Share

Home Stories

Stories 26 April 2022

Kabar Baik, Pemerintah Izinkan Konser Musik Digelar

Para pecinta musik dan seniman tanah air haus akan hiburan akibat Covid-19. Pemerintah akhirnya melonggarkan kebijakan mengizinkan konser musik.

Ilustrasi konser musik. - Context.id -

Context.id, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan penyelenggaraan ajang musik dan ekonomi kreatif sudah dapat digelar, namun dengan syarat.

“Presiden (Jokowi) hadir sendiri dan memerintahkan kami dan Polri bahwa ajang musik dan ekonomi kreatif lainnya difasilitasi agar mendapatkan izin,” ujar Sandiaga saat mengunjungi Joyland Festival 25-27 Maret 2022 di Taman Bhagawan Nusa Dua Bali.

Kebijakan tersebut ditetapkan karena situasi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali. Konserpun digelar dengan syarat menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi lengkap.

Jika para penonton konser mengikuti syarat yang berlaku dengan menerapkan prokes dan melakukan vaksinasi lengkap, Sandiaga menilai industri ini mampu membangkitkan ekonomi Indonesia.

"Jadi guys, para Event Organizer (EO) tidak ada alasan lagi untuk menunda kegiatan, market-nya sudah menunggu, silakan dimulai, hubungi kami di Kemenparekraf jika ada kesulitan," katanya.

Seperti diketahui, selama dua tahun terakhir para pecinta musik dan seniman tanah air haus akan hiburan akibat pandemi Covid-19. Pemerintah akhirnya melonggarkan kebijakan dengan mengizinkan konser musik.

Joyland Festival di Bali menjadi konser besar pertama yang dihelat setelah pandemi. Selanjutnya, ada konser Justice World Tour Justin Bieber yang akan diselenggarakan pada 2-3 November 2022 di Jakarta.

 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 26 April 2022

Kabar Baik, Pemerintah Izinkan Konser Musik Digelar

Para pecinta musik dan seniman tanah air haus akan hiburan akibat Covid-19. Pemerintah akhirnya melonggarkan kebijakan mengizinkan konser musik.

Ilustrasi konser musik. - Context.id -

Context.id, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan penyelenggaraan ajang musik dan ekonomi kreatif sudah dapat digelar, namun dengan syarat.

“Presiden (Jokowi) hadir sendiri dan memerintahkan kami dan Polri bahwa ajang musik dan ekonomi kreatif lainnya difasilitasi agar mendapatkan izin,” ujar Sandiaga saat mengunjungi Joyland Festival 25-27 Maret 2022 di Taman Bhagawan Nusa Dua Bali.

Kebijakan tersebut ditetapkan karena situasi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali. Konserpun digelar dengan syarat menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi lengkap.

Jika para penonton konser mengikuti syarat yang berlaku dengan menerapkan prokes dan melakukan vaksinasi lengkap, Sandiaga menilai industri ini mampu membangkitkan ekonomi Indonesia.

"Jadi guys, para Event Organizer (EO) tidak ada alasan lagi untuk menunda kegiatan, market-nya sudah menunggu, silakan dimulai, hubungi kami di Kemenparekraf jika ada kesulitan," katanya.

Seperti diketahui, selama dua tahun terakhir para pecinta musik dan seniman tanah air haus akan hiburan akibat pandemi Covid-19. Pemerintah akhirnya melonggarkan kebijakan dengan mengizinkan konser musik.

Joyland Festival di Bali menjadi konser besar pertama yang dihelat setelah pandemi. Selanjutnya, ada konser Justice World Tour Justin Bieber yang akan diselenggarakan pada 2-3 November 2022 di Jakarta.

 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Paus dari Chicago, Leo XIV dan Langkah Baru Gereja Katolik

Dikenal cukup moderat tapi tetap memegang teguh doktrin gereja

Context.id . 09 May 2025

Diplomasi Olahraga RI-Inggris: Sumbangsih BritCham untuk Anak Indonesia

Program GKSC diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan positif anak-anak dalam hidup mereka.

Helen Angelia . 08 May 2025

Bobby Kertanegara Dapat Hadiah Spesial dari Pendiri Microsoft

Dari boneka paus untuk kucing presiden, hingga keris untuk sang filantropis. Momen yang memperlihatkan diplomasi tak selalu kaku.

Noviarizal Fernandez . 07 May 2025

Siap-siap, Sampah Antariksa Era Soviet Pulang Kampung ke Bumi

Diluncurkan Uni Soviet pada 1972, sayangnya wahana ini gagal menuju Venus karena roket pengangkutnya gagal total

Noviarizal Fernandez . 06 May 2025