Stories - 24 May 2023

Horor Genre Paling Laris Manis, MVP Ambil Kesempatan

Film horor mendapat cap sebagai genre terlaris yang diminati masyarakat. Fakta ini berlandaskan eratnya budaya lokal dan unsur magis.


Ilustrasi suasana menakutkan. -Freepik-

 

Context.id, JAKARTA - Film horor mendapat cap sebagai genre terlaris yang diminati masyarakat. Fakta ini berlandaskan eratnya budaya lokal dan unsur magis yang tertanam dalam kehidupan di Indonesia.

Dikutip dari Antara, Wakil Ketua I Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) sekaligus pengamat film, Hikmat Darmawan menilai film horor lokal masih memiliki tempat di hati masyarakat. Nilai produksi hingga estetika pun ditaksir semakin matang.

Pendiri PT. Tripar Multivision Plus Raam Punjabi membenarkan realitas tersebut. Seperti yang disampaikan Selasa (23/5/2023) kepada Context, ia mengungkap filosofi hidup agar tidak melawan arus, alias mengikutinya kemana arah dituju. 

“Jangan sekali-kali melawan arus, itu akan menghancurkan kita. Berpikirlah out of the box!” jelas pria kelahiran Surabaya tersebut. 

Raam membuat perbandingan 20 persen karya idealis dan 80 persen karya yang banyak disukai publik. Konsep tersebut dianut Multivision Plus (MVP) sehingga bisa mencapai puncak kesuksesan hingga saat ini. 

Diakuinya, film bergenre horor garapan MVP sudah cukup mendapat perhatian publik, salah satunya film layar lebar berjudul Kuntilanak. Bahkan antusiasme tersebut sukses membuat Kuntilanak beranak pinak menjadi beberapa serial. 

Meneladani animo masyarakat terhadap karya berbau mistis, MVP akan mencoba peruntungannya dalam menciptakan ide dan membawakan kisah dengan mengangkat genre horor. Meskipun begitu, selipan genre film lainnya pun akan tetap ikut melengkapi deretan film yang akan diproduksi MVP kedepannya. 

MVP Melebarkan Sayapnya
Pada awal Mei lalu, PT Tripar Multivision Plus resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Langkah maju ini diputuskan Raam untuk menjangkau targetnya satu per satu. 

Masuknya investor akan memperkuat sistem internal MVP agar dapat mencapai misinya untuk bersaing sehat untuk menguasai mayoritas penonton Indonesia dan mencoba memahami selera masyarakat di Asean. 

“Saya tidak hilang harapan, sebagai negara terbesar keempat dunia kita pasti bisa bersaing di level internasional,” tambah Raam optimistis.


Penulis : Nisrina Khairunnisa

Editor   : Context.id

MORE  STORIES

Profi Tiga Hakim Dissenting Opinion Putusan MK Soal Pilpres 2024

Tiga hakim ajukan pendapat berbeda dengan lima hakim lainnya terkait putusan MK yang menolak permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Context.id | 23-04-2024

Makna Simbolis dari Penetapan Hari Buku Sedunia

Raja Alfonso XIII dari Spanyol punya peran besar dalam menetapkan tanggal peringatan hari buku sedunia

Context.id | 23-04-2024

Pertama dalam Sejarah, Dissenting Opinion dalam Sidang Sengketa Pilpres

Tiga orang hakim MK menyampaikan dissenting opinion dari mayoritas hakim lainnya terkait putusan MK soal sengketa pilpres.

Context.id | 23-04-2024

Anak Muda Jepang Ogah Beli Mobil, Kenapa?

Tren penurunan pembelian mobil oleh anak muda disebut Wakamono no Kuruma Banare atau pemisahan generasi muda dari mobil.

Context.id | 23-04-2024