Stories - 24 May 2023

Tips dan Trik Menjaga Akun WhatsApp Agar Tidak Dibobol

Awas akun Whatsapp diretas, begini tips dan trik mengamankannya


Ilustrasi pengguna membuka aplikasi WhatsApp

Context.id, JAKARTA - Layanan pesan instan WhatsApp belakangan ini semakin rentan diretas oleh oknum tertentu untuk mencuri data pribadi milik korbannya dengan tujuan melakukan tindak pidana penipuan dan pemerasan .

Praktisi keamanan siber, Restia Moegiono mengungkapkan bahwa ada 14 langkah yang bisa dilakukan oleh pengguna aplikasi WhatsApp agar akun pribadinya tidak mudah dibobol oleh peretas.

Pertama, mengaktifkan two-step authentication dengan cara membuka fitur setting pada aplikasi WhatsApp, kemudian klik account, klik two step authentication, selanjutnya enable dan atur password serta alamat email.

Selanjutnya adalah mengaktifkan screen lock untuk membuka aplikasi WhatsApp. Caranya, masuk ke fitur setting pada aplikasi WhatsApp, privacy, fingerprint lock, lalu geser unlock with fingerprint ke posisi on.

Ketiga, periksa login WhatsApp Web. Jika ada linked device yang tidak sah atau tidak diketahui pengguna WhatsApp segera lakukan logout. Kemudian keempat, lakukanlah verifikasi end to end encryption dengan cara mengklik profil lawan chat, lalu klik fitur enkripsi dengan cara scan QR milik lawan chat.

Kelima, melakukan deaktivasi akun WhatsApp jika ponsel hilang dengan cara blokir Subscriber Identification Module (SIM) card lama dan membuat SIM card baru, kemudian login di perangkat yang baru. Keenam, laporkan chat yang mencurigakan dengan cara klik report contact.

Lalu ketujuh, berhati-hatilah dengan setting pada fitur privacy WhatsApp, atur privasi untuk Last Seen, Profile Photo, About, Status sesuai preferensi. Delapan, kendalikan siapa saja yang bisa menambahkan kontak ke dalam grup WhatsApp.

Sembilan, sembunyikan centang biru tanda baca dari pihak lain karena bisa menjadi celah untuk diretas pelaku. Selanjutnya, atur WhatsApp agar mengirim foto dan video untuk sekali lihat dengan cara mengklik ikon angka 1 berbentuk bulat pada preview foto maupun video lalu kirim.

Sebelas, mengirim pesan dengan mode menghilang dengan cara klik setting, privacy, default massage timer dan atur waktu kapan pesan harus menghilang. Berikutnya, cek WhatsApp apakah sedang berbagi informasi lokasi secara live atau tidak degan cara setting, privacy, live location.

Berikutnya, jangan pernah sekalipun mengklik link mencurigkan, terutama yang ada tulisan suspicius. Terakhir, jangan pernah membagikan informasi kode OTP kepada pihak lain karena akun bisa diambil alih oleh peretas.

Begitulah tips dan trik agar akun WhatsApp tidak diretas oleh pihak lain yang berencana melakukan tindak pidana penipuan hingga pencurian data pribadi. 


Penulis : Sholahuddin Ayyubi

Editor   : Wahyu Arifin

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024