Stories - 29 May 2023

3 Nama Calon Pengganti Menkominfo Johnny G. Plate

Ada tiga tokoh yang disebut-sebut akan menggantikan Pak Johnny, mulai dari Wishnutama, Andika Perkasa, dan Hary Tanoesoedibjo.


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berjalan keluar gedung Kejaksaan Agung, Rabu (17/5/2023). - Bisnis Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Penangkapan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Johnny G. Plate karena tindak korupsi menimbulkan segudang pertanyaan di benak masyarakat. Salah satunya adalah siapa tokoh yang akan menggantikannya.

Wakil Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Indonesia (Hipmi), Anthony Leong menyatakan bahwa kali ini Presiden tidak boleh salah pilih lagi.

Menurutnya, figur yang menggantikan posisi Johnny G. Plate ini harus memiliki rekam jejak yang baik serta memiliki kompetensi di dunia postelsiar (pos, telekomunikasi-informatika, serta penyiaran).

Menurutnya, ada tiga tokoh yang disebut-sebut akan menggantikan Johnny G Plate, mulai dari Wishnutama Kusubandio, Andika Perkasa, dan Hary Tanoesoedibjo. Yuk, kita lihat rekam jejaknya satu-satu. 


Wishnutama Kusubandio

Dikutip dari situs pemerintahan, Wishnutama Kusubandio atau yang akrab dipanggil Wishnutama merupakan seorang kelahiran Jayapura, pada 4 Mei 1976. Dia mengawali karirnya sebagai asisten produksi di New England Cable News Amerika dan pernah menjadi Assistant Director On Air Promotion di WHDH-TV, Boston.

Pada 1994, Wishnutama kembali ke Indonesia dan bekerja di Indosiar sebagai Supervisor On Air Promotion. Sejak itulah, karirnya mulai melejit. Mulai dari Executive Producer News, Production Manager, Direktur Operasional, hingga Wakil Direktur Utama. 

Lalu, pada 2006, Wishnutama ditunjuk menjadi Direktur Utama TV7 yang kini berubah nama menjadi Trans7 dan pada 2008 menjadi Direktur Utama Trans TV.

Kemudian, pada 2013 bersama dengan pebisnis muda, Agus Lasmono mengambil alih channel Spacetoon dan mengganti namanya menjadi NET TV. Lalu, pada 2019, dalam Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Jokowi, Wishnutama mengisi jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif hingga 2020. 

Melansir dari Idol Net Worth, Wishnutama adalah salah satu produser TV terkaya yang memiliki kekayaan bersih sekitar US$100.000 hingga US$1 juta atau sekitar Rp15 miliar. 

Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo atau lebih dikenal Hary Tanoe menjadi salah satu sosok yang paling sering disebut sebagai pengganti dari Johnny G. Plate. Pasalnya, pendiri gurita bisnis MNC ini sudah dua kali dipanggil ke istana.

Diketahui, pria kelahiran Jawa Timur pada 1965 ini merupakan lulusan dari sekolah di Kanada dengan gelar Master of Business Administration.

Setelah menyelesaikan studinya, Hary pun pulang ke Tanah Air. Dia memulai karirnya di perusahaan broker. Namun, karena krisis Hary melakukan merger serta akuisisi dengan perusahaan asing. 

Mulai dari mengambil sebagian saham PT Bimantara Citra Tbk, milik Presiden Soeharto, yang kemudian diubah namanya menjadi PT Global Mediacom Tbk. dan berada di bawah naungan induk usaha, MNC Group.

Adapun MNC Group ini juga bergerak di bidang jasa finansial, pariwisata, energi, hingga periklanan. Namun kini, beberapa lini usahanya pun telah ia wariskan pada anak-anaknya. 

Andika Perkasa

Sosok mantan Panglima TNI Indonesia ke-21 yang baru saja pensiun pada 2022 kemarin.  Andika Perkasa juga merupakan salah satu sosok yang disebut-sebut sebagai bakal calon Menkominfo, pengganti Johnny G. Plate. 

Dikutip dari Bisnis,  Andika merupakan pria kelahiran Bandung pada 21 Desember 1964. Perjalanan kariernya dihabiskan di dunia militer. 

Pada usianya yang ke-23 tahun, Andkika lulus dari Akademi Militer (Akmil) dengan pangkat Perwira Pertama Infanteri. Kemudian, dia menjabat sebagai Komandan Peleton Grup 2/Korps Baret biru (Kopassus). 

Namun pada 1999, Andika melanjutkan pendidikan militernya ke The Military College of Vermont, Norwich University di Amerika Serikat. Dan setelah itu, dia kembali menempuh pendidikan di National War College, national Defense University, Amerika Serikat pada 2003 dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University pada 2004.

Kemudian, setelah 12 tahun menjabat sebagai Perwira pertama Infanteri Kopassus, Andika diangkat menjadi Sekretaris Pribadi atau Sepri Kepala Staf Umum TNI dan kemudian kembali naik menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.

Pada 2018, dia menempati posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Akhirnya, pada 2021 Andika ditunjuk sebagai Panglima TNI ke-21 oleh Presiden Joko Widodo. 


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Thomas Mola

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024