Context.id, JAKARTA - Instagram kembali meluncurkan sejumlah fitur baru untuk para penggunanya. Ada tiga fitur yang diluncurkan yakni Reposts, The Map, dan tab Friends. Ketiga fitur ini dirancang untuk meningkatkan koneksi antar pengguna.

Adapun fitur yang menarik perhatian pengguna adalah fitur Instagram Map. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman. Pengguna dapat memilih untuk membagikan lokasi terakhirnya kepada teman-teman yang mereka pilih, dan pengguna dapat mematikannya kapan saja.

Perlu untuk diketahui bahwa Instagram memang menawarkan fitur berbagi lokasi secara langsung melalui Direct Message (DM). Namun, tidak seperti Apple's Find My dan Snap Map yang memungkinkan Anda berbagi lokasi tanpa batas waktu, Instagram hanya memungkinkan pengguna melakukannya hingga satu jam.

Instagram menyatakan bahwa fitur baru ini akan mempermudah pengguna untuk menjelajahi konten berbasis lokasi yang telah dibagikan atau disukai oleh teman-teman dan kreator favorit pengguna. Misalnya, jika ada temanmu yang menghadiri festival musik terdekat dan mengunggah story di sana, itu akan muncul di Instagram Map

Instagram Map juga memungkinkan pengguna untuk meninggalkan pesan singkat, atau "Notes," di peta agar dapat dilihat oleh orang lain. Instagram Notes saat ini adalah pesan singkat yang muncul di bagian atas feed pesan langsung pengguna, tetapi dengan diluncurkannya Instagram Map, pengguna kini dapat mengunggah pembaruan singkat ini di peta.

Meskipun fitur ini dapat memperbarui lokasi secara otomatis, pengguna memiliki kendali penuh untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya kapan saja. Untuk keamanan, terutama bagi remaja, Instagram menyediakan fitur kontrol bagi orang tua. Orang tua akan menerima pemberitahuan jika anak mereka mengaktifkan berbagi lokasi dan dapat mengatur izin serta melihat dengan siapa saja lokasi anak mereka dibagikan.

Fitur Instagram Map memicu kekhawatiran privasi? 

Fitur Instagram Map bukanlah suatu hal yang baru karena pada 2017 Snapchat merilis fitur yang serupa bernama Snap Map. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi mereka dengan teman-teman. Pengguna dapat melihat lokasi teman-teman mereka, serta Snapchat yang diunggah oleh pengguna di seluruh dunia. 

Dilansir dari Forbes, Childnet International, sebuah kelompok di Inggris yang mengadvokasi keselamatan online anak-anak, mengatakan pada pengguna untuk tidak membagikan lokasi mereka, terutama dengan orang yang tidak mereka kenal secara langsung karena khawatir fitur tersebut menunjukkan lokasi pengguna secara "tepat" di peta.

Meskipun perusahaan seperti Snapchat telah membela diri dengan menjelaskan kontrol privasi yang ketat seperti membatasi lokasi hanya untuk teman dan menyulitkan orang asing menemukan pengguna para kritikus tetap skeptis. Mereka berpendapat bahwa ini bisa membuat pengguna rentan terhadap berbagai risiko, mulai dari pengawasan hingga interaksi berbahaya. 

Persamaan inilah yang memicu kekhawatiran pengguna. Kekhawatiran utama bukan hanya pada keberadaan fitur itu sendiri, melainkan pada potensi penyalahgunaannya dan risiko yang muncul ketika data lokasi yang sensitif jatuh ke tangan yang salah, terlepas dari kontrol yang sudah disediakan.

Apa pendapatmu soal fitur terbaru Instagram Map?

Penulis: Syifa Khairunnisa Zahrah