Share

Home Stories

Stories 22 Desember 2022

Perjalanan Karir Gemilang Seorang Aminah Cendrakasih

Aktris legendaris Aminah Cendrakasih baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (21/12/2022).

Aminah Cendrakasih. -Instagram/@sidoelanaksekolahan

Context, JAKARTA - Kabar duka tengah menyelimuti industri hiburan tanah air. Aktris legendaris Aminah Cendrakasih yang terkenal dari perannya sebagai Mak Nyak dalam sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” ini baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (21/12/2022).

Kabar menyedihkan itu dibagikan akun @sidoelanaksekolahan di media sosial Instagram. “Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah wafat Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) pukul 20.00. Semoga Almarhumah diterima seluruh amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA (alfatihah)," tulis akun tersebut dalam unggahannya, dikutip dari Bisnis.com.

Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri oleh ucapan duka, baik itu dari para penggemar hiburan tanah air, hingga para selebriti, termasuk Rano Karno yang merupakan pemeran Si Doel dalam sinetron  “Si Doel Anak Sekolahan”.


Perjalanan Karir Aminah Cendrakasih

Aktris legendaris ini lahir di Jawa Tengah, tepatnya di Magelang pada 29 Januari 1938. Sejak remaja, ia memang sudah berkecimpung di dunia hiburan tanah air. 

Diketahui, Aminah memang telah akrab dengan dunia hiburan sebelum dirinya bermain film. Sejak 1955, ia sudah berakting di panggung sandiwara. Kepiawaiannya berakting ini lah yang akhirnya membawanya menyusuri dunia perfilman di Indonesia.

Namanya pun mulai melejit saat ia masih berusia 18 tahun, yaitu setelah ia mendapatkan peran dalam film “Serampang 12” (1956). Tak lama kemudian, ia kembali memerankan film yang cukup populer pada masanya, yaitu “Asmara Dara” (1958).

Selain itu, dilansir hypeabis.id,  Aminah juga pernah membintangi film “Setulus Hatimu” (1974), “Senyum dan Tangis” (1974), “Sinyo Adi” (1977), “Gitar Tua Oma Irama” (1976), dan “Kau Tercipta Untukku” (1980).

Film-film lainnya yang dibintanginya antara lain “Kadarwati” (1983), “Ken Arok Ken Dedes” (1983), “Cinta Kembar” (1985), dan sinetron yang telah digemari banyak orang, “Si Doel Anak Sekolahan” (1994-2006). Selain film-film tersebut, diperkirakan Aminah Cendrakasih telah membintangi lebih dari 100 film tanah air. 

Sebagai bentuk penghormatan kepada kontribusi Aminah Cendrakasih di dunia hiburan, pada 2013, Indonesia Movie Awards (IMA) pun juga telah memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada legenda perfilman Indonesia tersebut.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Context.id

Home Stories

Stories 22 Desember 2022

Perjalanan Karir Gemilang Seorang Aminah Cendrakasih

Aktris legendaris Aminah Cendrakasih baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (21/12/2022).

Aminah Cendrakasih. -Instagram/@sidoelanaksekolahan

Context, JAKARTA - Kabar duka tengah menyelimuti industri hiburan tanah air. Aktris legendaris Aminah Cendrakasih yang terkenal dari perannya sebagai Mak Nyak dalam sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” ini baru saja menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (21/12/2022).

Kabar menyedihkan itu dibagikan akun @sidoelanaksekolahan di media sosial Instagram. “Innalillahi wainna ilaihi rojiun telah wafat Mak Nyak (Aminah Cendrakasih) pukul 20.00. Semoga Almarhumah diterima seluruh amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin YRA (alfatihah)," tulis akun tersebut dalam unggahannya, dikutip dari Bisnis.com.

Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri oleh ucapan duka, baik itu dari para penggemar hiburan tanah air, hingga para selebriti, termasuk Rano Karno yang merupakan pemeran Si Doel dalam sinetron  “Si Doel Anak Sekolahan”.


Perjalanan Karir Aminah Cendrakasih

Aktris legendaris ini lahir di Jawa Tengah, tepatnya di Magelang pada 29 Januari 1938. Sejak remaja, ia memang sudah berkecimpung di dunia hiburan tanah air. 

Diketahui, Aminah memang telah akrab dengan dunia hiburan sebelum dirinya bermain film. Sejak 1955, ia sudah berakting di panggung sandiwara. Kepiawaiannya berakting ini lah yang akhirnya membawanya menyusuri dunia perfilman di Indonesia.

Namanya pun mulai melejit saat ia masih berusia 18 tahun, yaitu setelah ia mendapatkan peran dalam film “Serampang 12” (1956). Tak lama kemudian, ia kembali memerankan film yang cukup populer pada masanya, yaitu “Asmara Dara” (1958).

Selain itu, dilansir hypeabis.id,  Aminah juga pernah membintangi film “Setulus Hatimu” (1974), “Senyum dan Tangis” (1974), “Sinyo Adi” (1977), “Gitar Tua Oma Irama” (1976), dan “Kau Tercipta Untukku” (1980).

Film-film lainnya yang dibintanginya antara lain “Kadarwati” (1983), “Ken Arok Ken Dedes” (1983), “Cinta Kembar” (1985), dan sinetron yang telah digemari banyak orang, “Si Doel Anak Sekolahan” (1994-2006). Selain film-film tersebut, diperkirakan Aminah Cendrakasih telah membintangi lebih dari 100 film tanah air. 

Sebagai bentuk penghormatan kepada kontribusi Aminah Cendrakasih di dunia hiburan, pada 2013, Indonesia Movie Awards (IMA) pun juga telah memberikan penghargaan Lifetime Achievement kepada legenda perfilman Indonesia tersebut.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Context.id


RELATED ARTICLES

Keajaiban Terasering di Yaman, Warisan Peradaban yang Bertahan

Pegunungan berbatu di Yaman bukan hanya lanskap alami menakjubkan, tetapi juga saksi kejeniusan manusia dalam mengelola lingkungan

Noviarizal Fernandez . 07 February 2025

Studi: Kaum Muda Prioritaskan Keamanan Hidup di Atas Segalanya

Penelitian ini menantang stereotip Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan pengakuan

Noviarizal Fernandez . 06 February 2025

Mandi Es, Tren Kesehatan yang Perlu Ditinjau Ulang

Beberapa tahun terakhir, praktik mandi es semakin populer di kalangan atlet, selebritas, dan influencer kesehatan

Context.id . 06 February 2025

EvieAI: Asisten Kesehatan Virtual Berbasis Jurnal Medis

Movano Health hadirkan EvieAI, asisten kesehatan berbasis AI yang menjanjikan informasi akurat memanfaatkan data jurnal medis

Context.id . 06 February 2025