Share

Home Originals

Originals 21 Mei 2025

Lawson: Minimarket Jepang yang Asalnya dari Amerika

Lawson identik dengan jajanan Jepang seperti onigiri dan oden, tapi tahukah Anda bahwa merek ini sebenarnya berakar dari Amerika Serikat?

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 2:57
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 2:57
 
1x
Ilustrasi supermarket Lawson/Context-Puspa Larasati

Context.id, JAKARTA - Pada 1939, J.J. Lawson membuka toko susu di Ohio dengan konsep sederhana: daripada mengantar susu, biarkan pelanggan datang sendiri ke toko. Toko ini berkembang menjadi Lawson’s Milk Company yang menjual susu, telur, dan kebutuhan pokok lain.

Setelah beberapa kali berganti kepemilikan, toko-toko Lawson di AS akhirnya diubah menjadi Circle K pada 2002. Namun, pada 1975, perusahaan asal Amerika ini menjalin kerja sama dengan Daiei, jaringan grosir Jepang, dan pada 1979 Lawson Jepang berdiri sebagai entitas tersendiri.

Di tangan Lawson Jepang, toko ini ‘di-japanisasi’ dengan produk lokal seperti onigiri dan bento, menjadikannya minimarket bergaya Jepang yang kita kenal sekarang.

Lawson masuk ke Indonesia sejak 2011 dan baru-baru ini diakuisisi oleh Alfamart. Jadi, Lawson yang tampak sangat Jepang sesungguhnya adalah kisah bisnis lintas negara dari toko susu di Ohio ke convenience store ikonik di Asia.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 21 Mei 2025

Lawson: Minimarket Jepang yang Asalnya dari Amerika

Lawson identik dengan jajanan Jepang seperti onigiri dan oden, tapi tahukah Anda bahwa merek ini sebenarnya berakar dari Amerika Serikat?

Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 2:57
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 2:57
 
1x
Ilustrasi supermarket Lawson/Context-Puspa Larasati

Context.id, JAKARTA - Pada 1939, J.J. Lawson membuka toko susu di Ohio dengan konsep sederhana: daripada mengantar susu, biarkan pelanggan datang sendiri ke toko. Toko ini berkembang menjadi Lawson’s Milk Company yang menjual susu, telur, dan kebutuhan pokok lain.

Setelah beberapa kali berganti kepemilikan, toko-toko Lawson di AS akhirnya diubah menjadi Circle K pada 2002. Namun, pada 1975, perusahaan asal Amerika ini menjalin kerja sama dengan Daiei, jaringan grosir Jepang, dan pada 1979 Lawson Jepang berdiri sebagai entitas tersendiri.

Di tangan Lawson Jepang, toko ini ‘di-japanisasi’ dengan produk lokal seperti onigiri dan bento, menjadikannya minimarket bergaya Jepang yang kita kenal sekarang.

Lawson masuk ke Indonesia sejak 2011 dan baru-baru ini diakuisisi oleh Alfamart. Jadi, Lawson yang tampak sangat Jepang sesungguhnya adalah kisah bisnis lintas negara dari toko susu di Ohio ke convenience store ikonik di Asia.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Industri Otomotif Indonesia, Dulu Menantang Thailand Kini Terancam Malaysia

Kala mimpi besar menjadi raksasa otomotif Asean tersendat oleh kantong rakyat yang makin tipis

Naufal Jauhar Nazhif . 04 June 2025

Indonesia Disebut Negara Paling Proteksionis, Untung atau Buntung?

Indonesia tercatat sebagai negara dengan hambatan perdagangan paling banyak, bersanding dengan Rusia, India, Venezuela, dan Thailand.

Renita Sukma . 02 June 2025

Banyak Hotel-Hotel di Jakarta Dijual, Apa yang Terjadi?

Di Jakarta, kota yang tak pernah benar-benar tidur, hotel-hotel mulai kehilangan tamu. Tak sedikit yang akhirnya kehilangan harapan

Naufal Jauhar Nazhif . 30 May 2025

Siapa Greg Abel, Pewaris Takhta Buffet di Berkshire Hathaway?

Setelah enam dekade duduk di kursi puncak, Warren Buffett akhirnya mengisyaratkan waktunya mendekat ke garis akhir

Naufal Jauhar Nazhif . 26 May 2025