Geothermal RI Terbesar di Dunia Tapi Belum Dimanfaatkan
Indonesia memiliki 40 persen cadangan sumber geothermal dunia, karena posisi geografis yang terletak di antara tiga lempeng tektonik utama.
Context.id, JAKARTA - Beberapa waktu terakhir, dunia sedang kelabakan karena pasokan energi yang sedang berkurang, karena dari masalah mesin dan geopolitik. Belum selesai mengatasi masalah itu, sumber energi fosil juga diminta untuk dinonaktifkan karena merusak lingkungan.
\\r\\n
Maka dari itu, muncullah opsi sumber energi baru yang dapat menjadi solusi, yakni geothermal. Pasalnya, Indonesia memiliki 40 persen cadangan sumber geothermal dunia, karena posisi geografis yang terletak di antara tiga lempeng tektonik utama dan menyebabkan Indonesia menjadi ladang gunung api aktif terbanyak di dunia.
\\r\\n
Selain itu, energi panas bumi ini dapat menjadi base load sebagaimana produksi listrik yang berasal dari gas dan batubara. Soalnya, capacity factor pembangkit listrik panas bumi dapat mencapai kisaran 90 persen yang lebih tinggi dari PLTS sekitar 18 persen dan PLTB 30 persen.
\\r\\n
Namun sedihnya, sumber daya yang sangat menjanjikan ini baru dimanfaatkan sebesar 2.175 megawatt atau hanya 9,1 persen dari total potensi yang ada. Di mana sumber daya ini masih jauh dari roadmaps yang sempat dibuat pada 2004 silam, dimana ditargetkan agar pemanfaatannya mencapai 6000 megawatt.
\\r\\n
Maka dari itu, pemerintah pun mengurangi target pemanfaatan energi pada 2025 hingga 7.095 megawatt pada 2025 dari tadinya 9.500. Namun, angka itupun masih dapat dikatakan target yang cukup ambisius, karena ternyata dalam periode 6 tahun terakhir, Indonesia hanya menambahkan 834 megawatt, padahal pada periode tersebut sudah ada Konferensi Paris yang membuat angka pemanfaatan panas bumi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
\\r\\n
Namun andaikata rencana tersebut berhasil, Indonesia dapat menduduki posisi puncak sebagai lumbung energi panas bumi terbesar di planet ini.
\\r\\n\\r\\n
\\r\\n
RELATED ARTICLES
Geothermal RI Terbesar di Dunia Tapi Belum Dimanfaatkan
Indonesia memiliki 40 persen cadangan sumber geothermal dunia, karena posisi geografis yang terletak di antara tiga lempeng tektonik utama.
Context.id, JAKARTA - Beberapa waktu terakhir, dunia sedang kelabakan karena pasokan energi yang sedang berkurang, karena dari masalah mesin dan geopolitik. Belum selesai mengatasi masalah itu, sumber energi fosil juga diminta untuk dinonaktifkan karena merusak lingkungan.
\\r\\n
Maka dari itu, muncullah opsi sumber energi baru yang dapat menjadi solusi, yakni geothermal. Pasalnya, Indonesia memiliki 40 persen cadangan sumber geothermal dunia, karena posisi geografis yang terletak di antara tiga lempeng tektonik utama dan menyebabkan Indonesia menjadi ladang gunung api aktif terbanyak di dunia.
\\r\\n
Selain itu, energi panas bumi ini dapat menjadi base load sebagaimana produksi listrik yang berasal dari gas dan batubara. Soalnya, capacity factor pembangkit listrik panas bumi dapat mencapai kisaran 90 persen yang lebih tinggi dari PLTS sekitar 18 persen dan PLTB 30 persen.
\\r\\n
Namun sedihnya, sumber daya yang sangat menjanjikan ini baru dimanfaatkan sebesar 2.175 megawatt atau hanya 9,1 persen dari total potensi yang ada. Di mana sumber daya ini masih jauh dari roadmaps yang sempat dibuat pada 2004 silam, dimana ditargetkan agar pemanfaatannya mencapai 6000 megawatt.
\\r\\n
Maka dari itu, pemerintah pun mengurangi target pemanfaatan energi pada 2025 hingga 7.095 megawatt pada 2025 dari tadinya 9.500. Namun, angka itupun masih dapat dikatakan target yang cukup ambisius, karena ternyata dalam periode 6 tahun terakhir, Indonesia hanya menambahkan 834 megawatt, padahal pada periode tersebut sudah ada Konferensi Paris yang membuat angka pemanfaatan panas bumi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
\\r\\n
Namun andaikata rencana tersebut berhasil, Indonesia dapat menduduki posisi puncak sebagai lumbung energi panas bumi terbesar di planet ini.
\\r\\n\\r\\n
\\r\\n
POPULAR
RELATED ARTICLES