Share

Stories 30 Juni 2023

Titan Infra Energy Siap Pelopori Truk Listrik Batu Bara

PT Titan Infra Energy bakal datangkan 200 truk listrik pengangkut batu bara

Aktivitas tambang batu bara PT Titan Infra Energy/ Istimewa

Context.id, JAKARTA -- PT Titan Infra Energy (TIE) bakal jadi pelopor pengguna truk listrik untuk mengangkut batu bara sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian terhadap lingkungan di wilayah Sumatera Selatan.

Chief Operating Officer (COO) TIE, Suryo Suwignjo mengemukakan bahwa perseroan sudah melakukan penjajakan dengan salah satu vendor truk listrik dari negara China beberapa bulan lalu.

Menurutnya, dalam waktu dekat satu unit truk listrik untuk mengangkut batu bara bakal didatangkan langsung dari China untuk melakukan uji coba lapangan di pertambangan milik TIE.

“Penjajakan sudah, nanti dalam waktu dekat satu unit eco friendly truk elektrik akan datang dari China ke sini untuk dilakukan uji coba,” tuturnya kepada Context.id di Jakarta.

Suryo menjelaskan jika truk listrik tersebut cocok untuk digunakan oleh TIE mengangkut batu bara, maka upaya selanjutnya adalah mendatangkan 200 unit truk listrik untuk menjadi kendaraan operasional penangkut batu bara di TIE.

“Jadi kalau nanti hasil testing-nya bagus, kita akan datangkan langsung 200 unit dari China,” katanya.

Menurutnya, truk listrik dinilai lebih efisien, ramah lingkungan dan bahan bakarnya lebih murah jika dibandingkan dengan truk konvensional yang butuh solar.

“Kalau dari segi ekonominya, eco friendly truk elektrik ini jauh lebih efisien dan bahan bakarnya juga hanya menggunakan charging listrik saja,” ujarnya.

Dia juga mengemukakan bahwa truk listrik tersebut juga akan menggunakan konsep seperti ojek online dalam pengisian daya. Truk tidak perlu menunggu pengisian daya baterai hingga penuh, tetapi cukup mengganti baterai yang sudah habis dengan baterai baru.

“Iya, konsepnya bakal seperti itu, kalau menunggu mengisi daya dulu kan nanti bisa lama sekali, meskipun sudah menggunakan fast charging. Makanya kami akan siapkan stasiun pengisian daya jadi tinggal tukar baterai saja sekitar 2-8 menitan,” tuturnya.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Thomas Mola

Stories 30 Juni 2023

Titan Infra Energy Siap Pelopori Truk Listrik Batu Bara

PT Titan Infra Energy bakal datangkan 200 truk listrik pengangkut batu bara

Aktivitas tambang batu bara PT Titan Infra Energy/ Istimewa

Context.id, JAKARTA -- PT Titan Infra Energy (TIE) bakal jadi pelopor pengguna truk listrik untuk mengangkut batu bara sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian terhadap lingkungan di wilayah Sumatera Selatan.

Chief Operating Officer (COO) TIE, Suryo Suwignjo mengemukakan bahwa perseroan sudah melakukan penjajakan dengan salah satu vendor truk listrik dari negara China beberapa bulan lalu.

Menurutnya, dalam waktu dekat satu unit truk listrik untuk mengangkut batu bara bakal didatangkan langsung dari China untuk melakukan uji coba lapangan di pertambangan milik TIE.

“Penjajakan sudah, nanti dalam waktu dekat satu unit eco friendly truk elektrik akan datang dari China ke sini untuk dilakukan uji coba,” tuturnya kepada Context.id di Jakarta.

Suryo menjelaskan jika truk listrik tersebut cocok untuk digunakan oleh TIE mengangkut batu bara, maka upaya selanjutnya adalah mendatangkan 200 unit truk listrik untuk menjadi kendaraan operasional penangkut batu bara di TIE.

“Jadi kalau nanti hasil testing-nya bagus, kita akan datangkan langsung 200 unit dari China,” katanya.

Menurutnya, truk listrik dinilai lebih efisien, ramah lingkungan dan bahan bakarnya lebih murah jika dibandingkan dengan truk konvensional yang butuh solar.

“Kalau dari segi ekonominya, eco friendly truk elektrik ini jauh lebih efisien dan bahan bakarnya juga hanya menggunakan charging listrik saja,” ujarnya.

Dia juga mengemukakan bahwa truk listrik tersebut juga akan menggunakan konsep seperti ojek online dalam pengisian daya. Truk tidak perlu menunggu pengisian daya baterai hingga penuh, tetapi cukup mengganti baterai yang sudah habis dengan baterai baru.

“Iya, konsepnya bakal seperti itu, kalau menunggu mengisi daya dulu kan nanti bisa lama sekali, meskipun sudah menggunakan fast charging. Makanya kami akan siapkan stasiun pengisian daya jadi tinggal tukar baterai saja sekitar 2-8 menitan,” tuturnya.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Thomas Mola


RELATED ARTICLES

Pembangunan Pabrik BYD Brasil Dihentikan karena Pekerjanya Dijadikan Budak

Para pekerja asal China itu hidup dalam kondisi yang mirip dengan perbudakan karena paspor dan sebagian besar gaji mereka dipotong oleh perusahaan ...

Context.id . 24 December 2024

Benarkah Penjualan EV Melambat pada 2024? Memahami Angka di Baliknya

Banyak yang menyebut tren kendaraan listrik global terus menurun. Namun hasil riset menunjukkan sebaliknya

Context.id . 24 December 2024

Nissan dan Honda Pertimbangkan Merger, Solusi Bertahan di Industri EV?

Para analis memandang merger ini sebagai peluang bagi kedua perusahaan untuk memperkuat posisi di pasar EV yang semakin kompetitif.

Context.id . 24 December 2024

Komentar Faksi-Faksi di Palestina Setelah Rezim Bashar al-Assad Tumbang

Kejatuhan rezim Bashar al-Assad di Suriah mendapat respon positif dari faksi-faksi perjuangan di Palestina

Context.id . 23 December 2024