Share

Home Unfold

Unfold 20 Februari 2023

China Semakin Kuat Selama Xi Jinping Berkuasa?

Xi Jinping lagi-lagi terpilih kembali sebagai Presiden China, Minggu (23/10/2022).

Context.id, JAKARTA - Xi Jinping lagi-lagi terpilih kembali sebagai Presiden China, Minggu (23/10/2022). Dengan demikian, ini sudah periode ketiga ia menjabat sebagai penguasa dari negeri tirai bambu ini. 

Namun, siapa itu Xi Jinping dan mengapa dirinya begitu berkuasa?

Pria yang lahir pada 15 Juni 1953 ini sudah hidup dalam dunia politik dan pemerintahan semenjak kecil. Pasalnya, ia adalah anak dari Xi Zhongxun, salah satu pendiri Partai Komunis (PKC), mantan Wakil Perdana Menteri China dan rekan seperjuangan dari Mao Zedong.

Selama menjabat sebagai penguasa tertinggi di China, Xi Jinping dianggap telah menciptakan sederet kontroversi, bahkan ia dijuluki sebagai pemimpin China paling otoriter setelah Mao Zedong.

Seperti pada 2013–2014, Xi Jinping membangun pulau dan infrastruktur lainnya untuk menandakan bahwa Laut China Selatan adalah wilayahnya. 

Lalu, pada 2017, pemerintahannya juga pernah diduga melakukan tindakan kekerasan serta genosida kepada sejumlah umat Muslim Uighur di Xinjing. Waduh…


Home Unfold

Unfold 20 Februari 2023

China Semakin Kuat Selama Xi Jinping Berkuasa?

Xi Jinping lagi-lagi terpilih kembali sebagai Presiden China, Minggu (23/10/2022).

Context.id, JAKARTA - Xi Jinping lagi-lagi terpilih kembali sebagai Presiden China, Minggu (23/10/2022). Dengan demikian, ini sudah periode ketiga ia menjabat sebagai penguasa dari negeri tirai bambu ini. 

Namun, siapa itu Xi Jinping dan mengapa dirinya begitu berkuasa?

Pria yang lahir pada 15 Juni 1953 ini sudah hidup dalam dunia politik dan pemerintahan semenjak kecil. Pasalnya, ia adalah anak dari Xi Zhongxun, salah satu pendiri Partai Komunis (PKC), mantan Wakil Perdana Menteri China dan rekan seperjuangan dari Mao Zedong.

Selama menjabat sebagai penguasa tertinggi di China, Xi Jinping dianggap telah menciptakan sederet kontroversi, bahkan ia dijuluki sebagai pemimpin China paling otoriter setelah Mao Zedong.

Seperti pada 2013–2014, Xi Jinping membangun pulau dan infrastruktur lainnya untuk menandakan bahwa Laut China Selatan adalah wilayahnya. 

Lalu, pada 2017, pemerintahannya juga pernah diduga melakukan tindakan kekerasan serta genosida kepada sejumlah umat Muslim Uighur di Xinjing. Waduh…



RELATED ARTICLES

TikTok Gelontorkan Investasi Jumbo ke Thailand, Indonesia Terpinggirkan?

TikTok Shop Indonesia mencatatkan transaksi hingga Rp101,8 triliun pada 2024, menjadikannya pasar terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat

Naufal Jauhar Nazhif . 07 February 2025

Amerika Serikat Takut Sama TikTok! Ini Alasannya

Pemerintah AS sudah lama khawatir ByteDance bisa menyerahkan data pengguna Amerika ke pemerintah China

Naufal Jauhar Nazhif . 03 February 2025

Perang Dagang AS vs China, Bagaimana Nasib Indonesia?

Potensi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China kembali mencuat menjelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS. Bagaimana dampakn ...

Naufal Jauhar Nazhif . 23 January 2025

Apa Sih Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Bagaimana Cara Ngitungnya?

Opsen pajak kendaraan bermotor resmi berlaku sejak 5 Januari 2025. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah pajak mobil bakal makin mahal?

Naufal Jauhar Nazhif . 16 January 2025