Context.id, JAKARTA - Tahun 2025 menjadi momen bersejarah baik bagi kemerdekaan Indonesia maupun Mattel karena keduanya memperingati momen ulang tahun yang ke-80. Untuk merayakan momen tersebut, pada Kamis (14/08) Mattel mempersembahkan Barbie edisi khusus One-of-a-Kind (OOAK) bertema Indonesia di Museum Nasional Indonesia. 

Roy Tandean, Vice President dan General Manager PT Mattel Indonesia mengatakan bahwa boneka ini bukan hanya merayakan pencapaian Mattel, tetapi juga jadi penghormatan bagi kemerdekaan Indonesia dan menjadi kisah tentang kebanggaan nasional, kekuatan budaya, dan ekspresi kreatif. 

“Dengan balutan gaun merah yang memukau boneka ini terinspirasi dari motif sawunggaling desain yang dipesan langsung oleh Presiden Soekarno dan diciptakan maestro batik Go Tik Swan,” jelas Roy. 

Motif tersebut mencerminkan keberanian, keindahan, dan ketangguhan budaya. Kemudian busana boneka juga mengusung batik Parang, yang merepresentasikan simbol kekuatan dan ketekunan. Lalu siluet bunga kala lili mewakili keanggunan. Sementara itu, warna merah menggambarkan semangat bendera Indonesia sekaligus identitas merek Mattel. 
  
“Sebagai bentuk penghormatan atas pencapaian bersama ini, kita akan meluncurkan boneka spesial One-of-a-Kind yang melambangkan kedekatan hubungan Mattel dan Indonesia,” ungkap Roy. 

Boneka ini merupakan hasil kolaborasi tim Mattel di Indonesia dan El Segundo, California yang diproduksi secara langsung di PT Mattel Indonesia. 

Bukan Barbie One-of-a-Kind Indonesia yang pertama

Faktanya, ini merupakan ketiga kalinya Indonesia memiliki Barbie OOAK. Sebelumnya Anne Avantie pernah menjadi wanita inspiratif pertama dari Indonesia yang menerima penghargaan Barbie Role Model 2021 dari Indonesia. 

Kemudian pada  International Women’s Day pada tanggal 8 Maret 2022, Butet Manurung yang merupakan seorang aktivis dan pendiri Sokola Rimba menjadi satu-satunya orang Indonesia yang menjadi Barbie Role Model 2022. 

Kondisi sektor industri mainan dan ekonomi Indonesia

Sejak 1992, Mattel telah beroperasi di Indonesia dan hingga saat ini telah memproduksi lebih dari dua juta boneka setiap minggunya.

Mohammad Rudy Salahuddin, Deputi Koordinasi Bidang Industri, Ketenagakerjaan dan Pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengapresiasi Mattel atas kontribusinya bagi ekonomi Indonesia dan dukungannya dalam mempromosikan budaya Indonesia melalui Barbie OOAK ini. 

Kemudian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga mencatat bahwa Indonesia menempati urutan ke-15 sebagai negara eksportir industri mainan terbesar di dunia. 
"Pada sisi kinerja perdagangan global saat ini, kita menempati urutan ke-15 sebagai negara eksportir industri mainan terbesar di dunia," kata Rudy.

Rudy memaparkan jika capaian tersebut sejalan dengan neraca perdagangan industri mainan yang terus mencatatkan surplus sejak tahun 2019. Tercatat pada 2024, neraca dagang industri mainan meningkat 12,47 persen dibanding 2023. Tak hanya itu, sektor industri mainan juga mampu menyerap tenaga kerja di Indonesia. 

“Pada tahun 2024 sektor industri mainan mampu menyerap 37.000 tenaga kerja yang tersebar di 204 unit usaha di Indonesia. Terdiri dari 124 industri besar, 80 industri kecil, serta 10 sentra industri kecil menengah (IKM),” jelas Rudy. 

Boneka OOAK edisi perayaan 80 tahun Mattel dan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia bisa dilihat di Mal Kota Kasablanka pada 15–24 Agustus 2025.

Gimana pendapatmu soal Barbie One-of-a-Kind edisi bertema Indonesia ini?

Penulis: Syifa Khairunnisa Zahrah