Akhirnya Sirkuit Formula E Jakarta Siap Digunakan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) sudah selesai 100 persen.
Context.id, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) sudah selesai 100 persen.
“Secara umum treknya sudah 100 persen,” kata Anies.
Pada kesempatan tersebut, Anies juga menyatakan bahwa persiapan Formula E berjalan dengan lancar. Pembangunan tinggal menyisakan fasilitas pendukung seperti paddock dan grandstand yang diperkirakan akan selesai pada awal Juni 2022.
“Sekarang yang dalam proses pembangunan adalah paddock, grandstand, kemudian pagar nanti di atas beton-beton ini akan ada pagar untuk melindungi, itu semua akan dikerjakan, sama persiapan untuk tamu-tamu menggunakan mal di sebelah ini. Tapi secara umum sirkuit sudah 100 persen,” ujar Anies.
Lalu, untuk urusan tiket yang sekitar 150 lembar nantinya, masih menunggu kesiapan sistem yang sedang di tahap finalisasi.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga meninjau JIEC ini. Dipantau melalui Youtube Sekretariat Presiden (Setpres), Jokowi melihat lokasi pembangunan dengan menaiki mobil golf yang disopiri oleh Anies Baswedan.
“Ya saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan untuk trek balapannya sudah siap. Kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grandstand-nya,” ujar Jokowi di lokasi sirkuit Formula E, dikutip dari Youtube Setpres, Senin (25/4/2022).
Diketahui, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah gelaran Formula E 2022 yang akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022. Namun, gelaran ini menjadi sorotan publik karena bercampur kepentingan politik.
Pasalnya, sejumlah fraksi DPRD DKI Jakarta berkali-kali mengajukan hak interpelasi atau mempertanyakan keberlangsungan proyek internasional ini. Dilansir dari Tempo, beberapa pihak mencoba menyeret penyelenggaraan balapan Formula E ke ranah hukum dan KPK.
Lokasi penentuan Formula E juga awalnya menuai kontroversi hingga berganti sebanyak tiga kali, sejak awal pertemuan dengan FIA pada 13 Juni 2019.
Pertama-tama, Anies dan Jakpro menunjuk Monas sebagai lokasi balapan. Namun, lokasi ini tidak mendapatkan izin karena Monas adalah cagar budaya.
Setelah itu, ada usulan untuk menyelenggarakan Formula E di Pantai Maju Bersama di Pulau Reklamasi. Tapi lagi-lagi hal ini tidak disetujui, hingga akhirnya dipilihlah Ancol sebagai lokasi Formula E karena Ancol dinilai dinamis dan ikonik bagi Jakarta.
RELATED ARTICLES
Akhirnya Sirkuit Formula E Jakarta Siap Digunakan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) sudah selesai 100 persen.
Context.id, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) sudah selesai 100 persen.
“Secara umum treknya sudah 100 persen,” kata Anies.
Pada kesempatan tersebut, Anies juga menyatakan bahwa persiapan Formula E berjalan dengan lancar. Pembangunan tinggal menyisakan fasilitas pendukung seperti paddock dan grandstand yang diperkirakan akan selesai pada awal Juni 2022.
“Sekarang yang dalam proses pembangunan adalah paddock, grandstand, kemudian pagar nanti di atas beton-beton ini akan ada pagar untuk melindungi, itu semua akan dikerjakan, sama persiapan untuk tamu-tamu menggunakan mal di sebelah ini. Tapi secara umum sirkuit sudah 100 persen,” ujar Anies.
Lalu, untuk urusan tiket yang sekitar 150 lembar nantinya, masih menunggu kesiapan sistem yang sedang di tahap finalisasi.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo juga meninjau JIEC ini. Dipantau melalui Youtube Sekretariat Presiden (Setpres), Jokowi melihat lokasi pembangunan dengan menaiki mobil golf yang disopiri oleh Anies Baswedan.
“Ya saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa di lapangan untuk trek balapannya sudah siap. Kemudian yang dikejar tinggal paddock dan grandstand-nya,” ujar Jokowi di lokasi sirkuit Formula E, dikutip dari Youtube Setpres, Senin (25/4/2022).
Diketahui, DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah gelaran Formula E 2022 yang akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022. Namun, gelaran ini menjadi sorotan publik karena bercampur kepentingan politik.
Pasalnya, sejumlah fraksi DPRD DKI Jakarta berkali-kali mengajukan hak interpelasi atau mempertanyakan keberlangsungan proyek internasional ini. Dilansir dari Tempo, beberapa pihak mencoba menyeret penyelenggaraan balapan Formula E ke ranah hukum dan KPK.
Lokasi penentuan Formula E juga awalnya menuai kontroversi hingga berganti sebanyak tiga kali, sejak awal pertemuan dengan FIA pada 13 Juni 2019.
Pertama-tama, Anies dan Jakpro menunjuk Monas sebagai lokasi balapan. Namun, lokasi ini tidak mendapatkan izin karena Monas adalah cagar budaya.
Setelah itu, ada usulan untuk menyelenggarakan Formula E di Pantai Maju Bersama di Pulau Reklamasi. Tapi lagi-lagi hal ini tidak disetujui, hingga akhirnya dipilihlah Ancol sebagai lokasi Formula E karena Ancol dinilai dinamis dan ikonik bagi Jakarta.
POPULAR
RELATED ARTICLES