Stories - 04 July 2023
Generasi Milenial Bakal Mendominasi di Pemilu 2024
Generasi Milenial paling banyak masuk ke DPT KPU di Pemilu 2024.

Context.id, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bakal mencoblos pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Total jumlah masyarakat yang boleh memilih pada Pemilu 2024 nanti ada sebanyak 204.807.222 orang yang tersebar pada 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan dan 823.220 TPS/TPS LN/KSK/Pos.
Dari total jumlah pemilih tetap itu, sebanyak 33,60 persen atau68.822.389 orangdi antaranya merupakan generasi milenial yang harus diperhitungkan oleh para peserta Pemilu 2024 mendatang.
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan bahwa Gen X menyusul di posisi kedua dengan jumlah pemilih sebanyak 57.486.482 orang atau 28,07 persen.
Sementara itu,jumlah DPT Pemilu 2024 dengan kategori Gen Z ada sebanyak 46.800.161 orang, baby boomer sebanyak 28.127.340 orang, dan pre-boomer sebanyak 3.570.850 orang. "Untuk mereka baby boomer, sebanyak 13,73 persen, pre-boomer sebanyak 1,74 persen, kemudian Gen Z sebanyak 22,85 persen," tuturnya di Jakarta, Selasa (4/7).
Jika dipersempit berdasarkan usia, menurut Betty, pemilih berusia 40 tahun ke atas menjadi yang terbanyak untuk Pemilu 2024, yakni berjumlah 98.448.775 orang atau 48,07 persen. Kemudian, disusul pemilih usia 17 hingga 30 tahun sebanyak 63.953.031 orang atau 31,23 persen dan pemilih usia 31 hingga 40 tahun sebanyak 42.398.719 orang atau 20,70 persen. "Usia di bawah 17 tahun karena sudah menikah 0,003 persen atau 6.697 pemilih," kata Betty.
Kemudian, jika ditinjau dari jenis kelamin, pemilih perempuan sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan pemilih berjenis kelamin pria. Perempuan ada sebanyak102.588.719 pemilih sedangkan jumlah pemilih tetap laki-laki tercatat sebanyak 102.218.503 orang.
Dari sisi wilayah, Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pemilih tetap terbanyak di Indonesia untuk Pemilu 2024, yakni 35,71 juta jiwa. Posisi kedua diikuti oleh Provinsi Jawa Timur dengan jumlah pemilih sebanyak 31,40 juta pemilih tetap.
Kemudian, posisi ketiga, jumlah pemilih di Jawa Tengah ada sebanyak 28,29 juta pemilih, kemudian Sumatera Utara 10,85 juta pemilih. Lalu, jumlah pemilih tetap di Banten tercatat sebanyak 8,84 juta orang. Selanjutnya, Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah pemilih sebanyak 8,25 juta jiwa. Lalu Sulawesi Selatan 6,67 juta orang dan Lampung 6,54 juta orang.
“Sementara, jumlah pemilih paling sedikit berada di Papua Selatan, yakni 367.269 orang. Di atasnya ada Papua Barat dan Papua Barat Daya dengan jumlah pemilih tetap beruturut-turut sebanyak 385.465 orang dan 440.826 orang,” ujarnya.
Penulis : Sholahuddin Ayyubi
Editor : Puput Ady
MORE STORIES

Kementerian BUMN Gandeng Kejagung Awasi Dana Pensiun
Amburadulnya pengelolaan dana pensiun badan usaha milik negara (Dapen BUMN) yang dapat mengakibatkan kerugian besar menjadi perhatian pemerintah
Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Harga Masih Tinggi, Ombudsman: HET Beras Sebaiknya Dihapus
Harga eceran tertinggi (HET) beras dinilai tidak efektif menjaga stabilisasi harga beras yang masih tetap melonjak di pasaran
Noviarizal Fernandez | 19-09-2023

Benarkah Tiap WNI Menanggung Utang Rp28 Juta?
Besarnya utang negara yang dimiliki Indonesia bukan berarti setiap penduduk akan menanggung utang sebesar Rp28 juta.
Noviarizal Fernandez | 19-09-2023

Badan Usaha Baru Jadi Fokus Revisi UU Migas
Pemerintah dan Komisi VII DPR terus merampungkan Revisi Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas). Salah satu poin krusialnya soal badan usaha ...
Noviarizal Fernandez | 19-09-2023
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2023 - Context
Copyright © 2023 - Context