian bakal bekerja sama dengan masyarakat untuk melaporkan jika ada indikasi peredaran narkotika di lingkungan masing-masing warga.

“Saya yakin Insyaallah tidak akan ada narkotika zombie yang masuk ke Indonesia karena semua masyarakat Indonesia menolak narkotika,” ujarnya.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Thomas Mola

Stories 20 Juli 2023

Aparat Waspadai Narkotika Zombie Masuk Tanah Air

Aparat penegak hukum terus pantau perkembangan narkotika zombie agar tidak masuk ke Indonesia

Ilustrasi

Context.id, JAKARTA -- Aparat penegak hukum kini tengah mengantisipasi peredaran narkotika jenis xylazine atau tranq drug yang biasanya dikenal dengan nama narkotika zombie asal Philadelphia Amerika Serikat.

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan bahwa narkotika zombie tersebut adalah narkotika jenis baru yang memiliki efek samping lebih kuat dan berbahaya dibandingkan dengan narkotika lainnya.

Narkotika zombie tersebut biasa disebut Flakka yang merupakan jenis fentanil, lalu dioplos dengan obat-obatan lain seperti tranq. Efek buruk dari obat oplosan tersebut membuat penggunanya semakin lama membusuk dan hilang kesadaran parah seperti dalam film zombie.

Kepala BNN Petrus Reinhard Golose memastikan bahwa narkotika zombie itu belum ada di Indonesia. Namun, dia mengakui bahwa saat ini ada banyak narkotika jenis baru yang disebut new psychoactive substances (NPS). 

“Total terdapat 1.150 jenis NPS beredar di beberapa negara. Kemudian, sebanyak 91 jenis di antaranya teridentifikasi dan tersebar di Indonesia,” tuturnya di Jakarta, Selasa (18/7).

Dia memastikan bahwa BNN akan terus melakukan pemantauan, karena tidak menutup kemungkinan narkotika zombie itu bakal masuk ke wilayah Indonesia. Sejauh ini, kata Golose, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mencegah masuknya narkotika zombie ke Indonesia.

“Kita terus melakukan pemantauan dan pencegahan,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu para pelaku pengedar narkotika dan mencegah masuknya narkotika zombie ke Indonesia.

Dia meyakini bahwa seluruh masyarakat Indonesia sudah sepakat untuk menolak bandar maupun pengguna narkotika jenis apapun. Maka dari itu, Kepolisian bakal bekerja sama dengan masyarakat untuk melaporkan jika ada indikasi peredaran narkotika di lingkungan masing-masing warga.

“Saya yakin Insyaallah tidak akan ada narkotika zombie yang masuk ke Indonesia karena semua masyarakat Indonesia menolak narkotika,” ujarnya.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Thomas Mola


RELATED ARTICLES

Belajar dari Suriname dan Guyana, Membagi Hasil Jualan Migas ke Rakyatnya

Dua negara kecil di Amerika Selatan yakni Suriname dan Guyana akan menyalurkan keuntungan uang tunai dari ladang migas langsung ke rakyatnya

Context.id . 02 December 2024

Misteri Camp Century, Jejak Perang Dingin yang Terkubur di Arktik

NASA menemukan pangkalan rahasia era Perang Dingin, Camp Century, terkubur dalam es Greenland dengan teknologi radar canggih.

Context.id . 02 December 2024

Polemik Larangan Media Sosial Anak di Australia, Bagaimana di Negara Lain?

Undang-undang larangan medsos bagi anak di bawah usia 16 tahun di Australia memicu perdebatan mengenai dampaknya terhadap keselamatan anak dan keb ...

Context.id . 02 December 2024

Mahasiswa di Meksiko, dari Bangku Kuliah ke Laboratorium Kartel

Kartel narkoba di Meksiko banyak merekrut mahasiswa kimia untuk bekerja di laboratorium yang berada di tengah hutan pegunungan

Context.id . 02 December 2024