Share

Home Stories

Stories 26 Juni 2023

Polri Klaim Tren Kejahatan Menurun

Tren kejahatan pada weekend kemarin menurun

Bareskrim Polri/ Antara

Context.id, JAKARTA -- Polri mengungkapkan bahwa aksi kejahatan yang terjadi sepanjang hari Minggu 25 Juni 2023 mengalami penurunan 15,50 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya Sabtu 24 Juni 2023.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengklaim bahwa pada hari Sabtu 24 Juni 2023 ada sebanyak 1.406 kasus kejahatan, kemudian angka kejahatan menurun pada hari Minggu 25 Juni 2023 yaitu sekitar 1.188 kasus kejahatan di seluruh Indonesia.

“Jadi ada penurunan 218 kasus atau 15,50 persen pada weekend kemarin ya,” tuturnya di Jakarta, Senin (26/6).

Ramadhan mencatat ada lima kasus kejahatan yang cukup tinggi pada hari Minggu 25 Juni 2023 kemarin antara lain kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 103 kasus, narkotika sebanyak 56 kasus, pencurian kendaraan bermotor 31 kasus, judi 2 kasus dan pencurian dengan kekerasan sebanyak 13 kasus.

“Kalau dilihat dari tren kejahatan yang terjadi ada lima kasus yang paling banyak terjadi pada kemarin,” katanya.

Selain itu, menurut Ramadhan ada juga kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Minggu 25 Juni 2023 yaitu sebanyak 347 peristiwa kecelakaan di seluruh Indonesia. Angka tersebut menurun dari hari sebelumnya Sabtu 24 Juni 2023 yaitu sebanyak 407 peristiwa kecelakaan,

“Iya terjadi penurunan sekitar 14,74 persen atau menurun 60 peristiwa di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Berdasarkan data Polri terkait kasus kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu 25 Juni 2023 kemarin, ada 31 orang yang dinyatakan meninggal dunia, luka berat 28 orang, luka ringan 384 orang.

“Sementara itu korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami kerugian materi yaitu sebesar Rp545.250.001,” tutur Ramadhan.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Thomas Mola

Stories 26 Juni 2023

Polri Klaim Tren Kejahatan Menurun

Tren kejahatan pada weekend kemarin menurun

Bareskrim Polri/ Antara

Context.id, JAKARTA -- Polri mengungkapkan bahwa aksi kejahatan yang terjadi sepanjang hari Minggu 25 Juni 2023 mengalami penurunan 15,50 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya Sabtu 24 Juni 2023.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengklaim bahwa pada hari Sabtu 24 Juni 2023 ada sebanyak 1.406 kasus kejahatan, kemudian angka kejahatan menurun pada hari Minggu 25 Juni 2023 yaitu sekitar 1.188 kasus kejahatan di seluruh Indonesia.

“Jadi ada penurunan 218 kasus atau 15,50 persen pada weekend kemarin ya,” tuturnya di Jakarta, Senin (26/6).

Ramadhan mencatat ada lima kasus kejahatan yang cukup tinggi pada hari Minggu 25 Juni 2023 kemarin antara lain kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 103 kasus, narkotika sebanyak 56 kasus, pencurian kendaraan bermotor 31 kasus, judi 2 kasus dan pencurian dengan kekerasan sebanyak 13 kasus.

“Kalau dilihat dari tren kejahatan yang terjadi ada lima kasus yang paling banyak terjadi pada kemarin,” katanya.

Selain itu, menurut Ramadhan ada juga kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Minggu 25 Juni 2023 yaitu sebanyak 347 peristiwa kecelakaan di seluruh Indonesia. Angka tersebut menurun dari hari sebelumnya Sabtu 24 Juni 2023 yaitu sebanyak 407 peristiwa kecelakaan,

“Iya terjadi penurunan sekitar 14,74 persen atau menurun 60 peristiwa di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Berdasarkan data Polri terkait kasus kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu 25 Juni 2023 kemarin, ada 31 orang yang dinyatakan meninggal dunia, luka berat 28 orang, luka ringan 384 orang.

“Sementara itu korban kecelakaan lalu lintas yang mengalami kerugian materi yaitu sebesar Rp545.250.001,” tutur Ramadhan.



Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Thomas Mola


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025