Diisukan Tutup, Apa yang Bikin Beard Papa’s Spesial?

Context.id, JAKARTA - Bisnis kue puff Beard Papa’s Indonesia disebut-sebut akan tutup per September 2022. Hal ini pun menjadi viral di media sosial Twitter dan Tiktok. 

Pasalnya, banyak netizen tidak ingin gerai kue tersebut tutup. Para netizen bahkan menyerbu Instagram dari Beard Papa’s untuk mendapatkan klarifikasi.

“Jangan tutup please,” ujar seorang netizen.

“Tolong konfirmasinya yaa,” ujar netizen yang lain. 

Namun, hingga berita ini dibuat, Beard Papa’s Indonesia masih belum memberikan keterangan mengenai isu tutupnya gerai kue tersebut. 

Apa Itu Beard Papa’s?

Dilansir dari laman resmi Beard Papa’s, toko kue ini merupakan industri besutan Yuji Hirota dari  negara sakura sejak 1999. 

Awalnya memang toko kue ini merupakan toko roti kecil di Osaka, Jepang. Namun kini, Beard Papa’s sudah menyebar ke 15 negara seperti Australia, Kanada, Jepang, Amerika, hingga Indonesia, dengan total lebih dari 400 toko. 

Dilansir dari The Star, bahkan untuk di Jepang sendiri, Beard Papa’s sudah memiliki sekitar 230 outlet. Sementara, yang tersebar di seluruh dunia berjumlah lebih dari 100 outlet. 

Merek ini terkenal akan krim puff miliknya yang membuat candu. Dengan kulit bagian dalam yang merupakan choux pastry dan sisi luar yang dibalut kulit pie garing. Mirip dengan kue sus, krim puff ini juga diisi dengan krim kocok yang terdiri atas tiga rasa utama yang lembut, yakni vanilla, green tea, dan coklat.

Selain itu, Beard Papa’s juga memiliki delapan topping utama, yakni original, coklat, green tea, honey butter, crispy almond, oreo cookie crumble, strawberry, dan s’mores eclair. 

Tak heran, jika kombinasi dari semua itu membuat pelanggan menyukainya, bahkan ketagihan. Diketahui, dalam seminggu sebuah gerai Beard Papa’s di Amerika dapat menjual sekitar 7000 krim puff.