Context, JAKARTA - Setelah berbagai drama yang terjadi antara Cristiano Ronaldo dan Manchester United (MU), keputusan pun akhirnya dibuat pada 22 Oktober 2022. Pemain asal Portugal tersebut resmi diputus kontraknya oleh MU setelah wawancara kontroversialnya dengan jurnalis ternama Inggris, Piers Morgan.

Pernyataan mengenai Ronaldo yang meninggalkan klub sepak bola asal Manchester, Inggris tersebut dikeluarkan langsung oleh MU melalui laman resminya. “Cristiano Ronaldo akan meninggalkan Manchester United dengan kesepakatan bersama, dengan dampak yang berlaku secepatnya,” tulis MU melalui laman resminya.

Dalam pernyataannya tersebut, MU juga memberikan ucapan terima kasih atas kontribusi Ronaldo terhadap klub yang dicintainya tersebut.

“Klub berterima kasih padanya atas kontribusinya yang luar biasa selama dua periode di Old Trafford, mencetak 145 gol dalam 346 penampilan, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dia dan keluarganya,” lanjutnya.

Menanggapi pernyataan MU tersebut, melalui akun Twitter pribadinya, Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa memang sudah terjadi kesepakatan antara Ronaldo dan MU untuk mengakhiri kontraknya.

Selain itu, Ronaldo juga mengatakan bahwa sudah saatnya ia mencari tantangan baru. “Aku cinta Manchester United dan suporternya, itu tidak akan pernah berubah. Namun, sepertinya ini adalah saat yang tepat bagiku untuk mencari tantangan baru,” tulis Ronaldo.

Dilansir BBC, kepergian Ronaldo tersebut menyisakan tujuh bulan tersisa pada kontrak senilai 500.000 poundsterling atau Rp9,3 miliar per minggunya. Namun, belum ada tanda-tanda mengenai MU yang akan memberikan kompensasi kepada Ronaldo atas pemecatannya tersebut.

Wawancara Kontroversial Cristiano Ronaldo

Sebelumnya, Ronaldo telah melakukan wawancara dengan Piers Morgan, seorang jurnalis ternama asal Inggris. Wawancaranya tersebut seakan-akan adalah puncak ketidaksukaan Ronaldo terhadap situasinya di salah satu klub terbesar di Inggris tersebut. 

“Cristiano jelas melakukan wawancara itu dengan pikiran bahwa dia tidak bahagia dan ingin keluar dari klub. Dia menjelaskannya dengan sangat jelas,” ujar mantan bek Manchester United Rio Ferdinand.

Dalam percakapannya dengan Piers, Ronaldo mengungkapkan sudut pandangnya terhadap berbagai keburukan dari Manchester United. Contohnya, seperti pernyataannya mengenai dirinya yang merasa dikhianati oleh klub.

Kemudian dilansir BBC, ia juga mengatakan bahwa tidak adanya evolusi yang terjadi pada klub semenjak mantan manajer Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Dalam wawancaranya, ia menyebutkan bahwa hampir seluruh fasilitas dan infrastruktur yang ada tidak lah berubah, dan tertinggal dengan klub sepak bola lainnya.