4 Fakta Unik Gunung Api di Dunia, Apa Saja?
Ada beberapa negara lain yang juga memiliki wilayah di daerah patahan lempeng dan ring of fire serta memiliki banyak gunung api yang aktif.
Context.id, JAKARTA - Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah cincin api atau ring of fire. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara beberapa lempengan tektonik.
Maka tak heran, Indonesia memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia dan NBC News bahkan pernah menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang berbahaya untuk dapat dikatakan rumah.
Namun perlu diketahui pula, Indonesia tidak sendirian. Ternyata ada beberapa negara lain yang juga memiliki wilayah di daerah patahan lempeng dan ring of fire serta memiliki banyak gunung api yang aktif.
Dikutip dari Smithsonian Institution Global Volcanism Program dan Statista, Indonesia memang memiliki 58 gunung api aktif yang menjadikannya terbanyak di dunia. Akan tetapi, dibawahnya ada Jepang dengan 44 gunung api aktif, serta Amerika Serikat dengan 42 gunung api yang aktif.
Selain itu, adapula beberapa fakta menarik mengenai gunung api yang telah dirangkum oleh Context.
Gunung Teraktif di Dunia Saat Ini, Bukan dari Indonesia
Diketahui, gunung api teraktif di dunia juga bukan dari Indonesia, melainkan Amerika Serikat. Melansir Wanderlust UK, Gunung Kilauea di Pulau Hawaii sudah bererupsi sejak 1983 dan membuatnya menjadi gunung api teraktif sejauh ini.
Maka dari itu, penduduk setempat sudah belajar untuk hidup bersama erupsi gunung api itu serta menata ulang perjalanan mereka ketika aliran lava yang memotong jalan raya. Bahkan, pergerakan lava tersebut kini sudah menjadi atraksi wisatawan yang mengunjungi Hawaii.
Gunung Api Aktif Terlama di Dunia, Sudah Jadi Tempat Wisata
Gunung api Yasur Volcano yang berada di ujung tenggara Pulau Tanna di Vanuatu Yasur, sudah meletus sejak Kapten Cook mengamati letusan abu di tahun 1774. Dengan demikian, ilmuwan berspekulasi bahwa gunung api ini sudah meletus lebih dari 800 tahun.
Menariknya, karena sudah begitu lama melakukan erupsi, pengunjung sudah bisa melihat Yasur Volcano dari tepi gunung dan membuat gunung api ini menjadi salah satu gunung berapi yang paling mudah diakses di dunia.
Selain itu, pengunjung juga bisa mengirim surat dari satu-satunya kotak pos di dunia yang memiliki gunung berapi yang hidup.
Gunung Merapi Masih Menjadi Salah Satu Gunung Teraktif
Gunung Merapi adalah satu gunung api yang paling aktif di dunia. Dilansir dari Tempo, Gunung Merapi memang bukan gunung api yang paling aktif ataupun yang paling berbahaya, tetapi letusan gunung yang berlokasi di Jawa Tengah ini telah menewaskan 353 orang dan membawa awan panas hingga 15 km jauhnya pada 2010 silam.
Gunung Api Dengan Letusan Terhebat Berasal dari Indonesia
Indonesia terkenal akan letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam. Namun siapa sangka dilansir dari Tempo, Indonesia pernah mengalami letusan yang lebih besar lagi pada 1815.
Pada 10-11 April 1815, Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Indonesia meletus. Lima puluh kilometer kubik magma keluar dari mulut gunung api dan membuat lapisan abu dengan ketebalan lebih dari 1 cm jatuh di Indonesia dan Laut Jawa.
Sekitar 10 ribu orang tewas karena magma dan tsunami karena cairan gunung api yang masuk ke laut. Kerugian pertanian dari endapan abu tebal mengakibatkan kelaparan dan penyakit, menyebabkan 82 ribu orang lainnya merenggung nyawa.
