Share

Unfold 29 Desember 2022

Pilpres Masih 2024, Kenapa Deklarasi Capres Sekarang?

Di saat Pilpres selanjutnya baru akan diselenggarakan pada 2024, beberapa partai politik (parpol) telah melakukan deklarasi capres lebih dulu.

Context, JAKARTA - Di saat Pemilihan Presiden (Pilpres) selanjutnya baru akan diselenggarakan pada 2024, beberapa partai politik (parpol) telah melakukan deklarasi calon presiden untuk pilpres 2024 nanti.

Beberapa di antaranya adalah Anies Baswedan yang dideklarasikan Partai Nasional Demokrat (NasDem), kemudian Ganjar Pranowo yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Prabowo, Ketua Umum Gerindra yang untuk ketiga kalinya akan diusung capres oleh partainya sendiri.

Melihat fenomena ini, sebenarnya apa alasan di balik deklarasi capres yang dilakukan sangat ini?

Menurut pengamat politik milenial Arifki Chaniago, salah satu alasannya adalah agar parpol memiliki waktu yang cukup banyak untuk mengenalkan capres 2024 yang diusungnya untuk meningkatkan elektabilitas. 

Contohnya, menurut tiga lembaga survei, yaitu SMRC, Indikator, dan Charta Politika, Ganjar Pranowo memiliki angka elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan Prabowo dan Anies. Namun, jika Prabowo dan Anies dapat memanfaatkan waktu yang panjang untuk mengenalkan diri ke masyarakat, bisa saja angka elektabilitasnya menyalip Ganjar.

Selain itu, deklarasi pasangan calon presiden lebih awal juga dapat memberikan edukasi kepada publik agar tidak termakan hoaks. Contohnya, seperti yang terjadi saat Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden pada 2019 lalu.

Pendeklarasiannya yang saat itu dilakukan pada detik-detik akhir membuat banyak masyarakat yang tidak terlalu mengenal mereka, sehingga akhirnya banyak yang termakan oleh hoaks.



Penulis : Context.id

Editor   : Context.id

Unfold 29 Desember 2022

Pilpres Masih 2024, Kenapa Deklarasi Capres Sekarang?

Di saat Pilpres selanjutnya baru akan diselenggarakan pada 2024, beberapa partai politik (parpol) telah melakukan deklarasi capres lebih dulu.

Context, JAKARTA - Di saat Pemilihan Presiden (Pilpres) selanjutnya baru akan diselenggarakan pada 2024, beberapa partai politik (parpol) telah melakukan deklarasi calon presiden untuk pilpres 2024 nanti.

Beberapa di antaranya adalah Anies Baswedan yang dideklarasikan Partai Nasional Demokrat (NasDem), kemudian Ganjar Pranowo yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Prabowo, Ketua Umum Gerindra yang untuk ketiga kalinya akan diusung capres oleh partainya sendiri.

Melihat fenomena ini, sebenarnya apa alasan di balik deklarasi capres yang dilakukan sangat ini?

Menurut pengamat politik milenial Arifki Chaniago, salah satu alasannya adalah agar parpol memiliki waktu yang cukup banyak untuk mengenalkan capres 2024 yang diusungnya untuk meningkatkan elektabilitas. 

Contohnya, menurut tiga lembaga survei, yaitu SMRC, Indikator, dan Charta Politika, Ganjar Pranowo memiliki angka elektabilitas yang lebih tinggi dibandingkan Prabowo dan Anies. Namun, jika Prabowo dan Anies dapat memanfaatkan waktu yang panjang untuk mengenalkan diri ke masyarakat, bisa saja angka elektabilitasnya menyalip Ganjar.

Selain itu, deklarasi pasangan calon presiden lebih awal juga dapat memberikan edukasi kepada publik agar tidak termakan hoaks. Contohnya, seperti yang terjadi saat Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden pada 2019 lalu.

Pendeklarasiannya yang saat itu dilakukan pada detik-detik akhir membuat banyak masyarakat yang tidak terlalu mengenal mereka, sehingga akhirnya banyak yang termakan oleh hoaks.



Penulis : Context.id

Editor   : Context.id


RELATED ARTICLES

Apa Sih Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Bagaimana Cara Ngitungnya?

Opsen pajak kendaraan bermotor resmi berlaku sejak 5 Januari 2025. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah pajak mobil bakal makin mahal?

Naufal Jauhar Nazhif . 16 January 2025

Mobil China Makin Mendominasi Jalan Raya Indonesia!

Mobil China, khususnya mobil listrik terus mengalami peningkatan penjualan. Berbanding terbalik dengan mobil konvensional Jepang yang penjualannya ...

Naufal Jauhar Nazhif . 13 January 2025

Teka-teki Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 mengalami kondisi darurat, hingga akhirnya terjatuh di lepas pantai Laut Kaspia.

Naufal Jauhar Nazhif . 31 December 2024

Apa Benar Jokowi Inisiator Kenaikan PPN Jadi 12 Persen?

Naiknya tarif PPN jadi 12% menimbulkan pertanyaan di masyarakat, siapa inisiator alias biang kerok kenaikan tarif pajak ini?

Naufal Jauhar Nazhif . 27 December 2024