Context.id, JAKARTA - Di tengah lautan laman web yang sarat skrip pelacak dan algoritma yang rakus data, pertanyaan paling mendesak bagi pengguna internet masa kini bukan lagi browser atau peramban mana yang tercepat, melainkan mana yang masih bisa dipercaya?

Selamat datang di medan pertempuran privasi digital dan beberapa peramban masih berdiri di garis depan, melawan arus dominasi platform besar yang memonetisasi setiap klik dan jeda Anda.

Berikut ini beberapa peramban alternatif versi ZdNet yang dianggap masih bisa dipercaya menjaga privasi penggunanya

Brave 
Peramban Brave tak hanya memblokir iklan. Ia menantang model ekonomi web yang selama dua dekade terakhir telah menjadikan pengguna sebagai komoditas. 

Dibangun di atas Chromium, Brave menghapus jejak Google dari mesinnya dan menciptakan versi yang menolak pelacakan, sidik jari digital dan cookie pihak ketiga secara default.

Brave menjadi istimewa bukan hanya karena fitur ad blocker atau mode Tor, tapi model bisnisnya yang berani. 

Ya, Brave menawarkan iklan yang bersahabat dengan privasi, dan jika pengguna memilih untuk melihatnya, mereka akan diberi imbalan dalam bentuk token kripto. 

Ini bukan hanya perangkat lunak, tapi eksperimen ideologis tentang bagaimana internet bisa bekerja secara etis.

Namun, bukan tanpa catatan meski cepat dan inovatif, Brave kadang terasa berat bagi pemula yang terbiasa dengan Chrome. VPN internalnya pun belum sehalus yang diharapkan.

DuckDuckGo
Sementara sebagian besar perusahaan teknologi berlomba mengenal Anda lebih baik dari diri Anda sendiri, DuckDuckGo justru mempromosikan ketidaktahuan sebagai bentuk perlindungan. 

Peramban dan mesin pencarinya dirancang untuk tidak tahu dan tidak ingin tahu apa yang Anda cari. Tanpa pelacakan, tanpa penyimpanan riwayat, tanpa profil bayangan. 

Bahkan dalam ekspansi layanan AI-nya, DuckDuckGo tetap berkomitmen pada anonimitas. Desainnya sederhana, bahkan sedikit hambar. 

Tapi justru kesederhanaan ini adalah bagian dari etosnya kecepatan dan fungsionalitas tanpa embel-embel.

Firefox 
Mozilla Firefox tetap menjadi pilihan yang kuat bagi mereka yang menginginkan privasi dari pemain lama. Fitur Enhanced Tracking Protectionnya terus ditingkatkan dan eksperimen seperti Firefox Focus serta VPN internal adalah tanda Mozilla belum menyerah.

Namun, kritik tak bisa dihindari. Performanya berat di perangkat lama dan keputusan strategis Mozilla kerap dipertanyakan. Firefox kini seperti gerilyawan tua yang gagah, tapi lelah.

Tor 
Untuk mereka yang berada di garis api  seperti aktivis, jurnalis, whistleblower, Tor adalah jalan hidup. Tor hidup dengan mengarahkan lalu lintas melalui jaringan server relawan global dan menyamarkan lokasi dan aktivitas Anda di web. 

Ini bukan hanya soal privasi, ini soal perlindungan. Namun, harga yang harus dibayar adalah kecepatan dan kenyamanan. 

Penggunaan Tor memerlukan pemahaman lebih dan kesabaran lebih. Tapi jika Anda bersedia melangkah sejauh itu, tak ada alat yang lebih kuat untuk menjelajah dunia digital tanpa jejak.

Mullvad
Mullvad, pemain baru dengan ambisi besar, menawarkan browser yang dibangun oleh tim Tor namun tanpa jaringan onion-nya. 

Peramban ini memokuskan pada penghapusan sidik jari digital dan integrasi sempurna dengan VPN. Mullvad menjadi pilihan unik bagi mereka yang menginginkan privasi tingkat tinggi tanpa kompleksitas Tor.

Sebenarnya apa yang kita cari dari sebuah peramban?

Kita sering lupa, peramban bukan hanya alat. Ia adalah gerbang ke dunia digital dan penjaga data kita yang paling rahasia. 

Di era setiap detik online bisa berarti satu fragmen data tambahan bagi industri iklan senilai triliunan dolar, memilih peramban adalah tindakan politik kecil.

Apakah Anda rela dipantau demi kenyamanan? Ataukah Anda memilih jalan sunyi para idealis, yang lebih peduli pada kendali diri daripada auto-sync antar perangkat?

Privasi, hari ini, bukanlah pemberian. Ia adalah keputusan sadar dan peramban pilihan mungkin satu-satunya sekutu yang Anda miliki