Share

Home Stories

Stories 25 April 2022

Kilang Minyak Ilegal Nigeria Terbakar, 100 Orang Tewas

Ledakan kilang minyak ilegal di Nigeria tewaskan lebih dari 100 orang, Minggu (24/4/2022). Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah.

Kepulan asap dari operasi kilang minyak ilegal di Goi, Nigeria, Jumat (31/01/2020). - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - Ledakan kilang minyak ilegal di Nigeria tewaskan lebih dari 100 orang penduduk dan pekerja, Minggu (24/4/2022). Jumlah korban bahkan diperkirakan masih bisa bertambah.

“Kebakaran terjadi di sebuah situs bunkering ilegal dan mengakibatkan lebih dari 100 orang terbakar hingga tak dapat dikenali,” ujar komisaris negara bagian untuk sumber daya minyak, Goodluck Opiah, Sabtu (23/4/2022)

Pemerintah Nigeria sampai saat ini ini masih menyelidiki penyebab ledakan. Namun, ledakan diduga karena proses pemurnian minyak mentah yang melibatkan perebusan dengan api.

Tak lama setelah insiden ledakan, ada pemandangan yang miris terjadi. Dilansir dari Al Jazeera, Pusat Advokasi Pemuda dan Lingkungan mengatakan, beberapa kendaraan malah mengantre membeli bahan bakar ilegal yang terbakar dalam ledakan.

Operasi penyulingan minyak ilegal ini sudah menjadi masalah tersendiri di Nigeria. Dilansir dari DW, sebanyak 200.000 minyak mentah atau hampir 10 persen dari produksi dicuri dan disuling setiap harinya. Pencuri akan merusak jaringan pipa, mencuri minyak mentah yang disaring, lalu dijual di pasar gelap.

Banyaknya pengangguran dan meningkatnya kemiskinan membuat penyulingan minyak mentah ilegal jadi bisnis menarik. Dilaporkan, ada puluhan bisnis minyak ilegal yang tersebar di Nigeria bagian Selatan.

Dampak dari aktivitas ilegal ini faktanya telah menyebabkan kecelakaan fatal. Bukan hanya menyebabkan kebakaran, melainkan juga terjadinya tumpahan minyak yang menyebabkan polusi air dan tanah.

Sebelumnya, sudah pernah ada ledakan yang serupa di selatan kota Jesse, Nigeria, pada 1998 silam. Ledakan ini menewaskan lebih dari 1000 penduduk desa.

Pada Oktober 2021, adapula kebakaran yang lagi-lagi karena kilang minyak ilegal dan menewaskan 25 orang, yang beberapa di antaranya adalah anak-anak.

Pemerintah Nigeria sebenarnya telah menindak dengan keras pencurian dan penyulingan minyak mentah ilegal ini. Namun, tetap belum ada titik terang.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 25 April 2022

Kilang Minyak Ilegal Nigeria Terbakar, 100 Orang Tewas

Ledakan kilang minyak ilegal di Nigeria tewaskan lebih dari 100 orang, Minggu (24/4/2022). Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah.

Kepulan asap dari operasi kilang minyak ilegal di Goi, Nigeria, Jumat (31/01/2020). - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - Ledakan kilang minyak ilegal di Nigeria tewaskan lebih dari 100 orang penduduk dan pekerja, Minggu (24/4/2022). Jumlah korban bahkan diperkirakan masih bisa bertambah.

“Kebakaran terjadi di sebuah situs bunkering ilegal dan mengakibatkan lebih dari 100 orang terbakar hingga tak dapat dikenali,” ujar komisaris negara bagian untuk sumber daya minyak, Goodluck Opiah, Sabtu (23/4/2022)

Pemerintah Nigeria sampai saat ini ini masih menyelidiki penyebab ledakan. Namun, ledakan diduga karena proses pemurnian minyak mentah yang melibatkan perebusan dengan api.

Tak lama setelah insiden ledakan, ada pemandangan yang miris terjadi. Dilansir dari Al Jazeera, Pusat Advokasi Pemuda dan Lingkungan mengatakan, beberapa kendaraan malah mengantre membeli bahan bakar ilegal yang terbakar dalam ledakan.

Operasi penyulingan minyak ilegal ini sudah menjadi masalah tersendiri di Nigeria. Dilansir dari DW, sebanyak 200.000 minyak mentah atau hampir 10 persen dari produksi dicuri dan disuling setiap harinya. Pencuri akan merusak jaringan pipa, mencuri minyak mentah yang disaring, lalu dijual di pasar gelap.

Banyaknya pengangguran dan meningkatnya kemiskinan membuat penyulingan minyak mentah ilegal jadi bisnis menarik. Dilaporkan, ada puluhan bisnis minyak ilegal yang tersebar di Nigeria bagian Selatan.

Dampak dari aktivitas ilegal ini faktanya telah menyebabkan kecelakaan fatal. Bukan hanya menyebabkan kebakaran, melainkan juga terjadinya tumpahan minyak yang menyebabkan polusi air dan tanah.

Sebelumnya, sudah pernah ada ledakan yang serupa di selatan kota Jesse, Nigeria, pada 1998 silam. Ledakan ini menewaskan lebih dari 1000 penduduk desa.

Pada Oktober 2021, adapula kebakaran yang lagi-lagi karena kilang minyak ilegal dan menewaskan 25 orang, yang beberapa di antaranya adalah anak-anak.

Pemerintah Nigeria sebenarnya telah menindak dengan keras pencurian dan penyulingan minyak mentah ilegal ini. Namun, tetap belum ada titik terang.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025