Ini Perbedaan Hari Ibu dan Mothers Day

Context.id, JAKARTA - Setiap tanggal 22 Desember, masyarakat Indonesia memperingati hari ibu. Hal ini pun sering diperingati dengan makan ronde bersama keluarga, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak ataupun kebaya, ataupun membebaskan para ibu dari beban kegiatan sehari-hari.

Namun, ternyata hari ibu di Indonesia diperingati pada tanggal yang berbeda dengan hari ibu internasional. 

Sebenarnya peringatan hari ibu ini tidak terlepas dari kejadian pada 94 tahun yang lalu. Pada tahun yang sama dengan adanya Kongres Pemuda II, pada tanggal 22-25 Desember, para pejuang perempuan Indonesia mengadakan Kongres Perempuan Indonesia.

Para perempuan-perempuan ini pun mengadakan kongres di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, di Jalan Adisucipto, Yogyakarta. Diketahui, sebanyak 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera berkumpul dan melahirkan Kongres Perempuan yang dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Kongres inilah yang menjadi latar belakang dan tonggak sejarah perjuangan kaum perempuan di Indonesia. Lebih lanjut, kongres ini juga memotivasi para pemimpin organisasi perempuan di seluruh Indonesia untuk berkumpul, menyatukan pikiran, dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib para perempuan.

Cita-cita mulia itu pun kemudian tertuang dalam hasil dari Kowani pertama yang berupa pembahasan mengenai peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, perbaikan gizi dan kesehatan, pernikahan usia dini, dan lain sebagainya. 

Kemudian, setelah Kowani itu selesai, tindakan mereka tidak berhenti sampai sana. Mereka melakukan Kongres Wanita Indonesia kedua pada Juli 1935 dan Kongres ketiga pada 1938. Adapun pada kongres ketiga inilah, untuk kala pertama hari ibu Indonesia ditetapkan pada 22 Desember.

Adapun perayaan ini untuk menunjukkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu serta memuji keibuan para ibu. Penetapan inipun juga didukung dengan Dekrit Presiden No.316 tahun 1959 oleh Presiden Sukarno dan sejak itulah hari ibu dirayakan secara nasional hingga saat ini.

 

Bagaimana dengan Hari Ibu Internasional?

Hari ibu internasional atau Mother’s Day biasa dirayakan setiap tanggal 10 Mei dan biasa dirayakan oleh negara-negara Barat. Sebenarnya, inti dari perayaannya hampir sama, yakni tanda terima kasih dari anak kepada ibu. 

Namun, sejarah dari hal ini sedikit berbeda. Hari ibu internasional berasal dari Amerika Serikat pada abad ke-19. Saat seorang pejuang hak perempuan dan penulis, Julia Ward Howe untuk kala pertama menyarankan gagasan tentang hari ibu. 

Ia pun melakukan kampanye untuk peringatan hari ibu dengan adanya hari libur nasional. Adapun hal itu ia lakukan untuk menghormati ibunya, yang merupakan advokat kesehatan masyarakat. 

Siapa sangka, gagasan itu ternyata disambut hangat oleh masyarakat luas. Presiden AS Woodrow Wilson bahkan menetapkan Mother’s Day menjadi hari libur resmi AS pada 1914 dan menetapkan hari minggu kedua di bulan Mei sebagai hari untuk mengekspresikan cinta dan hormat pada para ibu.