Share

Home Stories

Stories 26 April 2022

Sejarah Pasar Gembrong, Surga Mainan yang Terbakar

Pasar Gembrong sudah tidak asing di telinga masyarakat karena dikenal sebagai surga mainan anak-anak. Lalu, bagaimana sejarah dari Pasar Gembrong?

Sejumlah kios dan rumah terbakar di pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). - Antara -

Context.id, JAKARTA - Kebakaran besar melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). Setidaknya, 450 keluarga terpaksa kehilangan tempat tinggal karena ratusan rumah hangus terbakar. Kerugian dari insiden ini ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

“400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2,3,4, 5, dan 6 RW 01 terbakar, dengan luas kebakaran kurang lebih 1200 meter persegi,” ujar Kepala Seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, Senin (25/4/2022).

Terbakarnya Pasar Gembrong tentu sangat disayangkan. Apalagi, pasar ini sudah tidak asing di telinga masyarakat karena dikenal sebagai surga mainan anak-anak. Lalu, sebenarnya bagaimana sejarah Pasar Gembrong itu sendiri?

Kata Gembrong dari Pasar Gembrong merupakan bahasa Sunda yang artinya dikerumuni.

Pasar Gembrong sudah ada pada 1960-an di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur. Pedagang di sini awalnya bukan menjual mainan, namun menjual sayur mayur dan sebagainya.

Namun saat kerusuhan 1998, kios sayuran rusak dan ambruk. Beberapa pedagang akhirnya membangun kios semi permanen dan menjual berbagai mainan usai kerusuhan berakhir. Aksi ini kemudian ditiru pedagang lainnya, sehingga Pasar Gembrong kini menjadi pasar mainan.

Pasar Gembrong sempat direlokasi ke Pasar Cipinang Besar, tak jauh dari lokasi pertamanya di Jalan Basuki Rachmat. Namun karena sepinya pembeli, banyak pedagang kembali ke lokasi lama.

Pasar Gembrong inipun kini dihuni oleh ratusan pedagang mainan dan karpet, terutama menjelang natal dan tahun baru.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Home Stories

Stories 26 April 2022

Sejarah Pasar Gembrong, Surga Mainan yang Terbakar

Pasar Gembrong sudah tidak asing di telinga masyarakat karena dikenal sebagai surga mainan anak-anak. Lalu, bagaimana sejarah dari Pasar Gembrong?

Sejumlah kios dan rumah terbakar di pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). - Antara -

Context.id, JAKARTA - Kebakaran besar melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). Setidaknya, 450 keluarga terpaksa kehilangan tempat tinggal karena ratusan rumah hangus terbakar. Kerugian dari insiden ini ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

“400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2,3,4, 5, dan 6 RW 01 terbakar, dengan luas kebakaran kurang lebih 1200 meter persegi,” ujar Kepala Seksi Operasional Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, Senin (25/4/2022).

Terbakarnya Pasar Gembrong tentu sangat disayangkan. Apalagi, pasar ini sudah tidak asing di telinga masyarakat karena dikenal sebagai surga mainan anak-anak. Lalu, sebenarnya bagaimana sejarah Pasar Gembrong itu sendiri?

Kata Gembrong dari Pasar Gembrong merupakan bahasa Sunda yang artinya dikerumuni.

Pasar Gembrong sudah ada pada 1960-an di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur. Pedagang di sini awalnya bukan menjual mainan, namun menjual sayur mayur dan sebagainya.

Namun saat kerusuhan 1998, kios sayuran rusak dan ambruk. Beberapa pedagang akhirnya membangun kios semi permanen dan menjual berbagai mainan usai kerusuhan berakhir. Aksi ini kemudian ditiru pedagang lainnya, sehingga Pasar Gembrong kini menjadi pasar mainan.

Pasar Gembrong sempat direlokasi ke Pasar Cipinang Besar, tak jauh dari lokasi pertamanya di Jalan Basuki Rachmat. Namun karena sepinya pembeli, banyak pedagang kembali ke lokasi lama.

Pasar Gembrong inipun kini dihuni oleh ratusan pedagang mainan dan karpet, terutama menjelang natal dan tahun baru.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Studi: Kaum Muda Prioritaskan Keamanan Hidup di Atas Segalanya

Penelitian ini menantang stereotip Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan pengakuan

Noviarizal Fernandez . 06 February 2025

Mandi Es, Tren Kesehatan yang Perlu Ditinjau Ulang

Beberapa tahun terakhir, praktik mandi es semakin populer di kalangan atlet, selebritas, dan influencer kesehatan

Context.id . 06 February 2025

EvieAI: Asisten Kesehatan Virtual Berbasis Jurnal Medis

Movano Health hadirkan EvieAI, asisten kesehatan berbasis AI yang menjanjikan informasi akurat memanfaatkan data jurnal medis

Context.id . 06 February 2025

Tidur Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal

Tidur terlalu lama dapat memengaruhi hormon seperti kortisol dan melatonin yang punya peran besar di ginjal

Context.id . 05 February 2025