RELATED ARTICLES
4 Fakta Unik Gunung Api di Dunia, Apa Saja?
Ada beberapa negara lain yang juga memiliki wilayah di daerah patahan lempeng dan ring of fire serta memiliki banyak gunung api yang aktif.
Context.id, JAKARTA - Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah cincin api atau ring of fire. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara beberapa lempengan tektonik.
Maka tak heran, Indonesia memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia dan NBC News bahkan pernah menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang berbahaya untuk dapat dikatakan rumah.
Namun perlu diketahui pula, Indonesia tidak sendirian. Ternyata ada beberapa negara lain yang juga memiliki wilayah di daerah patahan lempeng dan ring of fire serta memiliki banyak gunung api yang aktif.
Dikutip dari Smithsonian Institution Global Volcanism Program dan Statista, Indonesia memang memiliki 58 gunung api aktif yang menjadikannya terbanyak di dunia. Akan tetapi, dibawahnya ada Jepang dengan 44 gunung api aktif, serta Amerika Serikat dengan 42 gunung api yang aktif.
Selain itu, adapula beberapa fakta menarik mengenai gunung api yang telah dirangkum oleh Context.
Gunung Teraktif di Dunia Saat Ini, Bukan dari Indonesia
Diketahui, gunung api teraktif di dunia juga bukan dari Indonesia, melainkan Amerika Serikat. Melansir Wanderlust UK, Gunung Kilauea di Pulau Hawaii sudah bererupsi sejak 1983 dan membuatnya menjadi gunung api teraktif sejauh ini.
Maka dari itu, penduduk setempat sudah belajar untuk hidup bersama erupsi gunung api itu serta menata ulang perjalanan mereka ketika aliran lava yang memotong jalan raya. Bahkan, pergerakan lava tersebut kini sudah menjadi atraksi wisatawan yang mengunjungi Hawaii.
Gunung Api Aktif Terlama di Dunia, Sudah Jadi Tempat Wisata
Gunung api Yasur Volcano yang berada di ujung tenggara Pulau Tanna di Vanuatu Yasur, sudah meletus sejak Kapten Cook mengamati letusan abu di tahun 1774. Dengan demikian, ilmuwan berspekulasi bahwa gunung api ini sudah meletus lebih dari 800 tahun.
Menariknya, karena sudah begitu lama melakukan erupsi, pengunjung sudah bisa melihat Yasur Volcano dari tepi gunung dan membuat gunung api ini menjadi salah satu gunung berapi yang paling mudah diakses di dunia.
Selain itu, pengunjung juga bisa mengirim surat dari satu-satunya kotak pos di dunia yang memiliki gunung berapi yang hidup.
Gunung Merapi Masih Menjadi Salah Satu Gunung Teraktif
Gunung Merapi adalah satu gunung api yang paling aktif di dunia. Dilansir dari Tempo, Gunung Merapi memang bukan gunung api yang paling aktif ataupun yang paling berbahaya, tetapi letusan gunung yang berlokasi di Jawa Tengah ini telah menewaskan 353 orang dan membawa awan panas hingga 15 km jauhnya pada 2010 silam.
Gunung Api Dengan Letusan Terhebat Berasal dari Indonesia
Indonesia terkenal akan letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam. Namun siapa sangka dilansir dari Tempo, Indonesia pernah mengalami letusan yang lebih besar lagi pada 1815.
Pada 10-11 April 1815, Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Indonesia meletus. Lima puluh kilometer kubik magma keluar dari mulut gunung api dan membuat lapisan abu dengan ketebalan lebih dari 1 cm jatuh di Indonesia dan Laut Jawa.
Sekitar 10 ribu orang tewas karena magma dan tsunami karena cairan gunung api yang masuk ke laut. Kerugian pertanian dari endapan abu tebal mengakibatkan kelaparan dan penyakit, menyebabkan 82 ribu orang lainnya merenggung nyawa.
POPULAR
RELATED ARTICLES