Stories - 08 July 2023

Kisah Ario Setiawan Saat Dipinang Jadi Vokalis Lyla

Ario Setiawan menjadi vokalis Lyla sejak 2020 untuk menggantikan Indra Perdana Sinaga atau Naga.


Lyla saat menyambangi Wisma Bisnis Indonesia. (Sumber gambar : Arief Hermawan/Bisnis Indonesia)

Context.id, JAKARTA — Salah satu tantangan seorang vokalis band pengganti adalah keluar dari bayang-bayang vokalis terdahulu.

Hal itu disadari oleh Ario Setiawan, vokalis Lyla yang baru bergabung dengan band tersebut pada 2020 lalu. Sebelumnya band ini digawangi oleh Indra Perdana Sinaga atau Naga sebagai vokalis. 

Ditemui seusai tampil dalam acara Kamis Santuy di Wisma Bisnis Indonesia, Kamis (6/7/2023), Ario mengatakan bahwa saat dipinang Lyla, dia sudah menyiapkan mental untuk menghadapi tentangan dari para fans yang terlanjur mengidentikkan lagu-lagu Lyla dengan Naga sebagai vokalis terdahulu.

"Saya sudah siap mental untuk menghadapi haters karena ada beberapa teman yang awalnya solo lalu bergabung dengan band, mendapatkan tentangan hebat," ujarnya.

Rupanya, apa yang ia takutkan tidak terjadi. Para penggemar menerima dia dengan tangan terbuka sehingga dia makin menyatu dengan band yang telah eksis sejak 2006 itu.

Ario mengaku tidak berlatar belakang vokalis band, melainkan penyanyi solo yang lahir dari festival tarik suara. Ketika masih mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di Kalimantan Barat, dia sudah sering mengikuti festival tarik suara seperti kontes idol.

Pada 2015 saat hijrah ke Jakarta, dia menjajal ajang X-Factor Indonesia dan tereliminasi menjelang babak live. Setahun berikutnya, dia menjajal ajang The Voice dan berhasil mencapai babak semifinal.

Menurutnya dalam dunia festival tarik suara yang ditekankan adakah variasi teknik vokal sehingga dia memiliki kemampuan yang cukup bervariatif. Akan tetapi, ketika bergabung dengan Lyla, variasi teknik tersebut tidak terlalu ditonjolkan karena dia harus menyesuaikan dengan karakter musik Lyla.

Album terbaru yang akan meluncur tidak lama lagi menjadi momen Ario menampilkan kualitasnya dan berbeda dari album maupun single sebelumnya, yang benar-benar menonjolkan karya-karya segar dengan dia sebagai vokalisnya.

Fare Andita, gitaris Lyla mengatakan bahwa pihaknya belum menentukan nama definitif dari album tersebut. Akan tetapi album ini, menurutnya akan menjadi album terbaik yang diluncurkan oleh band ini.

Pasalnya, dalam album ini mereka berkolaborasi dengan banyak pihak seperti dengan salah seorang penulis dalam merangkai lirik lagu, serta dengan pemusik lain dengan instrumen- instrumen lain semisal banjo.

"Kami ingin menjamu banyak musisi untuk kolaborasi sehingga kita sama-sama bersemi. Dalam album ini kami lebih memperhatikan tren pasar karena kami menggunakan music director" tuturnya.


Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Oktaviano Donald

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024