Share

Home Stories

Stories 03 Oktober 2022

Bahaya! Ini Efek Terkena Gas Air Mata

Gas air mata diduga menjadi penyebab utama meninggalnya ratusan suporter dalan tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pihak keamanan menembakkan peluru gas air mata ke kerumunan suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (1/10/2022). -Antara-

Context, JAKARTA - Gas air mata diduga menjadi penyebab utama meninggalnya ratusan suporter dalan tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Ribuan suporter yang menghindari pedihnya gas air mata, terjebak dalam lautan manusia. Banyak dari mereka yang terhimpit, terinjak, kehabisan oksigen, hingga akhirnya meregang nyawa.

Gas air mata sendiri adalah ‘senjata’ yang biasa digunakan oleh pihak berwajib untuk membubarkan kerusuhan. Dilansir Bisnis, gas air mata sebenarnya tidak lah berbentuk gas, melainkan bahan kimia padat dan cair. Biasanya, kandungan zatnya tersebut berbentuk semprotan atau bubuk.

Dalam gas air mata yang biasa digunakan pihak berwajib, gas air mata tersebut dikemas dalam bentuk peluru, yang kemudian akan meledak setelah ditembakkan. Ledakannya tersebut membuat zat-zat kandungan gas air mata menyebar melalui udara. Rasa pedihnya tersebut diharapkan dapat membubarkan kerumunan massa.

Jika terkena gas air mata, tubuh seseorang akan merasakan rasa sakit dan iritasi. Bagian tubuh yang biasanya merasakan iritasi akibat hal ini adalah mata, mulut, tenggorokan, dan paru-paru.

Saking berbahayanya, gas air mata yang awalnya dikembangkan untuk kebutuhan militer, kini sudah tidak boleh digunakan dalam peperangan. Namun anehnya, gas air mata masih boleh digunakan oleh polisi atau pihak keamanan lainnya untuk tujuan membubarkan massa.

Padahal, efek terkena gas air mata ini bisa cukup berbahaya, terutama bagi mereka yang sedang menderita penyakit pernapasan.


Efek Gas Air Mata

- Mata terasa berair, terbakar, kemerahan
- Penglihatan kabur
- Iritasi dan rasa terbakar di mulut dan hidung
- Kesulitan menelan
- Mual dan muntah
- Sesak napas
- Batuk
- Mengi
- Ruam dan iritasi pada kulit
- Sensasi tersedak

Namun, jika gas air mata diterima seseorang dalam waktu yang lama, di dalam ruangan, atau dibarengi dengan terjebak dalam kerumunan, maka resiko kesehatan yang lebih serius bisa terjadi. 

Efek bahaya dari gas air mata tersebut bisa berdampak pada munculnya resiko glaukoma, luka bakar kimia, kebutaan, gagal napas, yang akhirnya bisa menyebabkan meninggal dunia.

Efek berbahaya lainnya, gas air mata yang dilemparkan kepada kerumunan massa akan menimbulkan kepanikan massal. Alhasil, banyak orang akan terjebak dalam kerumunan, dan meninggal akibat kehabisan oksigen, atau pun terinjak-injak.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 03 Oktober 2022

Bahaya! Ini Efek Terkena Gas Air Mata

Gas air mata diduga menjadi penyebab utama meninggalnya ratusan suporter dalan tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Pihak keamanan menembakkan peluru gas air mata ke kerumunan suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (1/10/2022). -Antara-

Context, JAKARTA - Gas air mata diduga menjadi penyebab utama meninggalnya ratusan suporter dalan tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Ribuan suporter yang menghindari pedihnya gas air mata, terjebak dalam lautan manusia. Banyak dari mereka yang terhimpit, terinjak, kehabisan oksigen, hingga akhirnya meregang nyawa.

Gas air mata sendiri adalah ‘senjata’ yang biasa digunakan oleh pihak berwajib untuk membubarkan kerusuhan. Dilansir Bisnis, gas air mata sebenarnya tidak lah berbentuk gas, melainkan bahan kimia padat dan cair. Biasanya, kandungan zatnya tersebut berbentuk semprotan atau bubuk.

Dalam gas air mata yang biasa digunakan pihak berwajib, gas air mata tersebut dikemas dalam bentuk peluru, yang kemudian akan meledak setelah ditembakkan. Ledakannya tersebut membuat zat-zat kandungan gas air mata menyebar melalui udara. Rasa pedihnya tersebut diharapkan dapat membubarkan kerumunan massa.

Jika terkena gas air mata, tubuh seseorang akan merasakan rasa sakit dan iritasi. Bagian tubuh yang biasanya merasakan iritasi akibat hal ini adalah mata, mulut, tenggorokan, dan paru-paru.

Saking berbahayanya, gas air mata yang awalnya dikembangkan untuk kebutuhan militer, kini sudah tidak boleh digunakan dalam peperangan. Namun anehnya, gas air mata masih boleh digunakan oleh polisi atau pihak keamanan lainnya untuk tujuan membubarkan massa.

Padahal, efek terkena gas air mata ini bisa cukup berbahaya, terutama bagi mereka yang sedang menderita penyakit pernapasan.


Efek Gas Air Mata

- Mata terasa berair, terbakar, kemerahan
- Penglihatan kabur
- Iritasi dan rasa terbakar di mulut dan hidung
- Kesulitan menelan
- Mual dan muntah
- Sesak napas
- Batuk
- Mengi
- Ruam dan iritasi pada kulit
- Sensasi tersedak

Namun, jika gas air mata diterima seseorang dalam waktu yang lama, di dalam ruangan, atau dibarengi dengan terjebak dalam kerumunan, maka resiko kesehatan yang lebih serius bisa terjadi. 

Efek bahaya dari gas air mata tersebut bisa berdampak pada munculnya resiko glaukoma, luka bakar kimia, kebutaan, gagal napas, yang akhirnya bisa menyebabkan meninggal dunia.

Efek berbahaya lainnya, gas air mata yang dilemparkan kepada kerumunan massa akan menimbulkan kepanikan massal. Alhasil, banyak orang akan terjebak dalam kerumunan, dan meninggal akibat kehabisan oksigen, atau pun terinjak-injak.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Pengibaran Bendera Inggris di Sepanjang Jalan dan Sentimen Anti Imigran

Berkibarnya bendera bendera St. George s Cross dan bendera Union Jack bertebaran di seluruh wilayah Inggris menimbulkan kekhawatiran atas meluasny ...

Renita Sukma . 27 August 2025

Bukan Cuma Kafe, di Blok M Juga Ada Koperasi Kelurahan Merah Putih

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Melawai di Blok M Hub, Jakarta Selatan merupakan Koperasi Merah Putih tingkat kelurahan pertama di Indonesia

Renita Sukma . 26 August 2025

TikTok Rilis Fitur Kampus, Mirip Facebook Versi Awal

Survei Pew Research Center pada 2024 menemukan enam dari sepuluh remaja di AS mengaku rutin menggunakan TikTok dan fitur ini bisa menggaet lebih ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025

Bubur Ayam Indonesia Dinobatkan sebagai Bubur Terenak di Dunia!

TasteAtlas menempatkan bubur ayam Indonesia sebagai bubur terenak dunia mengungguli Arroz Caldo dari Filipina serta Chè ba màu, bubur khas Vietn ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 26 August 2025