Share

Home Stories

Stories 17 Juli 2023

Banyak Meninggal, DPR Minta Ibadah Haji Dievaluasi

Tahun ini, jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia lebih banyak dibandingkan sebelumnya

Ibadah Haji/ Istimewa

Context.id, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah mengevaluasi seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji sehingga tidak ada lagi ratusan jamaah haji yang meninggal dunia pada tahun depan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa tahun ini jamaah haji asal Indonesia banyak yang meninggal dunia dibandingkan pada tahun 2019 lalu. 

Dia mengungkapkan dari total jamaah haji yang pergi ke Tanah Suci sebanyak 209.782 jamaah pada tahun ini, sebanyak 614 jamaah di antaranya meninggal dunia.

“Tahun 2019 lalu saja, jumlah jamaah yang meninggal dunia saja kurang dari 400 orang. Tahun ini cukup tinggi jamaah yang meninggal dunia,” tuturnya di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Ace Hasan Syadzily berpendapat meningkatnya jamaah haji yang meninggal dunia tahun ini disebabkan oleh keterlambatan pengangkutan jamaah haji dari Muzdalifah yang seharusnya berangkat maksimal sekitar pukul 08.00 waktu setempat menjadi pukul 13.00 waktu setempat.

Ditambah lagi, kata Ace, saat itu matahari sedang terik dan suhu mencapai 45 derajat celcius dan sekitar 30 persen jamaah haji merupakan jamaah haji lanjut usia (lansia).

“Bahkan hingga saat ini kami mendapatkan laporan masih ada dua jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang,” katanya.

Ace mengklaim bahwa DPR sudah memiliki banyak catatan dan temuan mengenai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang harus dijadikan bahan evaluasi Pemerintah bersama Komisi VIII DPR.

“Tugas kami di DPR sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 ialah untuk memastikan agar pelayanan jamaah haji Indonesia bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Thomas Mola

Stories 17 Juli 2023

Banyak Meninggal, DPR Minta Ibadah Haji Dievaluasi

Tahun ini, jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia lebih banyak dibandingkan sebelumnya

Ibadah Haji/ Istimewa

Context.id, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak pemerintah mengevaluasi seluruh proses penyelenggaraan ibadah haji sehingga tidak ada lagi ratusan jamaah haji yang meninggal dunia pada tahun depan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa tahun ini jamaah haji asal Indonesia banyak yang meninggal dunia dibandingkan pada tahun 2019 lalu. 

Dia mengungkapkan dari total jamaah haji yang pergi ke Tanah Suci sebanyak 209.782 jamaah pada tahun ini, sebanyak 614 jamaah di antaranya meninggal dunia.

“Tahun 2019 lalu saja, jumlah jamaah yang meninggal dunia saja kurang dari 400 orang. Tahun ini cukup tinggi jamaah yang meninggal dunia,” tuturnya di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Ace Hasan Syadzily berpendapat meningkatnya jamaah haji yang meninggal dunia tahun ini disebabkan oleh keterlambatan pengangkutan jamaah haji dari Muzdalifah yang seharusnya berangkat maksimal sekitar pukul 08.00 waktu setempat menjadi pukul 13.00 waktu setempat.

Ditambah lagi, kata Ace, saat itu matahari sedang terik dan suhu mencapai 45 derajat celcius dan sekitar 30 persen jamaah haji merupakan jamaah haji lanjut usia (lansia).

“Bahkan hingga saat ini kami mendapatkan laporan masih ada dua jemaah haji Indonesia yang dinyatakan hilang,” katanya.

Ace mengklaim bahwa DPR sudah memiliki banyak catatan dan temuan mengenai penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang harus dijadikan bahan evaluasi Pemerintah bersama Komisi VIII DPR.

“Tugas kami di DPR sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 ialah untuk memastikan agar pelayanan jamaah haji Indonesia bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Thomas Mola


RELATED ARTICLES

Di Balik Streaming Musik di Spotify, Ada Jejak Karbon Tersembunyi

Walaupun emisi karbon dari streaming audio lebih kecil, ternyata Spotify tetap berkontribusi signifikan menyumbang jejak emisi karbon karena ekspa ...

Context.id . 14 August 2025

Cek Rekomendasi Asuransi untuk Pekerja Muda dan Kepala Rumah Tangga

Asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa untuk pendidikan anak sangat penting untuk dimiliki pekerja muda dan kepala rumah t ...

Context.id . 14 August 2025

Kebijakan Tak Konsisten dan Kepemimpinan Heroik Populis Prabowo

Kebijakan Prabowo sering dicabut setelah mendapat protes publik, mencerminkan gaya kepemimpinan yang lebih populis

Renita Sukma . 14 August 2025

Siap-siap, Payment ID akan Pantau Transaksi Keuangan Warga Indonesia

Mengenal sistem pemantauan transaksi keuangan masyarakat, yakni Payment ID

Context.id . 13 August 2025